Banyak Banyak Orang Tua Tidak Nikmati Rutinitas Mengasuh Anak, Simak Alasannya Menurut Studi

Tidak sedikit para orang tua yang kini tak menikmati perannya sebagai Bunda. Menjadi orang tua tentu perlu mengorbankan banyak hal demi dapat mengurus anak dengan baik. Hal inilah yang juga dirasakan Bunda bernama Melissa Willets.

Dikutip dari laman Parents, Melissa yang merupakan Bunda dari enam anak menceritakan pengalamannya bahwa anak-anaknya selalu aktif dalam kondisi apapun. Bahkan hingga malam hari, dirinya harus tetap waspada karena sang anak mungkin akan terbangun dari tidurnya.

Oleh karena itu, hal inilah yang membuatnya tidak menikmati perannya sebagai Bunda. Bicara lebih lanjut, ada sebuah studi yang mendukung hal ini dalam sebuah survei. Dikatakan bahwa 65 persen orang tua tidak menikmati perannya sebagai orang tua.

Mereka sulit untuk menikmati waktu yang tersedia karena sudah terbebani berbagai oleh tugas-tugas rumah tangga dan mengurus anak. Terkadang mereka lebih membutuhkan banyak hal yang mendukung dirinya. Simak bagaimana penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Studi ungkap banyak orang tua tak menikmati perannya sebagai Bunda

Menilik dari studi dalam laporan di Duckbill dan The Harris Poll, bahwa survey yang melibatkan orang tua di Amerika Serikat, diketahui bahwa sebagian besar dari mereka merasa tidak menikmati peran sebagai orang tua. Bahkan di kalangan orang tua yang lebih mapan juga turut merasakan hal tersebut.

Jadi, bisa dikatakan bahwa menjalankan tugas sebagai orang tua sangat tidak mudah. Banyak hal yang membuat kita perlahan kehilangan kenikmatan yang sebelumnya pernah dirasakan. Akan tetapi, setiap orang tua akan terus mencoba yang terbaik untuk segalanya.

Alasan orang tua tidak menikmati rutinitas mengasuh anak

Melihat dari studi sebelumnya, perasan tidak nikmat tersebut akhirnya menjadi beban mental orang tua. Sebagai orang tua, kita biasa dituntut untuk selalu sempurna. Namun, tidak demikian ya, Bunda. Ada kalanya kita memang didorong untuk memberikan kebahagiaan pada keluarga, namun di sisi lain, kita juga harus mengerti bagaimana kondisi kekeluargaan kita sendiri.

Situasi seperti inilah yang membuat beban mental pada Bunda. Namun, yang perlu Bunda ketahui bahwa semua hal ini akan berlalu. Di masa depan, Si Kecil akan bertumbuh besar, segala masa-masa ekstra dalam mengurus Si Kecil akan terlewati begitu saja tanpa terasa.

Bunda akan merasa membesarkan anak seperti waktu yang sebentar namun penuh perjuangan. Bunda akan bahagia bila melihat Si Kecil tumbuh dengan sehat dan baik atas pengasuhan Bunda.

Ketika Bunda hadir untuk anak anak maka Bunda akan merasa memiliki kekuatan untuk bertahan hidup. Semua hal yang hadir dalam hidup Bunda, termasuk mengurus anak akan memberikan kenangan dan suka cita yang mendalam di kemudian hari.

Jangan lupa memberi ruang untuk diri sendiri

Masih terkait dengan apa yang disampaikan pada studi, kesehatan mental menjadi titik utama dalam keseharian Bunda mengurus rumah tangga dan anak. Bunda dapat mempertimbangkan untuk melakukan kegiatan yang disukai. Misalnya, seprti pergi ke gym ataupun melakukan kegiatan yang dapat memperbaiki mental Bunda.

Kembali lagi dengan kebersamaan bersama anak, meskipun Bunda dituntut harus mengurus anak, tetapi Bunda juga dapat berkata jujur kepada mereka apabila Bunda membutuhkan waktu. Anak perlahan akan mengerti dan memberikan waktu untuk kita.

Berpikir positif dan selalu bahagia

Hidup memang harus dijalani dan terus berjalan. Terlalu memusingkan banyak hal juga tidak begitu berguna. Dengan apa yang ada, Bunda dapat sepenuhnya menikmati. Selain itu, segala hal yang telah terjadi dapat Bunda ambil dari sisi positif dari mengurus anak yang dapat membawa kebahagiaan untuk Bunda.

Demikian yang dapat disampaikan, semoga Bunda bisa menemukan titik ternyamannya dalam menjadi orang tua. Semoga Bunda selalu sehat agar bisa melihat Si Kecil tumbuh besar.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!