Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Indomie Soto Banjar Dilarang di Taiwan, Apa Kata BPOM?

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Jumat, 12 Sep 2025 16:20 WIB

Heboh Indomie Dilarang di Taiwan, Begini Tanggapan BPOM RI
Ilustrasi Mi Instan/Foto: Getty Images/Dmitry Vorobyev
Jakarta -

Kabar mengejutkan datang dari Taiwan setelah sebuah varian mi instan asal Indonesia, Indomie rasa soto banjar limau kuit, diduga mengandung residu pestisida. Temuan ini sontak menyita perhatian publik karena menyangkut produk yang begitu populer.

Mengutip dari detikcom, hasil uji otoritas Taiwan menyebutkan, kadar etilen oksida dalam produk tersebut berada di atas ambang batas aman. Zat kimia itu diketahui berisiko bila terkonsumsi dalam jumlah yang tinggi.

Sebagai langkah cepat, Centre for Food Safety (CFS) Taiwan menarik sementara semua Indomie varian tersebut dari pasar. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) langsung menindaklanjuti laporan ini.

"Itu sudah masuk atensi kami, dan sedang berkoordinasi dengan otoritas pangan di Taiwan, laporannya nanti berprogres ya," ucap Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, dikutip dari detikcom.

Dugaan cemaran pada Indomie diumumkan langsung melalui situs resmi otoritas keamanan pangan Taiwan. "Produk yang berasal dari Indonesia ditemukan mengandung residu pestisida, etilen oksida, pada tingkat yang tidak memenuhi standar Taiwan," ujar otoritas keamanan pangan Taiwan.

Produk yang dinyatakan bermasalah adalah Indomie rasa soto banjar limau kuit. Varian ini memiliki batas kedaluwarsa hingga 19 Maret 2026.

CFS kini masih menyelidiki apakah produk yang terdampak sudah masuk ke Hong Kong. Mereka juga telah menghubungi otoritas terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda