Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perkembangan Sosial & Emosional Anak Usia 5-7 Tahun Perlu Diketahui Ortu

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 27 Oct 2025 11:11 WIB

Regulasi emosi anak 5 tahun
Regulasi emosi anak 5-7 tahun/ Foto: Getty Images/charnsitr
Daftar Isi

Memasuki usia sekolah, anak mulai mengalami perubahan yang nyata dalam perkembangan sosial dan emosional, Bunda. Apa saja yang perlu diketahui orang tua tentang ini?

Salah satunya adalah anak mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian. Masa perkembangan ini juga ditandai dengan keinginan yang lebih tinggi untuk berteman dan bersosialisasi.

Orang tua atau pengasuh utama tetap menjadi sosok terpenting dalam kehidupan anak, namun hubungan dengan teman sebaya menjadi semakin signifikan.

Dikutip dari About Kids Health, ciri penting lainnya dari tahap perkembangan ini adalah kemampuan anak untuk mengendalikan dorongan dirinya dan menyesuaikan perilaku sesuai lingkungan. Kemampuan ini dikenal dengan istilah self-regulation.

Perkembangan anak usia 5-7 tahun

Pada usia awal sekolah ini, anak menjadi lebih mandiri dan terus mempelajari keterampilan baru. Pengalaman dan rutinitas di lingkungan sekolah juga sangat memengaruhi perkembangan mereka. 

Pergi ke sekolah membawa banyak tantangan baru, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam keterampilan sosial dan emosional.

Sebab di lingkungan banyak orang baru ini, anak belajar bersosialisasi dengan anak-anak dan orang dewasa lainnya. 

Memulai sekolah juga membuka dunia sosial yang benar-benar baru, yang berpotensi membuat anak menjadi semakin tertarik menjalin persahabatan dengan teman sebaya. 

Kendati demikian, hubungan yang paling penting bagi sebagian besar anak di usia ini tetaplah dengan orang tua ya, Bunda. 

Meski anak sudah semakin mandiri, penting bagi orang tua untuk tetap mempertahankan bonding positif. Dukung kemandirian anak yang semakin meningkat, tetapi tetap berikan aturan dan batasan yang jelas.

Perkembangan sosial dan emosional anak usia 5–7 tahun

Seiring kemampuan anak dalam mengatur emosi yang semakin baik, mereka mulai menunjukkan empati dan sering kali dapat menyelesaikan konflik dengan teman sebaya tanpa banyak campur tangan orang dewasa.

Anak juga mulai memahami norma sosial dasar dan mulai menunjukkan rasa tanggung jawab. Berikut rangkuman tentang perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-7 tahun:

1. Tidak lagi egosentris

Dikutip dari Emerging Minds, mulai usia sekitar lima tahun, anak menjadi jauh lebih sedikit egosentris. Mereka tidak lagi berpikir bahwa dunia berputar di sekitarnya dan mulai mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Mereka juga mengembangkan kontrol emosi yang lebih baik, dan mampu memahami perasaan orang lain.

2. Lebih tertarik pada orang lain

Anak mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap orang lain dan dunia di sekitar mereka. Mereka akan belajar mengembangkan kemampuan sosial dan bahasanya untuk berinteraksi, mengajukan pertanyaan, dan terlibat dalam permainan imajinatif.

3. Peduli dengan pertemanan

Di rentang usia ini, anak menjadi lebih sosial dan semakin peduli terhadap kelompok pertemanan. Mereka juga mulai punya keinginan untuk diterima oleh teman-temannya. Mereka cenderung berteman dengan anak yang berjenis kelamin sama dan memiliki minat atau aktivitas permainan yang serupa.

4. Mengembangkan rasa benar dan salah

Sebagian besar anak pada usia ini mulai memahami konsep benar dan salah. Namun, kemampuan ini belum selalu konsisten, terutama saat mereka menghadapi situasi yang lebih sulit.

Anak umumnya akan tetap mematuhi aturan di rumah atau di sekolah, tetapi bisa saja mulai 'berdebat' tentang hal yang tidak disukai. Misalnya ketika diminta untuk selesai bermain atau mengerjakan tugas sekolah.

5. Meningkatkan identitas diri

Identitas diri merupakan fase di mana anak melihat dan memahami dirinya sendiri. Hal ini juga mulai berkembang pada rentang usia 5 hingga 7 tahun. 

Mereka mulai membandingkan diri dengan orang lain, serta mulai mendefinisikan diri berdasarkan minat atau kemampuan mereka. Misalnya, 'aku bisa lari cepat tapi aku tidak terlalu pandai menggambar'. 

6. Masih menikmati permainan imajinatif

Wajar jika anak di rentang usia ini masih menyukai permainan imajinatif ya, Bunda. Mereka juga mungkin masih senang menentukan peran bagi diri sendiri maupun teman-temannya.

Tidak perlu bingung jika anak masih senang meniru karakter dari buku, acara televisi, atau film. Permainan seperti ini justru membantu anak mencoba berbagai peran sosial.

7. Lebih berempati

Pada usia ini, anak mulai menyempurnakan sifat penting yang akan mereka bawa sepanjang hidup, yakni empati.

"Mereka mulai mampu memahami sudut pandang orang lain dan belajar mengelola emosinya dengan lebih baik. Mereka juga menjadi lebih berempati," jelas ahli patologi bahasa wicara, Emily Rooker, seperti dikutip dari Parents.

Namun, tak sedikit anak usia hingga 7 tahun masih memiliki ketakutan tertentu dan kadang kesulitan berpisah dengan orang tua, misalnya saat berangkat ke sekolah. Kecemasan akan sekolah juga masih umum terjadi pada usia ini.

Kapan harus berkonsultasi tentang anak usia 5-7 tahun?

Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, termasuk anak usia 5 hingga 7 tahun.  Meski demikian, ada beberapa tanda yang mungkin perlu menjadi pertimbangan Bunda untuk berkonsultasi dengan profesional seperti dokter anak atau psikolog.

Menurut terapis okupasi, Caitlin Sanschagrin, beberapa red flags yang perlu diperhatikan terkait keterlambatan perkembangan anak usia hingga 7 tahun yakni:

  • Belum dapat mengenakan pakaian sendiri
  • Belum mampu makan sendiri
  • Mengalami kesulitan menulis atau melakukan aktivitas motorik halus lainnya
  • Menolak berpartisipasi dalam kegiatan karena masalah koordinasi

"Jika ada lebih dari satu kekhawatiran terkait keterampilan dan perkembangan anak, atau jika anak mulai merasa frustrasi dan kepercayaan dirinya menurun, mungkin sudah saatnya orang tua berkonsultasi," imbuh Sanschagrin.

Termasuk jika anak tampak mengalami keterlambatan dalam hal apa pun, baik secara akademis, sosial, maupun emosional, jangan ragu untuk menghubungi tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Demikian ulasan tentang perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-7 tahun yang perlu diketahui orang tua. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda