Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak

#HaiBunda, siapa yang masih suka pakai minyak telon untuk menghangatkan tubuh Si Kecil? Aku termasuk salah satu yang memilih tetap menggunakan minyak telon untuk anak, salah satu alasannya karena wanginya.

Tidak hanya soal wangi minyak telon, alasan sebenarnya adalah karena minyak telon punya banyak manfaat dari memberikan kehangatan pada tubuh anak, mengatasi perut kembung, melembapkan kulit, hingga menghindari gigitan nyamuk. Anakku mulai aku pakaikan minyak telon saat usia 6 bulan, maklum sebagai Bunda baru perlu saat itu masih khawatir jika mengaplikasikan minyak telon pada kulit bayi baru lahir.

Untuk memilih minyak telon, aku concern sama minyak telon yang wanginya yang enggak ganggu penciuman karena akan dipakai sehari-hari. Sampai akhirnya aku memakai beberapa merek minyak telon yang aman dan paling wangi versiku.

Pilihan pertama: minyak telon paling wangi: Konicare

Kalau soal minyak telon paling wangi, Konicare jadi pilihan pertama aku. Tentunya brand yang satu ini familiar buat para Bunda karena sudah lebih dari 30 tahun Konicare menjadi pilihan terbaik para Bunda di Indonesia.

Kelebihan:

Aku memilih Konicare Minyak Telon Plus Lavender untuk dipakai anak aku sehari-hari. Keunggulan minyak telon Konicare terbuat dari bahan alami pilihan, formulanya lebih alami dan lebih lembut. Selain itu, wanginya lembut premium essential oil dengan calming lavender yang menenangkan jadi enggak 'nyegrak' atau mengganggu penciuman anak.

Alasan aku memilih varian Lavender karena aku sempat baca tinjauan sistematis terhadap 15 studi tahun 2014 yang menemukan kalau menghirup essential oil dengan kandungan lavender punya efek positif untuk mengatasi gangguan tidur ringan. Nah, biasanya anak aku pakai Konicare Minyak Telon Plus Lavender jelang tidur buat anak biar dia lebih nyenyak tidurnya karena wanginya yang menenangkan.

Selain wanginya yang menenangkan, Konicare Minyak Telon Plus Lavender juga dapat meredakan perut kembung dan melindungi anak dari gigitan nyamuk serta serangga hingga 8 jam. Jadi aku juga pakein Konicare Minyak Telon Plus Lavender ini sebelum tidur biar enggak digigit nyamuk.

Oh iya, untuk aktivitas luar aku pakein anak aku Konicare Minyak Telon Plus 3in1 karena hadir dengan Triple Care Formula yang diperkaya Jojoba Oil untuk bantu melembutkan kulit, jadi seperti telon + skincare. Varian ini juga selalu aku bawain di perlengkapan mandi anak buat dipakai setelah pelajaran berenang di sekolah. Enggak cuma buat anak, aku juga suka pakai minyak telon ini, hehehe. Aku sih approved!

Kelebihan lainnya dari minyak telon Konicare, yaitu kemasan tutup flip-top yang praktis, jadi gampang digunakan dan enggak takut tutupnya tercecer. Enggak cuma itu, minyak telon ini juga mudah ditemukan di mana saja dengan berbagai pilihan varian produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil.

Produk Konicare juga tersedia dengan berbagai ukuran mulai dari 30 ml, 60 ml, dan 125ml, dengan kisaran harga Rp14.500 hingga Rp56.400, tergantung varian dan ukuran yang Bunda pilih.

Selain Konicare Minyak Telon Plus Lavender dan Konicare Minyak Telon Plus 3in1, Konicare juga punya pilihan lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil seperti Konicare Minyak Telon dengan aroma khas bayi yang lembut premium dari essential oil dan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass yang punya aroma segar alami untuk perlindungan ekstra sekaligus aromaterapi ringan.

Konicare/ Foto: Konicare

Jadi kalau Bunda lagi cari minyak telon yang wanginya lembut, formulanya lebih alami & lembut buat bayi dan mudah ditemukan, menurut aku Konicare pilihan terbaik sih. Konicare juga punya varian lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil, bisa langsung cek di websitenya bundakonicare.com.

Kekurangan:

Menurut aku, harga minyak telon Konicare masih lebih tinggi dibanding beberapa produk lainnya. Namun, harga ini sebanding dengan kualitasnya, Bun!

Pilihan kedua: minyak telon paling wangi: Talita

Minyak Telon Talita/Foto: HaiBunda/Permata Nurul

Merek minyak telon yang satu ini terdengar baru banget buat aku. Waktu itu enggak sengaja lihat di Instagram, terus penasaran mau coba karena ada perpaduan antara minyak telon dan minyak zaitun.

Kelebihan:

Salah satu kelebihan minyak telon Talita yang menarik perhatian aku karena kandungan minyak zaitun dan jojoba yang membuat kulit anak jadi lembap serta lembut sepanjang hari. Wanginya yang khas juga tahan lama dan enggak begitu menyengat untuk anak-anak. Teksturnya enggak lengket, lembut, tidak membekas di baju maupun di kulit, menghangatkan tubuh, dan melindungi dari gigitan nyamuk.

Menurut aku, soal harga terjangkau dan tersedia dengan berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Minyak telon Talita ukuran 60ml seharga Rp17.600, sedangkan ukuran 125ml dengan harga Rp34.400 dengan dua varian lavender dan citronella. Untuk tutup fliptop-nya juga pasti berguna buat para Bunda yang bayinya aktif bergerak saat dioleskan minyak telon, jadi tak akan tercecer. Aku sih approved!

Kekurangan:

Produk ini masih belum banyak ditemukan di sekitar tempat tinggal aku, selain membelinya melalui e-commerce.

