Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Senin, 25 Aug 2025 22:30 WIB

Olahan MPASI dari Jagung
Ilustrasi Olahan Jagung untuk MPASI Bayi/Foto: Getty Images/comzeal
Daftar Isi
Jakarta -

Anak yang sedang dalam masa MPASI tentu bikin Bunda semangat mencoba berbagai variasi makanan baru. Salah satu bahan yang gampang diolah sekaligus bergizi adalah jagung manis yang rasanya disukai banyak anak.

Jagung punya tekstur lembut dengan rasa alami yang manis, sehingga cocok jadi pilihan bahan makanan pertama. Selain itu, kandungan vitamin dan seratnya bisa membantu tumbuh kembang Si Kecil lebih optimal.

Bunda pasti tahu, memberikan variasi menu setiap hari penting agar anak tidak cepat bosan. Nah, olahan berbahan jagung bisa jadi solusi praktis karena bisa dikreasikan dalam banyak bentuk makanan.

Selain mudah didapat dan ramah di kantong, jagung juga fleksibel dipadukan dengan bahan lain. Dengan sentuhan kreativitas, makanan dari jagung bisa jadi menu MPASI yang enak sekaligus menyehatkan.

Fakta penting tentang MPASI yang perlu diketahui

MPASI diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang tidak lagi bisa tercukupi sepenuhnya dari ASI. Berikut fakta-fakta MPASI yang Bunda perlu tahu, dikutip dari buku Mommyelopedia 99+ Resep MPASI oleh Dr. dr. Meta Hanindita, Sp.A.(K):

1. Kebutuhan energi bayi dan MPASI

Pada usia 0-5 bulan, semua kebutuhan energi Si Kecil masih bisa dipenuhi hanya dari ASI. Namun, seiring bertambahnya usia, kebutuhan energi meningkat dan MPASI mulai berperan penting.

Saat bayi berusia 6-8 bulan, ASI hanya mampu memenuhi 70 persen kebutuhan energi, sisanya 30 persen dari MPASI. Begitu pula di usia 9-11 bulan, hanya 50 persen energi dari ASI, dan usia 12-23 bulan hanya 30 persen, sisanya harus dipenuhi dari makanan pendamping.

2. Jumlah kalori yang dibutuhkan dari MPASI

Bunda perlu tahu, kebutuhan energi setiap anak bisa berbeda tergantung berat badan, jenis kelamin, hingga usianya. Meski begitu, World Health Organization (WHO) sudah memberikan gambaran umum mengenai rata-rata kebutuhan kalori anak.

Untuk bayi 6-8 bulan, MPASI harus memenuhi 200 kkal/hari, usia 9-11 bulan sekitar 300 kkal/hari, dan usia 12-23 bulan mencapai 550 kkal/hari. Angka ini bisa terbagi ke makanan utama maupun selingan, tergantung selera makan anak.

3. Strategi pemberian MPASI yang tepat

World Health Organization (WHO) menekankan pemberian MPASI harus tepat waktu, adekuat, aman, higienis, dan dengan cara yang benar. Hal ini penting agar anak mendapatkan asupan nutrisi optimal tanpa risiko kesehatan.

Sebagai contoh, anak usia 6-8 bulan bisa diberi tiga kali makanan utama sehari tanpa selingan. Jika dibagi rata, setiap kali makan setidaknya mengandung sekitar 66 kkal energi.

4. Waktu yang Tepat untuk MPASI

Tepat waktu berarti MPASI diberikan ketika ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, umumnya mulai usia 6 bulan. Bayi biasanya menunjukkan tanda-tanda kesiapan seperti bisa menegakkan kepala atau tertarik dengan makanan.

Bunda juga perlu waspada, ada kondisi tertentu yang membuat MPASI bisa diberikan lebih awal, di atas 4 bulan, jika dokter menilai bayi mengalami gangguan pertumbuhan. Namun, pemberian MPASI sebelum usia 4 bulan dianggap terlalu dini dan bisa berisiko.

5. Risiko MPASI dini dan terlambat

Pemberian MPASI terlalu dini sebelum 4 bulan bisa menyebabkan Si Kecil kekurangan nutrisi dan lebih rentan terkena penyakit. Hal ini karena anak belum siap menerima makanan selain ASI yang kaya faktor proteksi.

