parenting
Anak yang Kurang Kasih Sayang Cenderung Obesitas, Ini Faktanya
HaiBunda
Sabtu, 22 Nov 2025 16:40 WIB
Daftar Isi
Obesitas pada anak tak bisa dianggap sepele, karena juga bisa memicu masalah kesehatan serius jangka panjang. Kini sebuah studi menemukan bahwa obesitas pada anak juga berkaitan dengan kurangnya kasih sayang dari orang tua. Â
Hal ini berarti perhatian dan komunikasi yang terbuka oleh orang tua juga berperan penting dalam mencegah kenaikan berat badan berlebih pada anak.Â
Anak-anak yang dibesarkan dengan pengasuhan tanpa kasih sayang, mereka lebih rentan mengalami kegemukan. Risiko ini bahkan juga bisa berlanjut hingga mereka dewasa.
Hal tersebut menegaskan bahwa kesehatan anak tidak hanya dipengaruhi oleh apa yang mereka makan atau seberapa banyak mereka bergerak, tetapi juga oleh kualitas hubungan emosional dengan orang tua.
Studi ilmiah tentang risiko obesitas pada anak
Dikutip dari The Guardian, penelitian dalam International Congress on Obesity di Melbourne yang diadakan oleh World Obesity Federation, menemukan bahwa kasih sayang orang tua berperan dalam menjaga berat badan anak yang sehat.
Hasil ini didapat dari data 10.000 anak di Inggris, yang menemukan bahwa pengasuhan otoriter dan pengabaian pada masa kanak-kanak awal terkait dengan berat badan yang lebih tinggi sepanjang masa kanak-kanak dan remaja.Â
"Pemahaman tentang hubungan kedua hal ini berpotensi besar mencegah peningkatan kasus obesitas pada anak dan remaja," ungkap peneliti dari Centre for Health Economics & Policy Innovation, Alexa Segal.
Untuk studi ini, para peneliti menggunakan data dari Avon Longitudinal Study of Parents and Children untuk melihat hubungan antara gaya pengasuhan pada masa awal kanak-kanak dan berat badan di masa kanak-kanak, awal remaja, akhir remaja, dan awal masa dewasa.
Ada empat gaya pengasuhan yang diterapkan berdasarkan kuesioner dari orang tua dan anak-anak, yakni otoritatif, otoriter, permisif, dan tidak terlibat sama sekali.Â
Analisis data menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami gaya pengasuhan otoriter atau orang tua tidak terlibat sama sekali berisiko memiliki berat badan lebih tinggi, dibanding mereka yang mengalami pengasuhan otoritatif.
Bagaimana pola asuh dan risiko obesitas bisa berkaitan?Â
Kurangnya kehangatan dari orang tua, terutama dalam pengasuhan otoriter dan yang tidak terlibat sama sekali, dapat menyebabkan kemampuan anak untuk mengatur makanannya tidak berkembang dengan baik. Termasuk kemampuan anak untuk makan saat lapar, lalu berhenti saat kenyang.
"Ibu yang bersikap otoriter ditandai dengan sifat menuntut dan mengontrol, tetapi memiliki kehangatan dan responsivitas yang rendah," ujar Segal.
Hal ini dapat membuat para Bunda tidak merespons sinyal lapar anak, misalnya tidak mengizinkan anak memilih camilan saat lapar, dan/atau terlalu mengendalikan asupan makanan anak. Termasuk menekan anak untuk menghabiskan makanan ketika mereka sebenarnya tidak lapar.
Kontrol ini berarti anak tidak mengembangkan kemampuan untuk mengatur asupan energinya sendiri, sehingga mereka mungkin makan berlebihan ketika memiliki kesempatan.
Prof Louise Baur dari World Obesity Federation mengatakan bahwa studi ini menyoroti betapa pentingnya peran orang tua dalam membesarkan anak-anak yang sehat.
"Orang tua yang mampu menetapkan batasan yang sesuai, tapi tetap memberikan perhatian cukup, dapat membantu anak tumbuh lebih sehat," pesan Baur.Â
Bahaya obesitas pada anak
Berdasarkan World Health Organization (WHO), anak-anak yang mengalami obesitas lebih mungkin tetap mengalami obesitas saat dewasa. Mereka juga berisiko lebih tinggi memiliki penyakit tidak menular seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular di usia yang lebih muda.Â
Selain itu, obesitas pada anak juga dapat menimbulkan masalah jangka pendek seperti tekanan darah tinggi, gangguan metabolik, dan disfungsi hormon.
Efek psikososial obesitas pada anak juga tidak boleh disepelekan, Bunda. Mereka lebih rentan menghadapi stigma negatif, perundungan, dan bahkan tekanan sosial.Â
Jika tidak dikendalikan dengan baik, hal ini bisa berdampak buruk pada harga diri dan kemampuan belajar di sekolah.Â
Tips mencegah obesitas pada anak
Selain memberikan perhatian dan kasih sayang seperti yang dibutuhkan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah obesitas pada anak:Â
1. Terapkan pola makan sehat di keluarga
Dikutip dari Centers for Disease Control (CDC), pastikan untuk selalu menjadikan makan sehat sebagai kebiasaan bersama. Biasakan anak rutin mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak, sambil membatasi minuman manis dan makanan olahan.Â
2. Ajak olahragaÂ
Melakukan aktivitas fisik minimal 60 menit sehari sangat dianjurkan, termasuk misalnya dengan bermain di luar, bersepeda, atau olahraga ringan.Â
3. Atur jadwal tidur yang baik
Anak yang tidak cukup tidur rentan mengalami kenaikan berat badan. Oleh sebab itu, buatkan jadwal tidur yang teratur, hindari kebiasaan begadang dan pastikan anak cukup istirahat.Â
4. Batasi screen time
Batasi penggunaan gadget atau televisi, lalu ganti dengan kegiatan fisik atau interaksi lainnya. Ini supaya anak lebih aktif dan tidak terlalu banyak duduk diam, seperti saat sedang screen time.
5. Perhatikan porsi makan anak
Bunda dapat membantu mematasi ukuran porsi makanan agar anak tidak makan berlebihan. Strategi ini bisa membantu mengurangi konsumsi kalori secara tidak sadar pada anak.
Itulah ulasan tentang fakta anak kurang kasih sayang cenderung obesitas, serta bahaya obesitas pada kesehatan anak. Jangan lupa untuk selalu memenuhi kebutuhan perhatian dan kasih sayang pada Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Cara Cerdas Ajak Si Kecil Terapkan Pola Hidup Sehat
Parenting
Coba 4 Resep MPASI Ini Bun, Bisa Dongkrak Berat Badan Bayi
Parenting
10 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Mulai dari Olahraga Tepat hingga Makan Bergizi
Parenting
3 Eksperimen Sederhana untuk Isi Kegiatan Si Kecil di Rumah, Seru Bun!
Parenting
5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Bisa Bunda Lakukan di Rumah
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Obesitas Anak Naik Dua Kali Lipat, RI Terapkan Aturan Label Merah Produk Tinggi Gula Mulai 2027
Wamenkes Wacanakan Sugar Tax, Imbas Meningkatnya Kasus Obesitas Anak di Indonesia
Anak Gemuk Belum Tentu Sehat, Waspadai Risiko Diabetes Sejak Dini