Ahli Gizi Kritik Susu di Paket Menu MBG, Ini Penjelasan BGN

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi perbincangan hangat publik, Bunda. Hal ini karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya manfaatnya benar-benar dirasakan anak sekolah.

Salah satu yang ikut menyoroti implementasinya adalah seorang dokter sekaligus ahli gizi masyarakat, dr Tan Shot Yen. Ia menilai, bahwa komposisi menu MBG di sejumlah daerah belum sepenuhnya seimbang untuk mendukung kebutuhan gizi anak.

Menurutnya, salah satu hal yang patut diperhatikan adalah keberadaan susu kemasan dalam paket MBG. Meski dianggap bergizi, dr Tan menilai tidak semua anak cocok mengonsumsinya, Bunda.

"Tidak banyak orang tahu bahwa etnik Melayu, yang juga mencakup sebagian besar masyarakat Indonesia, sekitar 80 persennya itu intoleran laktosa, termasuk saya. Jadi, Anda bisa bayangkan dampaknya," tutur dr Tan, dikutip dari laman detikcom.

BGN jelaskan alasan pemberian susu dalam program MBG

Menanggapi berbagai kritik yang muncul, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan, bahwa kehadiran susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak.

Langkah ini disebut sudah melalui proses kajian ilmiah yang mendalam, Bunda. Seorang tim pakar bidang susu BGN dan guru besar Ilmu dan Teknologi Susu Fakultas Peternakan IPB, Prof Epi Taufik mengatakan, bahwa susu masih dianggap penting dalam pola makan seimbang.

Menurutnya, hampir semua panduan gizi di dunia tetap menempatkan susu dan produk olahannya sebagai bagian dari diet sehat harian, Bunda.

"Dalam berbagai dietary guidance seperti di Malaysia, Jepang, China, hingga panduan Isi Piringku dari Kemenkes RI dan prinsip B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) dari Bapanas RI, susu selalu masuk dalam rekomendasi. Ini bukan soal ikut-ikutan, tapi karena bukti ilmiahnya kuat," ujar Prof Epi.

Ia juga menjelaskan, susu mengandung 13 zat gizi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh anak. Tak hanya dari sisi gizi, BGN menilai pemberian susu dalam program MBG juga memiliki dampak ekonomi yang positif.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!