Sebaliknya, pemberian MPASI yang terlalu lambat setelah 7 bulan juga berbahaya. Risiko gagal tumbuh hingga kekurangan zat gizi mikro bisa meningkat, sehingga MPASI tepat waktu sangat penting bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Resep olahan jagung untuk MPASI yang enak dan mudah dibuat

Ilustrasi sup jagungIlustrasi sup jagung/Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Resep-resep olahan jagung untuk MPASI yang enak dan mudah dibuat dilansir dari berbagai sumber:

1. Tim jagung mujair

Tim jagung mujair punya rasa gurih segar dari perpaduan jagung manis dengan ikan mujair yang lembut. Resep ini cocok diberikan untuk bayi usia 9 bulan ke atas. Resep ini dikutip dari buku Mommyelopedia 99+ Resep MPASI:

Bahan-bahan:

  • 120 gram jagung atau 3 jagung ukuran sedang, serut halus
  • 45 gram daging ikan mujair atau 1/2 ikan mujair ukuran sedang (ambil dagingnya), cincang kasar
  • 10 gram tomat, iris kecil
  • 1/2 batang serai
  • 1 helai daun salam
  • 150 ml atau 10 sdm santan
  • 10 ml atau 2 sdt minyak jagung
  • Garam secukupnya (jika diperlukan)
  • 1/2 siung bawang putih
  • 1½ buah bawang merah

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus bersama daun salam dan serai hingga harum.
  2. Campur tumisan bumbu dengan jagung serut, daging mujair cincang, irisan tomat, dan santan, aduk rata. Tambahkan garam bila perlu.
  3. Masukkan ke dalam mangkuk tahan panas lalu kukus hingga matang.
  4. Buang daun salam dan serai sebelum disajikan.
  5. Sesuaikan tekstur sesuai usia bayi.

2. Bubur jagung ceker ayam

Bubur jagung ceker ayam memiliki rasa gurih alami dari kaldu ceker berpadu manisnya jagung dan lembutnya sayuran. Menu ini cocok untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Resep ini dikutip dari buku 365++ Variasi Menu MPASI untuk Setahun karya Tanti Enggar & Rina Marwati:

Bahan-bahan:

  • 5 potong ceker ayam, bersihkan
  • 1 liter air untuk merebus ceker
  • 250 ml kaldu ceker
  • 1/2 sdm margarin
  • 1/2 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sdm daging ayam giling
  • 30 gram beras, kukus hingga matang
  • 1/2 bonggol jagung, potong
  • 20 gram wortel, potong dadu kecil
  • 1/2 buah tomat, buang biji lalu potong kecil

Cara membuat:

  1. Rebus ceker ayam hingga lunak, lalu sisihkan. Saring kuahnya untuk kaldu.
  2. Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daging ayam giling, masak sebentar, lalu pindahkan ke panci.
  4. Tambahkan beras aron, jagung, wortel, dan 250 ml kaldu ceker. Masak hingga menjadi bubur.
  5. Masukkan potongan tomat, aduk hingga matang.
  6. Sajikan hangat untuk Si Kecil.

3. Tim ayam jagung manis

Tim ayam jagung manis punya rasa gurih lembut dari hati ayam yang kaya nutrisi, berpadu dengan manisnya jagung segar. Resep ini cocok untuk bayi usia 10 bulan ke atas. Mengutip dari buku 35 Resep TIM Kasar untuk Bayi karya Anggraeni Prabaningrum:

Bahan-bahan:

  • 50 gram beras
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 300 ml kaldu ayam
  • 1 buah hati ayam
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt gula pasir
  • 1 tongkol jagung manis, pipil, tumbuk kasar
  • 50 ml kaldu ekstra

Cara membuat:

  1. Cuci beras hingga bersih, sisihkan.
  2. Rebus hati ayam selama 2 menit, cincang halus lalu hancurkan dengan sendok.
  3. Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan beras, aduk rata.
  4. Tambahkan hati ayam, kaldu, garam, dan gula. Masak sampai setengah matang.
  5. Campurkan beras dengan jagung manis, masukkan ke mangkuk tahan panas yang sudah dioles minyak.
  6. Tambahkan kaldu ekstra, kukus 20 menit hingga kaldu terserap. Angkat dan sajikan.

4. Bubur Jagung Butter Ikan Bawal

Bubur ini punya rasa gurih lembut dari ikan bawal berpadu manis alami jagung dan creamy dari butter. Menu ini pas diberikan untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Resep ini dikutip dari buku MPASI with Love oleh Ayu Bulan Febry K D, SKM, MM:

Bahan-bahan:

  • 50 gr daging ikan bawal
  • 2 kotak kecil tahu cina
  • 2 genggam jagung manis
  • Pumpkin (labu kuning) secukupnya
  • ½ centong nasi lembek
  • 50 ml kaldu salmon/air
  • 1 kubus kecil mentega tawar
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 cm jahe, iris korek api

Cara membuat:

  1. Kukus ikan bawal bersama daun jeruk, daun salam, dan jahe hingga matang. Sisihkan bumbu aromatik.
  2. Kukus tahu, jagung, dan pumpkin hingga empuk.
  3. Masukkan nasi lembek, jagung, pumpkin, tahu, kaldu salmon/air, ikan bawal, dan butter ke blender. Haluskan, lalu saring.
  4. Tuang ke piring saji dan siap diberikan pada Si Kecil.

5. Nasi tim jagung sayuran

Nasi tim ini terasa manis gurih dari jagung berpadu segarnya bayam merah dan oyong. Cocok untuk bayi usia 9 bulan ke atas. Resep ini diambil dari buku Best of the Best MPASI Gizi Tepat karya Fasty Arum Utami, S.Gz, M.Sc.

Bahan-bahan:

  • 30 gr beras
  • 50 gr jagung manis pipil
  • 300 ml air kaldu ayam
  • 25 gr daun bayam merah
  • 50 gr oyong

Cara membuat:

  1. Cuci bersih beras, kukus setengah matang.
  2. Cuci bersih jagung lalu tumbuk kasar. Cuci bayam merah dan oyong, potong tipis.
  3. Campur beras, jagung, dan kaldu ayam. Masukkan ke wadah tahan panas, kukus hingga matang.
  4. Tambahkan bayam dan oyong, lanjutkan mengukus hingga semua bahan matang.
  5. Jika terlalu kering, tambahkan sedikit margarin selagi panas.

6. Tim jagung kacang merah

Tim ini menghadirkan rasa gurih manis dari jagung dan ikan tenggiri, berpadu lembut dengan kacang merah yang kaya nutrisi. Cocok untuk bayi usia 10 bulan ke atas. Resep ini dikutip dari buku Variasi Resep Praktis MPASI Harian untuk Tahun Pertama Periode Emas karya Enny Dwiastuty, SSiT.

Bahan-bahan:

  • 100 gr jagung manis, sisir halus
  • 30 gr fillet ikan tenggiri, potong kecil
  • 20 gr kacang merah, rebus lalu haluskan
  • 25 gr sawi hijau, iris halus
  • ½ sdm margarin
  • 250 ml air

Cara membuat:

  1. Rebus air, jagung manis, dan fillet ikan tenggiri hingga mengental.
  2. Masukkan kacang merah dan sawi hijau, aduk rata hingga matang.
  3. Tambahkan margarin, aduk rata kembali.
  4. Sajikan hangat untuk Si Kecil.

7. Perkedel jagung udang tanpa tepung

Perkedel ini punya rasa gurih alami dari udang segar dan manis renyah jagung tanpa tambahan tepung. Menu ini bisa dikenalkan pada bayi usia 12 bulan ke atas. Resep dilansir dari buku 76 Ide Hidangan Nusantara untuk MPASI dan Balita karya dr. Dyah Arum K., M.Gizi., CBS:

Bahan-bahan:

  • 2 buah jagung, pipil
  • 10 ekor udang kupas ukuran sedang
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 3 butir putih telur
  • 80 ml minyak kelapa untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Haluskan sebagian jagung, sisakan sedikit untuk tekstur.
  2. Cincang udang hingga halus, campur dengan jagung, daun bawang, dan putih telur. Aduk rata.
  3. Panaskan minyak kelapa di wajan.
  4. Bentuk adonan kecil-kecil, goreng hingga matang keemasan.
  5. Tiriskan minyaknya, sajikan hangat untuk Si Kecil.

Nah, itulah resep olahan jagung untuk MPASI yang enak dan mudah dibuat. Selamat mencoba memasaknya di rumah, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda