parenting
Anak Zaman Sekarang Diperkirakan Tidak Akan Hidup Sampai 100 Tahun, Ini Kata Studi
HaiBunda
Kamis, 11 Dec 2025 17:50 WIB
Di tengah banyaknya prediksi tentang umur panjang manusia, muncul sebuah pandangan baru yang membuat banyak orang turut berpikir, Bunda. Topik ini ramai diperbincangkan karena berkaitan dengan kesehatan anak-anak zaman sekarang.
Sejumlah ahli melihat bahwa harapan hidup generasi saat ini mungkin saja tidak setinggi yang selama ini dibayangkan. Meski begitu, pembahasan ini bukan untuk menakut-nakuti ya, melainkan untuk kita pahami perubahan apa saja yang kini sedang terjadi.
Beberapa penelitian jangka panjang menunjukkan adanya perlambatan dalam peningkatan usia hidup manusia. Kondisi ini membuat pakar mulai mengevaluasi kembali tentang kemungkinan hidup manusia hingga usia 100 tahun.
Salah satu pakar yang terlibat yaitu, ahli gerontologi sekaligus profesor di School of Public Health, University of Illinois at Chicago (UIC), Jay Olshansky. Dalam studinya yang diterbitkan di jurnal Nature Aging, beliau menyampaikan bahwa usia manusia untuk hidup lebih lama kemungkinan besar akan melambat, tidak seperti prediksi sebelumnya.
"Pada tahun 1990, kami memperkirakan peningkatan harapan hidup akan melambat dan dampak intervensi medis, yang kami sebut plester, akan semakin berkurang dampaknya terhadap harapan hidup," kata Olshansky menilik dari laman CNN Health.
"Banyak orang tidak setuju dengan kami. Mereka berkata, 'Tidak, tidak, TIDAK!' Kemajuan teknologi medis dan teknologi yang dapat memperpanjang usia akan semakin cepat dan akan menyeret angka harapan hidup," tambahnya.
Faktor kesehatan yang membentuk harapan hidup generasi mendatang
Banyak ahli yang menilai bahwa prediksi tentang anak zaman sekarang yang diperkirakan sulit mencapai usia 100 tahun berkaitan dengan kondisi kesehatan masyarakat saat ini.
Beberapa perubahan besar terkait penyakit terlihat semakin berpengaruh pada peluang anak hidup dalam jangka panjang. Dikutip dari CNN Health, selama 30 tahun terakhir, obesitas dan penyakit seperti diabetes meningkat begitu signifikan.
"Kami mengalami peningkatan obesitas yang cukup dramatis di populasi, dan obesitas menyebabkan diabetes, penyakit kardiovaskular, kanker, dan kondisi lainnya," tutur Olshansky.
Bicara soal ini, sejumlah ilmuwan bahkan sudah memperingatkan hal ini sejak lama, Bunda. Mereka memperkirakan bahwa anak-anak generasi sekarang mungkin akan hidup lebih pendek dibandingkan orang tuanya akibat tingginya angka obesitas.
"Saya dan rekan-rekan saya menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2005 yang menyatakan bahwa generasi ini akan menjadi generasi pertama anak-anak yang hidup lebih pendek daripada orang tua mereka karena obesitas," ujarnya.
Sebagai upaya memperbaiki kondisi tersebut, medis terus membuat teknologi untuk memperpanjang usia manusia. Berbagai inovasi pun dibuat untuk mengatasi efek obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.
Lantas, mengapa harapan hidup anak masa kini diprediksi tidak akan hidup sampai di usia 100 tahun?
Alasan harapan hidup anak zaman sekarang diperkirakan tidak mencapai 100 tahun
Selanjutnya, peneliti menyampaikan bahwa pembahasan tentang harapan hidup enggak hanya sekadar panjangnya usia seseorang saja. Menurut Profesor Olshansky, ukuran keberhasilan kesehatan seharusnya bukan cuma untuk menambah panjang usia.
Fokus yang lebih penting ialah memperpanjang masa hidup sehat supaya seseorang bisa tetap aktif dan mandiri dalam jangka panjang.
"Metrik kesuksesan seharusnya bukan perpanjangan umur, melainkan perpanjangan rentang kesehatan. Ini adalah sesuatu yang bisa kita ukur, dan ini adalah sesuatu yang kita semua dambakan," ungkapnya.
Masalahnya, generasi masa kini justru menghadapi lebih banyak penyakit kronis sejak usia muda, mulai dari obesitas hingga diabetes, Bunda. Tantangan besar pun muncul karena medis masih cenderung menangani penyakit satu per satu, sehingga ketika satu kondisi berhasil diatasi, penyakit lain bisa muncul untuk menggantikannya.
Maka dari itu, kondisi inilah, para ahli menilai bahwa peluang anak zaman sekarang mencapai usia 100 tahun menjadi jauh lebih kecil.
Itulah ulasan terkait anak zaman sekarang diperkirakan sulit mencapai usia 100 tahun, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
6 Hal yang Bisa Bunda Lakukan untuk Mendorong Si Kecil Berperilaku Jujur
Parenting
Studi: Bertengkar di Depan Anak Merusak Kesehatan Otaknya
Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Parenting
Apa yang Sebaiknya Bunda Lakukan Saat Anak Dipukul Temannya?
Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Anak yang Kurang Kasih Sayang Cenderung Obesitas, Ini Faktanya
12 Aturan Parenting untuk Membesarkan Anak Bahagia & Percaya Diri
Hipertensi Sejak Kecil Tingkatkan Risiko Kematian Dini Akibat Penyakit Jantung saat Dewasa