Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

ADVERTISEMENT

parenting

Orang Tua Habiskan Lebih dari 96 Jam per Tahun Bertengkar soal Screen Time Anak

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 25 Nov 2025 20:45 WIB

Orang Tua Habiskan Lebih dari 96 Jam per Tahun Bertengkar soal Screen Time Anak
Ilustrasi Orang Tua Habiskan Lebih dari 96 Jam per Tahun Bertengkar soal Screen Time Anak/Foto: Getty Images/Natee Meepian
Jakarta -

Anak zaman sekarang memang sulit menolak godaan gadget, apalagi jika di rumahnya tersedia wifi, bukan begitu, Bunda? Keseruan bermain gadget, iPad, hingga komputer bisa menjadi 'racun' tersendiri bagi anak-anak Gen Alpha.

Kini, banyak orang tua yang merasa khawatir anak-anaknya berisiko kecanduan screen time. Menilik laporan yang dikutip dari New York Post, orang tua menghabiskan lebih dari 96 jam per tahun hanya untuk bertengkar dengan anak soal screen time.

Lebih dari itu, studi pada Mei 2025 memperkirakan keluarga menghadapi lebih dari 500 pertengkaran terkait teknologi setiap tahunnya. Artinya, perselisihan ini bisa saja muncul lebih dari sekali dalam sehari, Bunda.

Nah, yang lebih mengkhawatirkan lagi, temuan tersebut menyebut bahwa 41 persen Ayah dan Bunda, takut anak akan kehilangan masa kecilnya karena terlalu lama berada di depan screen time.

Situasi inilah yang membuat para orang tua merasa panik dan bingung menghadapi kebiasaan baru anak di zaman sekarang. Karena itu, Bunda perlu simak penjelasan selengkapnya berikut ini, ya.

Peneliti ungkap temuan baru soal dampak screen time pada anak

Dikutip dari New York Post, peneliti mensurvei 2.000 orang tua dari berbagai generasi, salah satunya ialah Gen Z, Bunda. Mereka semua merupakan orang tua yang memiliki anak usia 5 hingga 12 tahun.

Di seluruh generasi, sebanyak 61 persen orang tua merasa khawatir screen time yang berlebihan bisa mengganggu perkembangan anak. Kekhawatiran ini berkaitan langsung dengan kemampuan sosial dan empati mereka.

Para peserta juga melaporkan sejumlah dampak negatif akibat screen time yang terlalu lama. Beberapa di antaranya yakni mudah tersinggung, perubahan suasana hati, dan amukan yang hebat, Bunda.

Tantangan orang tua dalam menghadapi screen time pada anak

Setelah Bunda memahami dampaknya, Si Kecil bisa berisiko terpapar berbagai hal negatif saat menggunakan gadget, lho. Misalnya mulai dari konten yang tidak pantas hingga potensi perundungan, semuanya bisa muncul tanpa orang tua sadari.

Tak hanya itu saja, pengaruh media sosial yang berlebihan juga bisa mengganggu kesehatan mental pada anak. Hal inilah yang membuat banyak orang tua semakin khawatir dengan kebiasaan screen time anak setiap harinya.

Menurut seorang CEO dan Co-Founder AngelQ, Tim Estes, anak-anak bisa kehilangan masa kecilnya akibat screen time yang membuat mereka 'kecanduan', Bunda.

"Anak-anak kita kehilangan masa kecil mereka-waktu berharga yang takkan pernah kembali karena produk-produk eksploitatif yang membuat mereka kecanduan," katanya.

"Teknologi seharusnya bisa mendidik dan memberdayakan, bukan mengalihkan perhatian dan memecah belah keluarga," tambahnya.

Selain itu, sebanyak 28 persen orang tua dari Gen Z bahkan mengaku 'sering' mengalah, Bunda. Angka ini pun menjadi jumlah yang tertinggi jika dibandingkan dengan kelompok usia orang tua lainnya.

Meski begitu, orang tua tidak boleh menyerah begitu saja dalam mengatur screen time pada anak. Karena itu, Bunda perlu menetapkan waktu yang konsisten supaya kebiasaan sehat bisa terbentuk dengan baik.

Demikianlah ulasan terkait orang tua yang menghabiskan lebih dari 96 jam per tahun untuk bertengkar soal screen time anak. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda