Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Dampak Bayi Terlambat Vaksin Hepatitis B

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 21 Dec 2025 14:20 WIB

Ketahui Dampak Bayi Terlambat Vaksin Hepatitis B
Ilustrasi Ketahui Dampak Bayi Terlambat Vaksin Hepatitis/Foto: Getty Images/comzeal
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda, vaksin hepatitis B ternyata termasuk vaksin penting untuk melindungi Si Kecil dari bermacam penyakit serius. Lalu, adakah dampak jika bayi terlambat vaksin hepatitis B?

Lembaga kesehatan masyarakat di Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengikuti rekomendasi Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) untuk menunda vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir.

Sekarang, pedomannya adalah menunggu hingga bayi berusia dua bulan, kecuali Bunda positif hepatitis B. Perlu kita ketahui, bahwa vaksin hepatitis B sudah direkomendasikan sejak tahun 1991 dan terbukti efektif melindungi anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lebih dari itu, vaksin ini juga sudah berhasil menurunkan 99 persen kasus infeksi hepatitis B kronis pada anak-anak dan remaja, Bunda.

"Sebagian besar orang yang divaksinasi hepatitis B mendapatkan perlindungan seumur hidup," kata seorang dokter anak di Children's Memorial Hermann Pediatrics, Alexis Monique Javier, DO, menilik dari laman Parents.

Mengenal hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi hati yang cukup umum di seluruh dunia dan disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Dikutip dari Parents, bahwa virus ini bisa menular lewat kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, Bunda.

Si Kecil biasanya bisa tertular hepatitis B saat persalinan karena terkena darah atau cairan tubuh dari Bunda yang terinfeksi. Namun, bayi juga bisa tertular dari pengasuh atau orang lain tak lama setelah lahir.

Hal ini bisa terjadi karena orang yang membawa virus tidak selalu menunjukkan gejala, Bunda. Bahkan, CDC memperkirakan bahwa sekitar setengah dari orang yang terinfeksi hepatitis B tidak menyadari kondisinya.

"Orang yang terinfeksi hepatitis B mungkin tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi virus tersebut dan mungkin tidak memiliki gejala atau merasa sakit, sehingga menyebarkan virus tanpa disadari," ujar dr Javier.

Lebih lanjut, sekitar 1 dari 3 orang pernah terinfeksi virus ini dan sekitar 300 juta orang hidup dengan infeksi kronis. Meski bisa dicegah dan diobati, hepatitis B bisa merenggut nyawa hingga 1 juta orang setiap tahunnya lho, Bunda.

Maka dari itu, vaksin hepatitis B sangat dianjurkan untuk mencegah berbagai infeksi. Lalu, bagaimana kalau Si Kecil terlambat mendapatkan vaksin hepatitis B, ya?

Dampak bayi terlambat vaksin Hepatitis B

Perlu kita ketahui bersama bahwa lebih dari 1 miliar dosis vaksin hepatitis B telah diberikan kepada bayi, anak-anak, dan orang dewasa di seluruh dunia. Vaksin ini juga termasuk ke dalam salah satu vaksin teraman dan paling efektif yang pernah dibuat.

Menurut seorang ahli penyakit menular dan asisten profesor di Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di Sekolah Kesehatan Masyarakat UNLV, Brian Labus, PhD, MPH, REHS, virus hepatitis diketahui sangat mudah menyebar ke Si Kecil yang baru lahir, Bunda.

"Virus ini sangat menular dan dapat dengan mudah menyebar ke bayi baru lahir, menyebabkan infeksi seumur hidup atau bahkan kematian," kata Brian Labus.

Selama tiga dekade terakhir, vaksinasi hepatitis B nyaris berhasil memberantas penyakit ini pada anak-anak. Kalau sampai ditunda, bayi bisa terinfeksi tanpa Bunda sadari.

"Jika kita menunda vaksinasi hepatitis B, kita akan melihat ribuan bayi terinfeksi tanpa disadari oleh ibu mereka, dan banyak di antaranya kemudian menderita penyakit hati atau meninggal karena kanker hati di kemudian hari," tuturnya.

Lebih dari itu, dokter anak di Inggris, Alexis Monique Javier menegaskan bahwa kalau vaksinasi ditunda, Si Kecil tidak akan mendapat perlindungan jika terkena hepatitis B setelah lahir. Enggak cuma itu, peluang bayi untuk mengalami hepatitis B kronis juga bisa meningkat, Bunda.

"Hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati, kanker hati, dan kematian. Jika bayi terinfeksi hepatitis B, mereka memiliki peluang 90 persen untuk menderita hepatitis B kronis. Lalu, 25 persen bayi yang menderita hepatitis B kronis meninggal dunia," jelas dr. Javier.

Jika vaksin tertunda, bisa berdampak pada jadwal imunisasi anak

Selain berpengaruh pada kesehatan Si Kecil, penundaan vaksin yang seharusnya diberikan tepat waktu juga bisa berdampak pada jadwal imunisasi anak, lho.

Karena itu, Bunda sebaiknya selalu memastikan vaksinasi Si Kecil tidak terlambat, ya. Dengan begitu, semua imunisasi bisa berjalan sesuai dengan jadwal dan perlindungan bayi pun bisa tetap maksimal.

"Pentingnya menjaga jadwal vaksinasi adalah untuk memberikan perlindungan optimal yang dibutuhkan bayi dan anak-anak pada waktu yang tepat," ungkap dr. Javier.

Itulah penjelasan mengenai dampak bayi terlambat vaksin hepatitis B. Semoga informasi ini bisa membantu Bunda memahami pentingnya vaksinasi tepat waktu untuk Si Kecil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda