parenting
Jadwal Imunisasi Bayi 8 Bulan, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 17 Nov 2025 18:20 WIB
Daftar Isi
Jadwal imunisasi bayi 8 bulan sangat penting untuk diketahui dan dipenuhi. Memasuki usia ini, sistem kekebalan tubuh bayi sedang berkembang pesat dan memerlukan dukungan optimal agar semakin kuat, Bunda.Â
Imunisasi lengkap dan tepat waktu merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi bayi. Manfaatnya untuk membentuk antibodi terhadap penyakit berbahaya, sehingga jika suatu saat bayi terpapar, tubuhnya sudah memiliki pertahanan alami.
Sebagian vaksin dasar biasanya sudah diberikan sebelum bayi mencapai usia 8 bulan, tapi Bunda tetap perlu tahu apa saja daftar jadwal imunisasi bayi 8 bulan. Dengan begitu, jika ada yang terlewat maka bisa segera konsultasi untuk mendapatkan imunisasi susulan.
Jadwal imunisasi bayi 8 bulan
Nah, apa saja jadwal imunisasi bayi 8 bulan yang perlu didapat oleh Si Kecil agar tetap tumbuh sehat? Berikut ulasannya:
1. Hepatitis B
Penyakit hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis, yang dapat merusak hati. Perhatikan gejala yang mengarah pada hepatitis B, termasuk seperti badan lemas, mual/muntah, mata dan kulit kekuningan, urine berwarna gelap (seperti air teh), dan warna tinja pucat.
Dosis pertama vaksin hepatitis B diberikan pada usia 0 bulan, kemudian di usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Di usia 8 bulan, vaksin hepatitis B masih bisa dilakukan catch-up atau melengkapi jika terlewat pada jadwal sebelumnya.Â
2. PolioÂ
Polio merupakan penyakit saraf yang disebabkan oleh virus polio dan bisa memicu kelumpuhan. Gejalanya termasuk lumpuh pada anggota gerak yang sifatnya layu (lemas), terjadi mendadak, kadang disertai demam.
Vaksin polio juga diberikan dalam 4 dosis yang perlu dilengkapi sebelum anak berusia 4 bulan.
Jika di usia 8 bulan bayi belum mendapatkan vaksin polio, maka bisa catch-up. Berikutnya di usia 18 bulan, imunisasi polio diberikan sebagai booster.
3. DTP
DTP merupakan singkatan dari difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Dosis pertama diberikan pada usia 2-4 bulan dengan jeda 1 bulan setiap dosisnya. Imunisasi catch-up bisa diberikan juga saat anak berusia 8 bulan.
4. Hib
Sesuai namanya, vaksin Hib dapat melindungi bayi dari infeksi bakteri Haemophilus influenzae type B (HiB).Â
Vaksin primer Hib diberikan dalam 3 dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan, kemudian di usia 3 bulan dan 4 bulan. Apabila terlewat, imunisasi catch-up juga bisa diberikan saat anak berusia 8 bulan.
5. PCVÂ
PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) merupakan vaksin untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus. Hal ini merupakan jenis bakteri penyebab pneumonia dan meningitis.Â
Vaksin PCV diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12-15 bulan. Jadwal catch-up bisa diberikan juga pada usia 8 bulan jika sebelumnya kurang lengkap.
6. Influenza
Vaksin influenza disuntikkan mulai usia 6 bulan. Untuk suntikan pertama pada usia 6 bulan, berikan 2 dosis vaksin dengan interval 4 minggu.
Jika di usia tersebut bayi belum mendapatkan imunisasi influenza, maka bisa diberikan pada usia 8 bulan. Pengulangan perlu diberikan setiap tahun satu kali.
Imunisasi setelah bayi berusia 8 bulan
Ilustrasi imunisasi anak/Foto: Getty Images/spukkato |
Di atas usia 8 bulan, ada beberapa jadwal imunisasi yang penting diberikan untuk bayi. Beberapa di antaranya termasuk seperti:
1. MR/MMR
Vaksin MR/MMR bermanfaat untuk mencegah penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan campak jerman (rubella).
Vaksin MR pertama kali diberikan pada usia 9 bulan. Di usia 1 tahun bisa diberikan sebagai catch-up jika sebelumnya terlambat atau belum lengkap.Â
Imunisasi booster kemudian akan diberikan nanti di usia 15 hingga 18 bulan, lalu di usia 5-7 tahun.
2. JE
Japanese Encephalitis (JE) adalah salah satu penyebab utama radang otak akibat infeksi virus. Dosis pertama vaksin JE diberikan pada usia 9 bulan, atau jika terlewat maka masih bisa catch-up di usia 1 tahun.
Untuk anak yang tinggal di daerah endemis, vaksin booster diberikan 1-2 tahun kemudian untuk perlindungan jangka panjang.
3. Varisela
Vaksin ini bermanfaat untuk mencegah penyakit cacar air yang disebabkan oleh kelompok virus varicella. Vaksin ini pertama kali diberikan pada usia 12 bulan.
4. Hepatitis A
Vaksin hepatitis A berfungsi mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Imunisasi dilakukan dalam 2 dosis lewat suntikan intramuskular pada saat anak berusia 1 tahun, dengan interval 6-18 bulan.
Bagaimana jika anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal?
Dikutip dari laman resminya, IDAI menyebutkan bahwa bayi dan anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa penyakit berbahaya.Â
Imunisasi lengkap memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, sehingga tubuh mereka mampu secara alami melawan penyakit dengan vaksin tersebut.Â
Jika anak tidak mendapatkan imunisasi lengkap sesuai jadwal yang dianjurkan, maka tubuhnya jadi tidak kebal secara spesifik terhadap penyakit-penyakit berbahaya tertentu.
Itulah ulasan tentang jadwal imunisasi bayi 8 bulan yang perlu Bunda ketahui. Untuk mendapatkan jadwal vaksin yang sesuai atau mungkin jika ada yang terlewat, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Ketahui Imunisasi Bayi 2 Bulan dan Persiapan yang Perlu Dilakukan
Parenting
Cara Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir, Simak Angka Normal untuk Anak Laki-laki & Perempuan
Parenting
Penyakit Hernia pada Bayi: Penyebab, Cara Mengobati pada Bayi Perempuan & Laki-laki
Parenting
Urutan Imunisasi Bayi 0-12 Bulan yang Bunda Wajib Pahami, Sudah Tahu?
Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Ilustrasi imunisasi anak/Foto: Getty Images/spukkato
4 Daftar Imunisasi Anak yang Tidak Boleh Terlambat Diberikan
Daftar Jadwal Imunisasi Bayi Baru Lahir, Ada yang Gratis Bun
Imunisasi BCG: Manfaat, Dosis, Cara Pemberian, Efek Samping, Cara Kerja & Hal yang Perlu Diperhatikan