parenting
Kapan Bayi Boleh Makan Nasi Utuh? Ini Faktanya
HaiBunda
Senin, 01 Dec 2025 13:32 WIB
Daftar Isi
Saat tahap makanan pendamping ASI atau MPASI, pemberian makanan padat dengan tekstur sesuai usia dan kemampuan bayi sangat penting. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk jika Bunda ingin memberikan nasi utuh.
Secara umum, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar ibu menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya. Pada saat bayi mencapai usia 6 bulan, makanan padat bisa diberikan.Â
Namun, walaupun MPASI dapat mulai diberikan di usia 6 bulan, jenis dan tekstur makanan harus disesuaikan secara bertahap.Â
Pengenalan nasi untuk MPASI bisa dilakukan mulai dari tekstur yang lembut seperti bubur, kemudian menjadi nasi tim dan sampai akhirnya nasi utuh.
Kapan bayi mulai MPASI?
Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), orang tua perlu mengamati kesiapan fisik dan psikologis bayi sebelum memulai fase MPASI.Â
Secara fisik, rata-rata bayi sudah mampu mulai makan makanan padat di usia 6 bulan. Tubuhnya sudah siap menerima makanan padat, karena enzim pencernaannya pun mulai terbentuk dan berkembang sempurna.Â
Sebaiknya tidak perlu terlalu buru-buru memberikan MPASI sebelum usia 6 bulan, karena di usia tersebut proses pencernaan bayi masih belum sempurna. Mereka juga belum dapat mengunyah atau menelan dengan baik.
Tahapan tekstur MPASI bayi sesuai rentang usia
Supaya sesuai dengan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan, berikut tahapan tekstur MPASI sesuai dengan rentang usianya:
Usia 6 bulan ke atas
Bayi dapat makan makanan yang dihaluskan dan setengah padat mulai usia 6 bulan. Menurut rekomendasi dari World Health Organization (WHO), makanan perdana untuk diberikan pada bayi sepatutnya bertekstur lembut, tapi tidak boleh encer.
Dikutip dari buku Kelas Bayi Nyam-Nyam Panduan Pemberian MPASI Sejak Hari Pertama Bayi Makan oleh Dr. Ratih Ayu Wulandari, makanan yang pertama kali diberikan kepada bayi haruslah kental, tidak mudah jatuh dari sendoknya, dan mengandung lemak sehingga kalori makanan tersebut lebih tinggi dari kalori ASI.
Usia 7-8 bulan ke atas
Pada usia 7-8 bulan, bayi mulai belajar mengunyah. Oleh karena itu, tekstur MPASI dapat ditingkatkan menjadi lebih kasar.Â
Makanan dapat dibuat menjadi bubur atau puree dengan tekstur yang sedikit lebih kasar, tetapi masih cukup lembut untuk ditelan bayi.
Usia 9–10 bulan
Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa mengunyah makanan dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, tekstur MPASI dapat ditingkatkan menjadi lebih padat.Â
Makanan dapat dibuat menjadi bubur atau puree dengan tekstur yang cukup padat, tetapi masih mudah ditelan bayi.
Usia 11 bulan
Memasuki usia 11 bulan, bayi sudah siap untuk naik tekstur lagi. Jika sebelumnya bayi diberikan makanan tanpa disaring atau bubur kasar, kini sudah waktunya mereka mencoba nasi tim.
Nasi tim memiliki tekstur yang agak lembek, tapi tetap lembut bagi mulut bayi saat dikunyah.Â
Usia 12 bulan ke atas
Pada usia 12 bulan, anak umumnya sudah mampu makan jenis makanan yang sama seperti yang dikonsumsi oleh anggota keluarga lainnya.Â
Meski begitu, tetap pastikan bayi memiliki ukuran potongan makanan yang aman dan sesuai dengan kemampuannya.
Kapan bayi bisa makan nasi utuh?
Ilustrasi nasi putih/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong |
Seperti disebutkan sebelumnya, di usia 10-11 bulan rata-rata bayi sudah mulai naik tekstur menjadi lembek, tapi bukan bubur kasar.
Dikutip dari Solid Starts, saat memberikan nasi Bunda bisa memperkenalkan tekstur sesuai kemampuan mengunyah dan menelan. Misalnya pada usia 10 bulan, cobalah berikan nasi digulung menjadi bola-bola kecil.
Tujuannya agar anak dapat berlatih menggenggam sendiri dan menggigitnya, agar lebih mudah dimakan.Â
Nasi utuh yang agak lembek juga bisa dipipihkan dengan garpu, untuk membantu tekstur nasi saling menempel dan memudahkan bayi untuk makan sendiri.
Nantinya di usia 12 hingga 18 bulan, nasi utuh bisa dimakan dengan lebih mandiri oleh Si Kecil.Â
Cek kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan
Sebelum memberi nasi utuh, perhatikan kemampuan motorik dan makan bayi. Termasuk kemampuan bayi untuk bisa duduk tegak tanpa bantuan, mengunyah dengan gigi geraham (mulai muncul sekitar 6–12 bulan), menelan tanpa banyak tersedak, dan mengambil makanan dengan jari.
Jika bayi tampak masih sering mendorong makanan keluar dengan lidah atau batuk tiap kali diberi makanan padat bertekstur kasar, artinya ia masih perlu berlatih mengunyah.
Tunda dulu kenaikan tekstur, termasuk pemberian nasi utuh, karena bisa meningkatkan risiko tersedak.
Nasi utuh, terutama butiran nasi kering atau nasi yang belum lembek sempurna, berisiko memicu tersedak bagi bayi yang belum mampu mengunyah dengan sempurna.Â
Sebagai tahap awal perkenalan, berikan nasi dalam bentuk yang lembek atau sedikit ditumbuk. Pastikan untuk selalu memposisikan bayi untuk duduk tegak saat makan dan selalu awasi.
Itulah ulasan tentang kapan bayi boleh makan nasi utuh dan tahap-tahap tekstur MPASI untuk bayi sesuai rentang usia. Jika Bunda masih ragu, segera lakukan konsultasi dengan dokter, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Seafood untuk MPASI Bayi, Mulai Usia Berapa Boleh Diberikan?
Parenting
5 Tahapan Tekstur MPASI dari Usia 6-24 Bulan dan Rekomendasi Menunya selama Seminggu
Parenting
7 Menu MPASI Bayi untuk Seminggu agar Bervariasi dan Tidak Bosan
Parenting
Pentingnya Mengenalkan Tekstur MPASI Sesuai Usia Bayi, Bunda Perlu Tahu
Parenting
Kesalahan Pemberian MPASI Paling Umum Dilakukan, Tekstur Tak Sesuai
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Ilustrasi nasi putih/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
Benarkah Blueberry sebagai MPASI Pertama Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus Si Kecil?
10 Resep Bubur Bayi yang Bagus untuk Awal MPASI, Si Kecil Pasti Suka