
parenting
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Ini ke Anak saat Makan Bersama Keluarga
HaiBunda
Minggu, 07 Sep 2025 10:20 WIB

Daftar Isi
Waktu makan bersama keluarga menjadi saat-saat yang dinanti setelah seharian beraktivitas. Di sela obrolan ringan dan tawa, suasana hangat pun tercipta di meja makan.
Namun, tanpa sadar, ucapan dari orang tua saat makan bisa memberi pengaruh besar pada anak. Bahkan, kalimat yang terucap bisa membentuk sikap mereka terhadap kebiasaan makannya.Â
Bunda mungkin pernah merasa perlu memberi dorongan agar anak lebih lahap. Namun, cara penyampaian yang kurang tepat justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.
Waktu makan bersama seharusnya menjadi ruang aman bagi anak untuk belajar mengenal rasa dan menghargai makanan. Di sinilah peran kata-kata yang bijak Bunda menjadi sangat penting.
Supaya kebersamaan di meja makan tetap menyenangkan, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, penting Bunda untuk lebih berhati-hati agar tidak menyampaikan kalimat yang salah pada anak saat makan bersama.
Dilansir dari Parents, penelitian menunjukkan bahwa makan bersama keluarga tidak hanya dapat mempererat hubungan saja, tapi juga baik untuk kesehatannya. Anak yang terbiasa makan bersama lebih mudah membangun pola makan yang teratur dan seimbang.
Bunda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari waktu makan keluarga? Tentu tidak cukup hanya dengan menyajikan makanan sehat saja. Suasana yang tercipta di meja makan juga penting dalam membentuk pengalaman positif bagi anak.
Menurut seorang ahli gizi asal Amerika Serikat, Sally Kuzemchak, M.S., R.D., kunci utamanya ada pada kata-kata yang terucap. Kalimat yang dilontarkan orang tua bisa menjadi pesan yang melekat di benak anak.
Hindari ucapkan kalimat ini ke anak saat makan bersama
Ada beberapa ucapan yang sering terdengar sepele, tapi ternyata bisa berdampak besar bagi anak saat makan bersama keluarga. Berikut limat kalimat yang sebaiknya hindari diucapkan Bunda dan Ayah ke anak saat makan bersama seperti dikutip dari Parents:
1. "Kamu pilih-pilih banget"
Memberi sebutan pada anak ternyata bukanlah hal yang bijak, karena bisa membuat mereka benar-benar percaya pada anggapan itu. Ucapan sederhana seperti "pemilih makanan" atau "makannya lama" bisa melekat kuat dan membentuk kepribadian diri mereka.
Penelitian pun menunjukkan bahwa sebutan semacam ini justru bisa membatasi anak dan membawa dampak negatif. Anak yang sering disebut "pemilih" bisa terus merasa takut untuk mencoba hal yang baru.
2. "Kamu pasti enggak suka"
Meski 99 persen yakin anak tidak akan menyukai makanan tertentu, sebaiknya jangan dilarang untuk mencobanya. Bunda boleh memberi tahu kalau rasanya pedas, asam, atau berbumbu kuat, tapi tetap berikan dorongan agar mereka berani untuk mencicipinya.
Cara ini bisa membuat anak tumbuh lebih berani sekaligus rasa ingin tahunya terasah. Selain lebih terbuka pada makanan baru, pendekatan seperti ini juga bisa terbawa ke kehidupan sehari-harinya.
3. "Kamu harus mencobanya"
Aturan "sekali gigit" terkadang bisa membantu beberapa anak untuk mencoba makanan baru. Namun, bagi anak lain, hal ini bisa menimbulkan drama di meja makan dan membuat mereka enggan untuk mencoba makanan baru.
Meskipun penting untuk menawarkan makanan baru ke anak, Bunda juga perlu membiarkan mereka menentukan apa yang mereka makan. Bunda tidak boleh memaksa anak untuk mencoba sesuatu yang tidak ingin mereka coba.
4. "Makan lagi lima suap ayam dan tiga suap nasi"
Orang tua biasanya mengucapkan kalimat ini dengan niat baik karena khawatir anak belum cukup makan makanan sehat. Bunda ingin memastikan porsi makannya tetap seimbang dan bergizi.
Namun, sebaiknya jangan menentukan seberapa banyak anak harus menghabiskan makanannya. Cara ini bisa membuat anak merasa harus terus makan meski perutnya sudah kenyang.
5. "Jangan buang-buang makanan"
Mengkritik anak karena membuang makanan bisa membuat mereka tertekan untuk menghabiskan piringnya. Akibatnya, mereka kesulitan membedakan rasa lapar dan kenyangnya.
Kalau Bunda khawatir anak mengambil makanan terlalu banyak di piring, berikan alat untuk mengukur porsi yang pas. Jangan lupa juga untuk ingatkan, bahwa mereka bisa mengambil porsi tambahan jika masih lapar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini

Parenting
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?

Parenting
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda

Parenting
Hati-hati! 7 Ucapan Orang Tua Ini Bisa Ganggu Psikologis Anak

Parenting
10 Ucapan Orang Tua Pengganti Kalimat Larangan untuk Anak


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda