Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Kalimat Sederhana dari Guru yang Bisa Menenangkan Emosi Anak Seketika

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Jumat, 21 Nov 2025 15:30 WIB

ilustrasi anak di sekolah
Ilustrasi/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Mengasuh anak merupakan sebuah perjalanan yang terus kita pelajari seiring berjalannya waktu. Apalagi bagi Bunda yang masih memiliki anak kecil, pastinya mereka sulit mengelola emosinya sendiri. Untuk itu, ada kalimat sederhana dari guru yang bisa menenangkan emosi anak.

Menilik dari laman Motherly, seorang guru sekaligus founder dari The Good Morning Club (TGMC) di Inggris, Jen Foster mengatakan bahwa wajar saja kalau orang tua merasa sedih. Nah, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengakui kesalahan dan berusaha memperbaiki diri.

"Rasanya sungguh menyakitkan melihat kesedihan di mata anak setelah Bunda membentaknya, dan rasa bersalah setelah kemarahan seorang Bunda itu nyata , tetapi kita semua pernah mengalaminya, dan hal terbaik yang bisa dilakukan segera setelah kejadian seperti itu adalah mengakui kesalahan Bunda, memperbaiki diri, dan meminta maaf," tutur Jen.

Kalimat sederhana dari guru yang bisa menenangkan emosi anak seketika

Menurut Jen Foster, bahasa yang digunakan saat berinteraksi dengan anak setiap harinya sangat penting untuk diperhatikan. Mengapa demikian? Karena, cara orang tua berbicara sangat berpengaruh pada respons dan perasaan Si Kecil.

"Hal penting yang perlu diingat di masa-masa seperti ini adalah anak-anak merespons bahasa yang kita gunakan," katanya.

Berikut lima kalimat sederhana yang bisa menenangkan emosi anak seketika:

  1. "Bunda mendengarkan"
  2. "Kamu tidak dalam masalah"
  3. "Mari kita cari tahu ini"
  4. "Kamu tidak sendirian"
  5. "Bunda sangat peduli sama kamu"

Nah, kalimat-kalimat singkat inilah yang efektif ketika orang tua sedang kesulitan menghubungkan diri dengan anak. "Ketika semua cara gagal, naskah satu kalimat ini akan menghubungkan kalian (keduanya) kembali," tulis Jen Foster di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kalimat ini selalu menjadi andalannya saat dirinya sedang menghadapi emosi yang memuncak, Bunda.

"Ketika saya merasa terpicu, naskah ini selalu menjadi andalan saya untuk meredakan ketegangan. Karena hanya ketika kita terhubung, kita bisa sampai ke akar perilaku tersebut. Perebutan kekuasaan tentu tidak akan membawa kita ke sana," ungkapnya.

Cara positif mengelola rasa marah saat mengasuh anak

Tidak apa-apa kalau Bunda marah pada anak, yang terpenting adalah bagaimana mengelola kemarahan tersebut. Hal ini juga berlaku saat Bunda memberikan konsekuensi atas tindakan mereka.

Ketika anak melakukan kesalahan, banyak orang tua yang langsung memberinya ancaman. Daripada memberikan ancaman, lebih baik Bunda menggantinya dengan kata-kata yang lebih positif. Misalnya saja, Bunda bisa mengganti kalimat, "kalau kamu tidak bisa menjaga tanganmu, kita akan pergi!" menjadi "kalau kamu bisa menjaga tanganmu, kita tetap bisa bermain di sini".

Itulah beberapa kalimat sederhana dari guru yang bisa menenangkan emosi anak dengan cepat. Bunda sudah terapkan pada Si Kecil?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda