parenting
4 Kunci Penting Optimalkan Pertumbuhan Anak di 1000 Hari Kehidupan
HaiBunda
Senin, 01 Dec 2025 21:00 WIB
Daftar Isi
Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada penanganan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Peran gizi sudah sebaiknya diperhatikan sejak awal kehamilan, karena asupan ibu sangat menentukan perkembangan janin.
Setelah bayi lahir, ada empat kunci penting yang harus diperhatikan untuk menopang perkembangannya. Fokusnya tidak hanya pada nutrisi, tetapi juga stimulasi, kesehatan, dan lingkungan yang mendukung agar ia dapat berkembang secara optimal.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Maria Shycha, Sp.A, di acara Health Talk RS Siloam Bekasi Sepanjang Jaya x HaiBunda, 1000 hari pertama adalah periode emas tumbuh kembang anak. "Pada masa 1000 hari pertama kehidupan perlu didukung dengan pemberian gizi dan stimulasi yang adekuat," ucap dr. Maria ketika mengisi acara pada Sabtu (22/11/2025).
Ada beberapa hal yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk mendukung pertumbuhan anak di periode golden age. Apa saja? Simak yuk ulasan selengkapnya!
4 kunci penting optimalkan pertumbuhan anak
Berbicara soal pertumbuhan anak, sebaiknya para orang tua memahami empat kunci penting berikut ini:
1. Pemantauan tumbuh kembang
Berbicara soal pemantauan tumbuh kembang Si Kecil, Bunda dan Ayah hendaknya selalu rutin memeriksakan kesehatan anak. Melalui pemeriksaan rutin ke dokter anak atau Posyandu, akan terkontrol berat badan, panjang/tinggi badan, lingkar kepala, dan status gizi anak.
2. Optimalisasi gizi
Pertumbuhan anak sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang ia terima setiap hari. Setelah memasuki fase MPASI, penting untuk mengutamakan sumber protein hewani dan lemak karena kedua nutrisi ini berperan besar dalam mendukung perkembangan otak, pembentukan jaringan tubuh, serta menjaga energi si kecil tetap optimal.
3. Imunisasi dan cegah infeksi
Imunisasi dan pencegahan infeksi merupakan langkah penting untuk melindungi anak sejak dini, terutama di masa-masa awal kehidupannya ketika sistem kekebalan tubuh masih berkembang. Dengan memberikan imunisasi sesuai jadwal, akan membantu tubuh anak membentuk pertahanan terhadap berbagai penyakit berbahaya yang sebenarnya bisa dicegah.
4. Stimulasi
Stimulasi di 1000 hari pertama kehidupan anak sangat penting, karena pada periode ini otak berkembang paling cepat dan responsif terhadap sebuah pengalaman. Interaksi sederhana seperti mengajak berbicara, tersenyum, bermain, membaca cerita, atau memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan dapat membantu membentuk kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan emosionalnya.
Selain pemeriksaan rutin ke tenaga kesehatan dan memerhatikan asupan gizi, ternyata stimulasi merupakan hal yang tak boleh diabaikan begitu saja ya, Bunda. Anak tidak hanya butuh kenyang untuk bertumbuh, karena pola stimulasi yang tepat juga akan mendorong perkembangan yang maksimal.
"Prinsip stimulasi ada rangsangan dari luar untuk membentuk hubungan antarsel otak," imbuh dr. Maria.
Prinsip dasar stimulasi untuk optimalkan pertumbuhan anak
Pada dasarnya, stimulasi perlu disesuaikan dengan usia masing-masing anak. Hal itu bertujuan agar stimulasi tepat sasaran, dan membuat anak berkembang sesuai dengan milestone.
Variasi stimulasi sangat penting karena dapat merangsang terbentuknya koneksi antar sel saraf di otak anak. Demi mendukung proses ini berlangsung optimal, stimulasi perlu diberikan secara konsisten, sering, dan sesuai tahap perkembangan.
Interaksi sederhana seperti bermain, berbicara, membaca, atau memberi kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan akan membantu memperkuat koneksi saraf yang sudah terbentuk, sehingga mendukung perkembangan kognitif, bahasa, motorik, dan emosionalnya.
"Stimulasi yang baik adalah stimulasi yang bervariasi dan dilakukan sering serta teratur. Hal ini bisa dilakukan juga dengan ikut kelas, tapi kalau ikut kelas tidak bisa sesering dilakukan di rumah yang bisa dilakukan setiap hari," ucap dr. Maria menambahkan.
Stimulasi tidak harus mahal, Bunda. Ajak Si Kecil bermain, berbicara, bernyanyi, membaca, berinteraksi dengan lingkungan, daktivitas fisik lainnya.
Stimulasi bayi umur 6-9 bulan
Dukung tumbuh kembang anak sesuai dengan perkembangan usianya. Lakukan perawatan berikut sebagai bentuk stimulasi yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
- Peluk, senyum, ajak bicara, panggil nama Si Kecil.
- Sentuh telapak tangan anak, tepuk tangan, ajari melambai ke orang lain.
- Kenalkan atau tunjuk nama orang hingga benda di sekitar, misalnya Bunda dan Ayah.
- Ajak bermain cilukba dan melihat bayanganya di cermin.
- Tunjuk dan sebutkan nama gambar.
- Bunda juga mulai bisa membacakan dongeng untuknya.
- Ajari anak untuk memegang mainan dengan dua tangan.
- Masukkan benda kecil ke dalam wadah.
- Sembunyikan dan cari mainan.
- Berikan mainan yang bisa mengapung di air.
- Biarkan anak mencoba memukul-mukul benda di sekitarnya.
- Duduk merangkak atau berdiri berpegangan.
Stimulasi anak umur 18-24 bulan
Berikan stimulasi berbeda untuk anak ketika usianya beranjak besar. Berikut di antaranya yang bisa dicoba di rumah:
- Ajak anak berbicara untuk menstimulasi ia belajar bicara, bercerita, dan bernyanyi.
- Pancing anak untuk melakukan tanya jawab, salah satunya bisa dengan bermain telpon-telponan.
- Beri anak perintah sederhana atau beri kesempatan untuk membantu pekerjaan.
- Ajari untuk melepas baju dan merapikan mainan.
- Ajari Si Kecil untuk makan bersama dengan sendok garpu.
- Pada sesi bermain, biarkan ia mencoba menyusun balok, memasang puzzle, menggambar, dan berkreasi dengan mainannya.
- Biarkan anak mencoba berjalan, berlari, dan melompat.
- Anak juga mungkin akan tertarik mencoba berdiri dengan satu kaki, hingga naik turun tangga.
- Ajak anak belajar melempar, menangkap, dan menendang bola.
Dampak gangguan tumbuh kembang yang menetap
Mengoptimalkan gizi hingga stimulasi pada 1000 hari pertama kehidupan sangat penting. Hal ini bisa berdampak pada beberapa kondisi sebagai berikut:
- Anak berisiko stunting, yang dapat mengakibatkan tubuhnya pendek.
- Anak akan kesulitan berkonsentrasi sehingga berdampak pada kemampuan belajarnya.
- Anak juga akan menjadi lebih rentan sakit atau infeksi.
- Di masa depan, anak juga memiliki daya saing yang lebih rendah dibanding teman-teman sebayanya.
Demikian pembahasan mengenai empat kunci penting sebagai langkah awal untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Dimulai dari awal kehamilan hingga dua tahun kehidupannya, yang kita sebut sebagai 1000 hari pertama kehidupan dan menjadi periode emas pertumbuhannya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Bakal Seberapa Tinggi Maksimal Anak Bunda Kelak, Cari Tahu Yuk!
Parenting
Penyebab Stunting Bikin Anak Bertubuh Pendek
Parenting
Peran Penting Orang Tua di 10 Tahun Periode Tumbuh Aktif Anak
Parenting
3 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bagus untuk Pertumbuhan Tulang Anak
Parenting
3 Peran Orang Tua dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak Sesuai Usia
9 Foto
Parenting
Nyam! Enaknya Makan Siang Ramai-ramai
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Indonesia Duduki Peringkat ke-2 Stunting di Asia Tenggara, Ini Pengaruhnya pada IQ Anak
10 Jenis Nutrisi Terpenting untuk Otak Anak di 1000 Hari Pertama & Rekomendasi Asupannya
4 Hal Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak Menurut Dokter