30 Contoh Soal Angka Penting, Pembahasan, dan Kunci Jawabannya

Dalam ilmu eksak seperti matematika, angka tidak hanya berperan sebagai alat ukur dan hitung. Dalam hal pengukuran, angka menjadi sesuatu yang penting karena mampu menjelaskan akurasi atau ketepatan dalam proses mengukur.

Sedangkan di bidang fisika, salah satu konsep yang akan dibahas adalah penggunaan angka penting. Mengutip detikcom, angka penting memiliki signifikansi khusus dalam konteks pengukuran.

Angka penting disebut juga angka berarti atau angka signifikan. Angka penting menunjukkan ketelitian atau ketidakpastian alat ukur yang digunakan. Angka penting diperoleh dari hasil pengukuran. Angka yang bukan berasal dari hasil pengukuran disebut angka eksak.

Melalui artikel ini, akan membahas beberapa contoh soal angka penting beserta kunci jawaban dan pembahasannya. Simak selengkapnya berikut ini!

Mengenal apa itu angka penting

Dikutip dari buku Fisika SMA Kelas X karya Goris Seran Daton, dkk., angka penting terdiri atas angka pasti dan angka taksiran (angka perkiraan atau angka diragukan). Misalnya, pada pembacaan panjang rusuk kubus dengan menggunakan mistar diperoleh angka 13,4 cm. Angka 1 dan 3 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada skala. Angka 4 diperoleh dari perkiraan sehingga disebut angka perkiraan atau angka diragukan.

Angka perkiraan selalu berada pada posisi terakhir atau diberi tanda khusus (misalnya garis bawah atau dicetak tebal). Di belakang angka perkiraan, bukan angka penting lagi dan tidak mempunyai arti.

Semakin banyak angka penting dalam suatu hasil pengukuran, semakin teliti alat ukur yang digunakan. Contohnya, panjang rusuk kubus menurut jangka sorong adalah 13,4 mm dan menurut mikro- meter sekrup 13,45 mm. Bilangan 13,4 terdiri atas 3 angka penting, sedangkan bilangan 13,45 terdiri atas 4 angka penting. Jadi, ketelitian jangka sorong lebih rendah dibanding ketelitian mikrometer sekrup.

Ada pun aturan menentukan angka penting adalah:

• Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contohnya hasil pengukuran menunjukkan 56,45 yang artinya 4 angka penting dan hasil pengukuran 45,8 memiliki 3 angka penting
• Angka nol yang terletak di antara dua angka yang bukan nol adalah angka penting. Contohnya, hasil pengukuran menunjukkan 107 gram dan 5,05 kilogram. Maka, berturut-turut kedua hasil pengukuran tersebut memiliki 3 angka penting
• Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka nol yang terletak sebelum angka bukan nol tidak termasuk angka penting.
• Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, maka nol yang terletak setelah angka bukan nol termasuk angka penting. Misalnya, hasil pengukuran 0,1100 cm dan 0,023500 cm berturut-turut mempunyai 4 dan 5 angka penting.
• Bilangan asli yang berakhir dengan nol harus ditulis dalam bentuk notasi ilmiah. Angka-angka yang ada di dalam notasi ilmiah merupakan angka penting.

Untuk memahami konsepnya, coba kerjakan contoh soal angka penting berikut ini, yuk!

15 Contoh soal angka penting pilihan ganda dan kunci jawabannya

1. Sebuah tanah diukur, memiliki lebar 85,3 m dan panjangnya 130,8 m. Luas tanah mempunyai angka penting sebanyak..

a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

Kunci jawaban: b. 3

2. Seseorang mengukur panjang tali, diperoleh angka 0,7008 m. Jumlah angka penting dari hasil pengukuran tersebut adalah..