Pilihan ketiga: minyak telon paling wangi: My Baby

Minyak telon My Baby/Foto: HaiBunda/Permata Nurul

Bisa dibilang ini merek minyak telon pertama yang aku pilih buat dipakaikan ke anakku. Alasannya simple karena merek My Baby sudah terkenal dan banyak digunakan para Bunda. Minyak telon ini juga menjadi andalan karena dipercaya dapat lebih lama melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk.

Kelebihan:

My Baby punya beberapa varian minyak telon yang disesuaikan dengan seberapa lama melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk hingga 12 jam. Bisa dibilang wangi minyak telon My Baby mempunyai ciri khas tersendiri dengan aroma segar seperti lavender. Tekstur minyak telon ini enggak begitu lengket di kulit Si Kecil.

Menurut aku, harga minyak telon My Baby cukup terjangkau dengan berbagai ukuran dan mudah ditemukan di mana saja. Harga minyak telon My Baby di ukuran 60 ml sekitar Rp17.000 dan ukuran 150ml sekitar Rp35.000. Variannya terdiri dari eucalyptus dengan perlindungan dari gigitan nyamuk 8 jam dan 12 jam, sedangkan untuk lavender melindungi dari nyamuk hingga 8 jam. Lantaran produknya ada di mana-mana, My Baby jadi pilihan tercepat kalau minyak telon anakku habis di rumah. Approved!

Kekurangan:

Salah satu kekurangan minyak telon My Baby buat aku pribadi ada pada tutup botolnya yang gampang hilang karena tidak berbentuk fliptop. Kenapa ini jadi concern aku? Karena tutup botol yang sudah tercecer ini bisa saja dimasukkan ke dalam mulut oleh Si Kecil sehingga jadi berbahaya jika luput dari perhatian. Selain itu, minyak telon ini meninggalkan bekas yang cukup lama di baju dan sedikit lebih panas di kulit anak.

Pilihan keempat: minyak telon paling wangi: Doodle

Minyak Telon Doodle/Foto: HaiBunda/Permata Nurul

Dari beberapa produk minyak telon yang sudah aku pakaikan ke anakku sejak usia 6 bulan sampai 4,5 tahun, bisa dibilang Doodle paling cocok wanginya buat anakku. Minyak telon Doodle ini juga sudah berulang kali aku beli karena wanginya beda dari yang lain. Sudah pernah coba belum, Bun?

Kelebihan:

Kalau ngomongin soal wangi, minyak telon Doodle ini wanginya berbeda dari kebanyakan minyak telon pada umumnya. Aku bisa bilang, ini minyak telon paling enak wanginya yang pernah aku coba buat anakku. Hal ini tuh karena ada kandungan green tea yang jarang banget ditemuin dalam komposisi minyak telon lainnya. Kalau anakku pakai ini, wanginya tahan lama seperti pakai parfum. Teksturnya enggak lengket dan lembut di kulit Si Kecil. Approved!

Tak cuma wanginya yang beda, minyak telon Doodle juga memberikan rasa hangat dan dapat membantu meredakan perut kembung pada anak. Secara kemasan, minyak telon yang satu ini juga terlihat beda dengan warna dominan putih. Selain itu, tutup botol fliptop yang memudahkan aku saat menggunakan produk ini dan tersedia ukuran travel size jadi gampang dibawa ke mana-mana, Bun.

Kekurangan:

Minyak telon Doodle ini agak susah ditemukan, jadi belinya kalau enggak di e-commerce resminya atau di hanya ada di beberapa toko perlengkapan bayi saja. Soal harga, menurut aku, agak pricey untuk ukuran 60ml seharga Rp37.000 dibandingkan merek lainnya. Minyak telon yang satu ini juga hanya terdapat satu varian saja.

Tutup fliptop produk minyak telon yang satu ini menurutku kurang kencang sehingga gampang terbuka sehingga bisa tumpah jika masuk dalam tas.

Bagaimana kami memilih produk minyak telon wangi dan aman ini?

Awalnya sempat bingung memutuskan mau pilih minyak telon yang mana dari sekian banyak produk yang dijual di pasaran. Sampai akhirnya, setelah aku browsing, baca review, dan datang ke salah satu toko perlengkapan bayi aku mempertimbangkan berbagai merek minyak telon yang ada.

Saat itu, hal pertama yang aku lihat merek terlebih dahulu, lalu aku mencium wanginya, mengecek kandungan dari masing-masing minyak telon, hingga membandingkan harga.

Sebetulnya, kandungan minyak telon pada umumnya hampir sama, yakni campuran minyak kayu putih (Oleum cajuputi), minyak kelapa (Oleum cocos), dan minyak adas (Oleum anisi). Namun, besaran komposisi campuran minyak yang membuat wangi khas setiap produk berbeda.

Sebelum memberikannya kepada anak, biasanya aku mencoba dulu di kulit aku. Setelahnya aku berikan kepada anak, di mana masing-masing produk minyak telon memberikan reaksi berbeda di setiap kulit Si Kecil.

Misalnya saja, ada yang menyebabkan beruntusan di kulit bayi. Perhatikan komposisi kandungan yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Untuk kulit Si Kecil yang sensitif, ada baiknya memberikan minyak telon pada pakaiannya saja agar tidak langsung terkena kulit.

Aku juga concern banget sama produk minyak telon yang aman, dalam arti kandungannya dari bahan-bahan alami dan sudah teruji. Aku biasanya cek sudah resmi terdaftar BPOM RI dan logo Halal pada setiap produk. Kalau Bunda, mana minyak telon pilihan Bunda?

———
Penulis:

Firli
Sudah aktif di dunia media dan parenting lebih dari 5 tahun
Bunda dari Kala, usia 4,5 tahun