Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Indonesia Alami Blood Moon Tadi Malam, Kenapa Bulan Bisa Berwarna Merah Seperti Itu?

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Senin, 08 Sep 2025 16:40 WIB

Indonesia Alami Blood Moon Tadi Malam, Kenapa Bulan Bisa Berwarna Merah Seperti Itu?
Ilustrasi Blood Moon/Foto: Getty Images/iStockphoto/mantaphoto
Jakarta -

Semalam, langit Indonesia tersorot fenomena yang menakjubkan, yakni Bulan tampak berwarna merah menyala. Keindahan ini tentu menuai banyak pertanyaan, mengapa Bulan bisa tampak seperti darah di langit malam?

Menilik dari laman CNN Indonesia, warna merah pada Bulan muncul karena Gerhana Bulan Total, saat purnama sepenuhnya melintas ke dalam bayangan Bumi. Alih-alih menghilang dalam gelap, Bulan justru memerah, fenomena yang akrab disebut "Blood Moon".

Perubahan warna Bulan yang bertahap membuat momen ini begitu menarik. Dari abu-abu terang, Bulan perlahan berubah menjadi jingga, merah tua, hingga tembaga, sebelum akhirnya kembali ke warna normalnya.

Fenomena langka ini menjadi suguhan yang sulit untuk dilewatkan. Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan Bulan merah dengan teleskop maupun kamera.

Mengapa Bulan bisa tampak merah saat Gerhana Bulan Total?

Melansir dari Space, fenomena Bulan merah terjadi karena atmosfer Bumi membelokkan dan menyaring cahaya Matahari. Cahaya biru tersebar ke angkasa, sementara panjang gelombang merah dan oranye diteruskan hingga mencapai permukaan Bulan, menciptakan warna khasnya.

Gerhana Bulan terbagi menjadi tiga jenis, yang menentukan bagaimana warna Bulan berubah. Pertama, gerhana penumbra terjadi ketika Bulan masuk ke bayangan luar Bumi yang samar, sehingga purnama tampak sedikit redup selama beberapa jam.

Jenis kedua adalah gerhana sebagian, saat sebagian Bulan masuk ke bayangan inti Bumi atau umbra. Bagian Bulan yang tertutup umbra tampak gelap, sementara sisanya terlihat masih terang.

Hanya pada Gerhana Bulan Total seluruh permukaan Bulan masuk ke umbra Bumi. Dikutip dari National Weather Service, totalitas ini berlangsung sekitar 30 menit hingga lebih dari satu jam, dan saat itulah Bulan tampak benar-benar merah bagi pengamat di Bumi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda