Tangis Ibunda Alvaro yang Bekerja di Malaysia atas Meninggalnya Sang Putra

Setelah delapan bulan hilangnya bocah berusia enam tahun yang bernama Alvaro Kiano Nugroho, kini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan tersebut terjadi di Kali Cilalay, Tenjo, Bogor.

Dikutip dari laman detikcom, polisi telah menetapkan Ayah tiri Alvaro sebagai tersangka dalam kasus ini. Setelah penetapan, Ayah tirinya mengakhiri hidupnya di ruang konseling Polres Jakarta Selatan.

Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, dr Farah Trimadani Karow, menambahkan hasil visum. Ia mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ayah tirinya.

Melihat peristiwa tragis itu, ibunda dari Alvaro, Arumi, tak kuasa menahan tangis. Rasa kehilangan pada putra kesayangannya itu begitu mendalam, Bunda.

Tangis ibunda Alvaro yang bekerja di Malaysia

Ibunda Alvaro, Arumi, yang bekerja di Malaysia datang ke Jakarta untuk menjalani tes DNA di Rumah Sakit Polri, Bunda. Kedatangannya pun penuh dengan pilu karena kini sang putra sudah tak bisa kembali ke rumah seperti sediakala.

"Sebelumnya terima kasih Polsek Pesanggrahan, Polres, Polri, Ibu Seala yang selalu follow up berita hilangnya Alvaro sampai akhirnya ditemukan, itu aja terima kasih banyak," ujar Arumi dikutip dari detikcom, Selasa (25/11/2025).

Selama proses tes DNA, Arumi tak kuasa menahan tangis saat menjawab pertanyaan dari media, Bunda. Ia juga mengaku tak menyangka bisa kehilangan anaknya yang berakhir dengan duka seperti ini.

"Enggak (menyangka) sama sekali, belum bisa banyak jawab. Makasih banyak ya, untuk lain lainnya tanya ke polisi saja," tuturnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.