Jakarta -
Ketika si kecil yang berumur balita happy menyamput kelahiran adiknya pasti sebagai orang tua kita juga ikutan happy ya, Bun. Apalagi kalau anak punya
nama panggilan sayang nih buat adiknya. Aih, senangnya! Eh, tapi kok dirasa-rasa panggilan si kakak untuk adiknya aneh ya?
Kata psikolog anak dari Tiga Generasi Marcelina Melissa yang akrab disapa Lina, kalau memang dari awal panggilan sayang si kakak untuk adiknya terdengar aneh atau merupakan panggilan dengan konotasi negatif, kita bilang aja, Bun, ke anak kenapa dia memilih nama panggilan itu. Soalnya, Lina bilang kadang anak memang punya keinginan memiliki panggilan sayang buat adiknya.
"Anak pengen punya panggilan sayang buat adiknya yang sifatnya lebih privat, khusus, cuma anak belum tahu nama itu jelek atau bagus sih. Terus misalkan manggil nama itu ke saudara dalam waktu lama saudaranya bakal merasa gimana anak memang belum bisa berpikir gitu," tutur Lina waktu ngobrol sama HaiBunda.
Kemudian, kita juga bisa meminta anak memanggil adiknya pakai namanya aja, Bun. Tapi sebelumnya, demi menghargai anak kita tanya aja dulu alasan memanggil si adik dengan
nama panggilan spesialnya. Sebab, kembali lagi anak memang bisa punya panggilan khusus buat adiknya karena ingin punya sesuatu yang spesial antara dia dan si adik.
"Misalnya anak memanggil adiknya dengan nama sesuatu terus kita tanya kenapa dia milih nama itu. Oh, ternyata karena adiknya tinggi dia nyebut si adik kayak gitu. Nah, kita ajak anak cari nama panggilan lain yang merepresentasikan tinggi tapi maknanya lebih positif," tambah Lina.
Nggak lupa, kita juga perlu memastikan bahwa nama panggilan sayang si kakak buat adiknya bukan untuk mengejek sang adik ya, Bun. Atau dengan kata lain nama panggilan sayang si kakak buat adiknya hanya demi adanya sesuatu yang spesial di antara keduanya.
Selain punya nama pangilan buat si adik, kadang ada juga anak yang sudah menyiapkan nama buat calon adiknya. Seperti nama panggilan, kadang nama buat adik pun ada yang aneh. Nah, kalau begini Lina bilang yang bisa dilakukan orang tua adalah menerima lebih dulu karena umumnya anak belum tahu seberapa penting makna sebuah nama.
Bahkan, kata Lina ide nama dari anak bisa hanya dari dia melihat nama itu di TV. Kalau orang tua udah punya nama, dibuat aja seperti kita belum tahu siapa nama buat si calon adik. Lalu sampaikan ide nama yang Bunda dan Ayah miliki sehingga si kecil seperti diajak mikir bareng.
"Kalau orang tua belum punya nama buat si calon adik, si kakak bisa dilibatkan dalam mencari
nama buat calon adiknya. Misal nama buat adik yang diusulkan kakak aneh, kita ajak anak cari nama lain yang lebih bagus. Dengan begitu kakak merasa ada keterlibatannya dalam memberi nama si adik," kata Lina.
(rdn/nwy)