parenting
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
HaiBunda
Kamis, 06 Nov 2025 13:10 WIB
Kebiasaan kecil anak ternyata bisa membawa dampak yang besar. Anak yang suka menolong cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik di masa remajanya. Bagaimana bisa ya, Bunda?
Dikutip dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, anak-anak yang peduli dan suka membantu di usia 5 hingga 11 tahun menunjukkan perilaku positifnya sejak dini. Ketika anak usia remaja, mereka sudah bisa memilih makan yang lebih sehat.
Seorang asisten profesor di Departemen Kependudukan, Keluarga, dan Kesehatan Reproduksi, Farah Qureshi, ScD, MHS '10, sekaligus anggota tim peneliti, menggunakan data dari studi Kohort Milenium. Studi ini melacak lebih dari 6.200 anak di Inggris sejak lahir hingga beranjak remaja.
Menilik sekilas dari hasil studinya, ternyata anak yang gemar menolong tak hanya terbiasa membentuk karakter yang baik saja, tetapi juga cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat.
Perilaku baik anak berhubungan dengan pola makan yang sehat di masa remaja
Studi ini dipublikasikan secara daring pada 11 Agustus di American Journal of Preventive Medicine. Peneliti kemudian meneliti perilaku prososial anak, seperti kebaikan, kepedulian, dan kerja sama, dari usia 5, 7, sampai 11 tahun.
Lebih lanjut, para peneliti meneliti hubungan antara kebiasaan anak dengan seberapa banyak mereka makan buah dan sayur pada usia 14 hingga 17 tahun. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan dari tahun 2005 sampai 2019.
Hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang suka berbuat baik atau menolong cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat di masa remajanya. Tak hanya itu saja, asupan buah dan sayur juga bisa meningkatkan keterampilan pentingnya, seperti kemampuan mengatur diri, merencanakan, dan menetapkan tujuan.
Ajari anak peduli dan saling membantu
Setelah melihat hasil penelitian, pastinya Bunda ingin anak tumbuh dengan perilaku yang baik, bukan? Dalam hal ini, Bunda bisa menanamkan nilai kepedulian lewat interaksi hangat di rumah serta dukungan dari sekolah.
Dilansir dari laman News Medical Life Sciences, seorang penulis senior dari Departemen Psikologi, Chapman University, Julia K. Boehm, PhD mengatakan bahwa anak yang terbiasa membantu dan memperhatikan teman di sekitarnya cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih kuat. Lebih dari itu, kebiasaan ini juga bisa berdampak positif pada kesehatannya.
"Perilaku seperti memperhatikan perasaan orang lain, berbagi, membantu jika seseorang sedih atau kesulitan, serta menawarkan bantuan dapat memperkuat ikatan sosial anak dan berdampak positif pada kesehatannya," ujarnya.
Lingkungan sehari-hari sangat berpengaruh dalam membentuk empati anak. Dengan dukungan dari keluarga dan teman sebayanya, anak akan belajar tentang bagaimana memahami dan menghargai perasaan orang lain.
Lantas, bagaimana caranya? Bunda bisa mulai dari hal yang sederhana, misalnya saja mengajak anak berbagi mainan atau membantu teman yang sedang kesulitan. Perlahan-lahan, kebiasaan ini akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih peduli, ramah, dan bertanggung jawab.
Itulah ulasan mengenai anak yang suka menolong cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat di masa remaja, lengkap dengan studi pendukungnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Parenting
Studi: Bertengkar di Depan Anak Merusak Kesehatan Otaknya
Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Parenting
Apa yang Sebaiknya Bunda Lakukan Saat Anak Dipukul Temannya?
Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Pakar Sebut Dampak Penggunaan Gadget Pengaruhi Hubungan Orang Tua dan Anak
Sering Ucap 'Tidak' ke Anak Bisa Bikin Si Kecil jadi Pembangkang, Ini Kata Riset
Ternyata Sibuk Urus Anak Bikin Otak Orang Tua Lebih Muda, Ini Kata Studi