a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
e. 2

Kunci jawaban: c.4

3. Hasil penjumlahan 2,314 + 2,56 mempunyai angka penting sebanyak...

a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

Kunci jawaban: b.3

4. Hasil penjumlahan 12,54 + 1,2 sesuai aturan angka penting adalah..

a. 13,74 memiliki 4 angka penting
b. 13,7 memiliki 3 angka penting
c. 13,70 memiliki 3 angka penting
d. 13 memiliki 2 angka penting
e. 10 memiliki 1 angka penting

Kunci jawaban: b. 13,7 memiliki 3 angka penting

5. Hasil perkallian yang benar dari 35,1 x 2,6 sesuai aturan angka penting adalah..

a. 91,26 memiliki 4 angka penting
b. 91,3 memiliki 3 angka penting
c. 92 memiliki 2 angka penting
d. 91 memiliki 2 angka penting
e. 90 memiliki 2 angka penting

Kunci jawaban: d. 91 memiliki 2 angka penting

6. Sebuah pita diukur, ternyata lebarnya 12,3 mm dan panjangnya 125,5 cm, maka luas mempunyai angka penting sebanyak..

a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
e. 2

Kunci jawaban: d. 3

7. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah..

a. 65 m²
b. 65,5 m²
c. 65,572 m²
d. 65,6 m²
e. 66 m²

Kunci jawaban: e. 66 m²

8. Seorang anak mengukur panjang tali diperoleh angka 0,50300 m, maka jumlah angka penting dari hasil pengukuran tersebut adalah..

a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
e. 2

Kunci jawaban: b. 5

9. Pada pengukuran panjan ben, diperoleh hasil pengikuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah..

a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

Kunci jawaban: c. 4

10. Hasil pengukuran plat seng, panjang 1,5 m dan lebarnya 1,20 m. Luas plat seng menurut penulisan angka penting adalah..

a. 1,8012 m²
b. 1,801 m²
c. 1,800 m²
d. 1,80 m²
e. 1,8 m²

Kunci jawaban: e. 1,8 m²

11. Suatu pelat berbentuk segiempat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperolah pajang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah..

a. 34 cm²
b. 33,8 cm²
c. 33,79 cm²
d. 33,790 cm²
e. 33,790 cm²

Kunci jawaban: a. 34 cm²

12. Sebuah balok memiliki lebar 1,3 m, ketebaan 2,6 m, dan panjang 3,5 m. Volume balok tersebut adalah..

a. 11,83 m³
b. 11,8 m³
c. 11 m³
d. 12 m³
e. 13 m³

Kunci jawaban: d. 12 m³

13. Hasil pengukuran panjang dan lebar suau meja yaitu 2,96 m dan 3,1 m. Menurut aturan angka penting, luas meja adalah..

a. 9,1 m²
b. 9,2 m²
c. 9,17 m²
d. 9,176 m²
e. 9,12 m²

Kunci jawaban: b. 9,2 m²

14. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu halaman adalah 13,1 m dan 3,4 m. Menurut aturan angka penting, luas halaman tersebut adalah..

a. 45 m²
b. 4,5 m²
c. 44,5 m²
d. 44 m²
e. 44,54 m²

Kunci jawaban: d. 44 m²

15. Dari hasil pengukuran didapat massa gula 0,0425 kg. Jika gula dibagikan kepada 3 orang, masing-masing mendapat bagian sebanyak.. kg (Gunakan aturan angka penting)

a. 0,014166
b. 0,014167
c. 0,01417
d. 0,0142
e. 0,014

Kunci jawaban: d. 0,0142

15 Contoh soal angka penting essay dan kunci jawabannya

1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Berapa luas tanah menurut aturan angka penting?

Diketahui:

Luas tanah = panjang × lebar

Panjang = 15,35 m (4 angka penting)

Lebar = 12,5 m (3 angka penting)

= 15,35 x 12,5

Kunci jawaban: 192 m² (3 angka penting)

2. Hasil pengukuran tinggi badan siswa kelas X adalah sebagai berikut: 154 cm, 158 cm, 163 cm, 165 cm, dan 160 cm. Berapa tinggi rata-rata kelima siswa tersebut?

Diketahui:

Data: 154, 158, 163, 165, 160 cm
Jumlah = 800 cm
Rata-rata = 800 ÷ 5 = 160 cm (3 angka penting)

3. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 15,78 m dan 4,9 m. Berapa luas lantai tersebut menurut aturan angka penting?

Luas lantai = 15,78 m × 4,9 m

15,78 m (4 angka penting)

4,9 m (2 angka penting)

Kunci jawaban: 77 m² (2 angka penting)

Soal berikut untuk nomor 4, 5, dan 6! Tentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran berikut!

4. 0,321 m = 3 angka penting (nol di depan desimal tidak dihitung)
5. 701,50 dm = 5 angka penting, semua angka dihitung termasuk nol di tengah dan nol di akhir karena ada desimal
6. 0,02080 m = 4 angka penting (nol di depan tidak dihitung)

7. Sepotong kertas berbentuk persegi punya luas 6,25 cm²,. berapa panjang sisi persegi tersebut menurut aturan angka penting?

Diketahui:

Luas persegi = s², s = √luas

Luas = 6,25 cm² (3 angka penting)

Hasil akar mengikuti angka penting pada nilai asal

Kunci jawaban: 2,5 cm (2 angka penting)

8. Lima buah kelereng yang sejenis memiliki massa sama 7,35 gram, berapa massa seluruh kelereng? (Gunakan aturan angka penting)

Diketahui:

Massa satu kelereng = 7,35 g (3 angka penting)

Jumlah = 5 × 7,35 = 36,75 g

Karena 5 bilangan eksak, hasil ikut angka penting dari 7,35 (3 angka penting)

Kunci jawaban: 36,8 g (dibulatkan)

9. Pak Sadi memiliki tanah pekarangan persegi panjang ukurannya 1.249 m x 690 m. Berapa luas tanah Pak Sadi menurut aturan angka penting?

Diketahui:

Luas tanah = 1249 × 690

1249 (4 angka penting)

690 (2 angka penting, karena tidak ada desimal)

Kunci jawaban: 1249 × 690 = 861,810 dibulatkan jadi 8,6 × 10⁵ m²

10. Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Berapa keliling lingkarannya jika menurut aturan angka penting?

Diketahui:

Keliling lingkaran = π × d

Diameter = 8,50 cm (3 angka penting)
π = 3,14

Kunci jawaban: 26,7 cm (3 angka penting)

11. Jika ditulis dengan aturan angka penting, bnerapakah hasil kali dan penjumlahan bilangan 2,02 cm dan 8,4 cm?

Penjumlahan:

2,02 + 8,4 = 10,42 ikut 1 angka di belakang koma (dari 8,4) maka 10,4 cm

b. Perkalian:

2,02 × 8,4 = 16,968 2 angka penting (dari 8,4) sehingga jadi 17 cm

Soal berikut untuk nomor 12 hingga 15. Dua buah bilang bernilai 123,45 mm dan 1,2 mm. Dengan menggunakan teori angka penting, tentukanlah:

12. Jumlah kedua bilangan

Kunci jawaban: 123,45 + 1,2 = 124,65
1 angka di belakang koma, maka 124,6 mm

13. Selisih kedua bilangan

Kunci jawaban: 123,45 − 1,2 = 122,25
1 angka di belakang koma, maka 122,3 mm

14. Hasil kali kedua bilangan

Kunci jawaban: 123,45 × 1,2 = 148,14
2 angka penting, maka 150 mm

15. Hasil bagi bilangan pertama oleh bilangan kedua.

Kunci jawaban: 123,45 × 1,2 = 148,14
2 angka penting, maka 150 mm

Demikian pembahasan mengenai angka penting untuk pelajaran anak SD. Semoga informasinya membantu Si Kecil belajar di rumah ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!