Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Pencegahan ISPA pada Anak & Vaksin yang Tepat Menurut Dokter

Firli Nabila & Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 02 Oct 2025 19:10 WIB

Dokter Jelaskan Langkah yang Tepat Mengatasi Batuk dan Pilek Akibat ISPA
Ilustrasi Cara Pencegahan dan Vaksinasi ISPA pada Anak/Foto: Getty Images/Kwangmoozaa
Daftar Isi
Jakarta -

Kasus ISPA akhir-akhir ini kembali merebak, Bunda. Banyak anak mulai mengalami batuk dan pilek yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun rentan mengalami ISPA, terutama saat cuaca berubah atau udara sedang dingin. Batuk yang terus-menerus dan hidung tersumbat bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan stamina pun menurun.

Kondisi ini pastinya membuat Bunda panik dan ingin segera mencari solusi yang cepat dan tepat. Beberapa orang memang cenderung mengandalkan caranya sendiri, tapi ini belum tentu aman atau efektif, Bunda.

Padahal, langkah yang tepat sebaiknya mengikuti anjuran dari dokter. Dokter pun memberikan cara yang tepat untuk mengatasi dan mencegah batuk pilek akibat ISPA.

Dengan penanganan yang benar, Bunda bisa melihat Si Kecil kembali ceria, aktif, dan nyaman seperti biasanya. Simak, yuk!

Pencegahan ISPA dan pemberian vaksin yang tepat menurut dokter

Berikut ini informasi tentang pencegahan ISPA pada anak, serta pentingnya vaksinasi menurut Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI, Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subs Resp(K).

1. Perawatan anak di rumah

Menjaga kebersihan dan pola hidup sehat menjadi langkah pertama dalam menangani ISPA, Bunda. Perhatian sederhana di rumah ternyata dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

"Jadi apa yang harus dilakukan? Sebetulnya, kalau untuk kasus ISPA maupun termasuk influenza, maka PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, itu sudah cukup membantu," ujar dr. Nastiti lewat media briefing Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). 

2. Menjaga anak agar tidak menularkan penyakit

Ketika anak sakit, jangan memaksakan mereka untuk pergi ke sekolah ya, Bunda. Istirahat cukup di rumah dapat mempercepat pemulihan sekaligus mencegah penularan ke teman-temannya.

"Itu harus kita akui bahwa Ayah Bunda yang mempunyai putra-putri sakit istirahat dulu di rumah, supaya tidak menjadi sumber penularan bagi yang lainnya," ujar dr. Nastiti.

"Misalnya ujian atau harus masuk karena ambil nilai atau mungkin masih SD, kelas 1, kelas 2, istirahat dulu di rumah, jangan dipaksakan anak sakit itu ke sekolah. Tidak memakai masker, akhirnya menjadi sumber penularan bagi teman-temannya," tambahnya.

3. Tantangan orang tua

Tekanan bagi orang tua yang tetap harus bekerja sering kali membuat mereka terpaksa menitipkan anaknya yang sedang sakit. Situasi ini pun kerap menjadi faktor penyebaran ISPA yang lebih cepat di kalangan anak-anak.

"Itu akan menjadi sumber penularan, tapi orang tua sendiri, kalau tidak saya titipin saya tidak bisa kerja. Akhirnya walaupun anaknya batuk, pilek, tetap dititipkan ke daycare," ucapnya.

"Bahkan di daycare ya, ini cerita saya sering mendapati pasien yang tertular di daycare, tempat penitipan anak yang seharusnya daycare itu steril dari anak-anak yang sakit, sehingga yang boleh dititipkan ke daycare itu harusnya anak-anak yang sehat," sambungnya.

4. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan

Program vaksinasi dari pemerintah menjadi salah satu langkah mencegah penyakit saluran napas berat, Bunda. Vaksinasi tetap penting dilakukan selain Bunda menjaga pola hidup bersih dan sehat di rumah.

"Pemerintah itu sudah menyediakan vaksin, yang memang menjadi sumber penyakit saluran napas atau penyakit paru yang berat," kata dr. Nastiti.

Beberapa penyakit berat, misalnya pneumonia akibat bakteri pneumokokus, kini sudah termasuk program pemerintah. Harapannya, vaksin influenza juga bisa disediakan lebih merata.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda