Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Cara Mengenali Anak Cerdas Istimewa, Tak Selalu Juara Kelas

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Jumat, 17 Oct 2025 09:10 WIB

9 Cara Mengenali Anak Cerdas Istimewa, Tak Selalu Juara Kelas
Ilustrasi Cara Mengenali Anak Cerdas Istimewa, Tak Selalu Juara Kelas/Foto: Getty Images/Erdark
Daftar Isi
Jakarta -

Anak-anak punya cara yang unik untuk menunjukkan kepintaran mereka. Terkadang, tanda-tanda itu terlihat dari cara mereka berpikir, berbicara, atau bahkan bermain.

Bakat alami pada anak bisa muncul sejak usia dini, meski tidak selalu terlihat oleh Bunda. Selain itu, anak yang cerdas tidak selalu harus menjadi juara kelas.

Setiap anak belajar dengan kecepatan dan cara yang berbeda. Oleh krena itu, Bunda perlu pahami bagaimana cara yang tepat mengenali anak yang cerdas istimewa.

Nah, bagaimana cara mengetahui jika anak Bunda termasuk cerdas istimewa?

Cara mengenali anak cerdas istimewa

Berikut ini beberapa cara untuk mengetahui anak cerdas istimewa, dilansir dari berbagai sumber.

1. Memiliki rasa peduli yang tinggi

Anak cerdas istimewa sering kali menunjukkan rasa peduli yang tinggi terhadap orang lain. Mereka lebih peka terhadap kesedihan, kebahagiaan, atau ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya.

Kemampuan berempati ini membuat mereka mampu menolong teman, berbagi, atau menegur hal yang menurutnya tidak adil.

Dikutip dari laman ABC News, anak-anak seperti ini biasanya memiliki rasa keadilan sosial yang kuat dan mampu menempatkan diri pada posisi orang lain.

2. Cepat menguasai bahasa

Anak berbakat biasanya bisa membaca lebih cepat atau memahami angka lebih baik dari teman sebayanya. Meski begitu, tidak semua anak cerdas selalu unggul di sekolah ya.

Kemampuan literasi mereka bisa terlihat dalam kegiatan sehari-hari, misalnya saat anak cepat memahami cerita atau menghitung benda tanpa bantuan dari Bunda.

3. Rasa humor yang lebih dewasa

Anak cerdas sering kali punya selera humor yang membuat orang dewasa pun tersenyum. Mereka bisa menangkap lelucon atau permainan kata yang lebih kompleks.

Rasa humor ini tidak hanya memperlihatkan kreativitasnya saja, tapi juga bagaimana mereka bisa berpikir fleksibel dan cepat. Anak seperti ini bisa membuat suasana jadi lebih ceria sambil tetap belajar memahami situasi sosialnya.

4. Bisa menyambungkan ide dan berpikir secara logis

Anak yang cerdas biasanya bisa dengan mudah menyampaikan ide dan menarik kesimpulan sendiri. Misalnya saja, saat mereka bisa menebak apa sedang yang terjadi selanjutnya atau menemukan pola dalam permainan.

Kemampuan ini disebut juga dengan penalaran analogi. Dengan logikanya, anak bisa memahami dunia, menyusun alasan, dan mencoba mencari solusi berdasarkan apa yang mereka amati.

5. Imajinatif dan pandai memvisualisasikan sesuatu

Anak cerdas istimewa biasanya mudah membayangkan sesuatu dalam pikirannya, Bunda. Mereka bisa melihat benda dari berbagai sudut pandangnya dengan mudah.

Kemampuan ini membantu mereka dalam memecahkan teka-teki, bermain konstruksi, memahami peta dan diagram, serta menata atau merancang sesuatu dengan imajinasi mereka.

6. Belajar dengan cepat dan efisien

Anak cerdas biasanya mampu menangkap pelajaran baru lebih cepat dan hanya membutuhkan sedikit pengulangan. Dalam konteks ini, Bunda bisa melihatnya saat ia dengan cepat menjawab soal pelajaran atau menjelaskan kembali apa yang baru dipelajari.

Kemampuan menjadi bukti bahwa mereka bisa memproses informasi dengan cepat. Anak seperti ini bahkan sering membantu teman-temannya di sekolah dalam memahami materi baru.

7. Lebih suka bersama orang dewasa atau teman yang lebih tua

Anak cerdas sering kali merasa lebih nyaman saat bermain dengan orang dewasa atau anak yang lebih tua. Mereka bisa mengikuti pembicaraan dan aturan yang lebih sulit dibanding bersama dengan teman sebayanya.

Kebiasaan ini memungkinkan mereka belajar dari lingkungan yang menantang. Anak biasanya mencari percakapan yang bisa menantang pemikiran mereka, baik dengan teman yang lebih tua maupun orang dewasa. Meski begitu, Bunda tetap perlu memastikan anak juga bermain dengan teman sebayanya, ya.

8. Menyukai permainan rumit dan beraturan

Anak yang berbakat biasanya tertarik pada permainan yang memiliki aturan dan strategi. Mereka senang untuk merencanakan sebuah langkah dan menyusun strategi untuk menang.

Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan berpikir logisnya saja, tapi juga tentang kesabaran dan ketelitian. Permainan teka-teki bisa menjadi sarana yang bagus untuk menstimulasi otak mereka.

9. Tes IQ pada anak

Jika Bunda ingin tahu lebih pasti, pengujian formal seperti tes IQ bisa membantu. Tes ini mengukur kemampuan anak dalam bahasa, matematika, penalaran dan memori. Demikian dikutip dari laman Raising Children.

Tes IQ ini paling baik diberikan pada anak di atas usia 6 tahun, meski ada anak yang siap sejak usia 4 tahun. Selain itu, Bunda juga bisa menemui psikolog pendidikan atau sekolah anak untuk tes ini.

Itulah berbagai cara mengenali anak cerdas istimewa. Bunda sudah memperhatikan ciri-cirinya pada Si Kecil?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda