
parenting
Vitamin D untuk Bayi: Seberapa Penting dan Bagaimana Memberikannya?
HaiBunda
Sabtu, 18 Oct 2025 19:20 WIB

Daftar Isi
Bunda tentu ingin Si Kecil tumbuh sehat, kuat, dan ceria setiap harinya. Salah satu hal yang sering luput diperhatikan adalah kebutuhan vitamin D untuk bayi.
Vitamin ini memiliki peran besar dalam menjaga daya tahan tubuh bayi agar tetap optimal. Selain itu, vitamin D juga membantu tubuhnya menyerap kalsium untuk pertumbuhan tulang.
Namun, Bunda perlu tahu bahwa pemberian vitamin D pada bayi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung usia mereka.
Dosis dan cara pemberian vitamin D untuk bayi juga tidak sama dengan orang dewasa, Bunda. Si Kecil membutuhkan takaran khusus supaya tidak menimbulkan efek samping.
Lalu, seberapa penting vitamin D untuk bayi dan bagaimana cara memberikannya dengan benar? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pentingnya vitamin D untuk bayi
Vitamin D memiliki banyak manfaat yang tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan tulang Si Kecil saja. Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu tubuh bayi berkembang secara optimal.
Kekurangan vitamin ini bahkan bisa membuat Si Kecil tampak lebih lemas dan mudah rewel karena tubuhnya tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Jadi, seberapa penting vitamin D untuk bayi? Tentu sangat penting ya, Bunda. Kekurangan vitamin ini bisa membuat Si Kecil rentan mengalami gangguan pertumbuhan dan masalah pada tulangnya.
Mengapa bayi membutuhkan vitamin D?
Bunda mungkin sudah tahu, bahwa tubuh manusia membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D secara alami. Namun, pada bayi, terutama yang jarang terpapar matahari langsung, kebutuhan ini sering kali belum terpenuhi maksimal.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kekurangan vitamin D pada anak dapat menyebabkan penyakit riketsia nutrisional atau kondisi kelainan pertumbuhan tulang pada anak.
Kondisi ini berpengaruh pada pertumbuhan tulang dan kekuatan otot Si Kecil, Bunda. Riketsia umumnya menyerang anak dari usia 6 bulan hingga 2,5 tahun.
Gejalanya bisa berupa kelemahan otot, keterlambatan perkembangan motorik, pembesaran di area pergelangan tangan dan lutut, serta tungkai berbentuk O.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan keterlambatan tumbuhnya gigi dan penurunan kepadatan tulang, Bunda. Oleh karena itu, Bunda perlu memastikan Si Kecil mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Bagaimana memberikan vitamin D pada bayi?
Setelah Bunda pahami seberapa pentingnya vitamin D untuk bayi, kini saatnya mengetahui cara pemberiannya dengan tepat, Bunda. Pemberian vitamin ini dilakukan dengan meneteskan cairan menggunakan pipet.Â
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi berusia 0-12 bulan membutuhkan 400 IU vitamin D setiap hari, tanpa memandang jenis makanannya (ASI eksklusif atau tidak). Sementara itu, untuk anak di atas 12 bulan membutuhkan sekitar 600 IU per hari, tanpa memandang jenis makanannya.
Itulah informasi seputar pentingnya pemberian vitamin D untuk bayi. Sudah rutin memberikan vitamin D untuk Si Kecil, Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Benarkah Vitamin D Dapat Membuat Anak Jadi Tinggi?

Parenting
10 Rekomendasi Vitamin D3 untuk Anak, Perkuat Tulang & Tambah Imunitas

Parenting
7 Keistimewaan Bayi yang Lahir pada Bulan November, Salah Satunya Atletis Bun!

Parenting
5 Makanan yang Mengandung Vitamin D, Baik untuk Anak

Parenting
3 Makanan Kaya Vitamin D Ini Bagus untuk Pertumbuhan Tulang Anak


7 Foto
Parenting
Gemas! 7 Potret Monica Soraya Bersama 13 Anak Angkatnya yang Kini Sudah Balita
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda