Ketahui 3 Jenis Vitamin yang Aman Dikonsumsi Anak Setiap Hari

Kesehatan anak selalu menjadi prioritas utama dalam setiap keluarga. Salah satu cara sederhana untuk menjaganya adalah dengan memastikan asupan vitamin yang cukup setiap hari untuk anak.

Vitamin berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Dengan pola makan yang seimbang, kebutuhan vitamin dapat terpenuhi secara alami dari makanan bergizi.

Namun, tak jarang anak sulit makan sayur atau buah. Di sinilah peran suplemen vitamin bisa menjadi pilihan tambahan untuk menjaga daya tahan tubuhnya setiap hari, Bunda

Melansir dari National Health Service (NHS) Cambridge University Hospitals, vitamin dan mineral memiliki peran vital untuk mendukung pertumbuhan serta kesehatan anak secara menyeluruh. Konsumsi vitamin untuk anak yang tepat akan membantu mereka tetap aktif dan terhindar dari berbagai penyakit.

Pentingnya suplemen vitamin untuk anak

Menilik dari laman National Health Service (NHS) anak-anak pada usia dini sangat membutuhkan asupan nutrisi tambahan untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal, termasuk vitamin. Oleh karena itu, para ahli kesehatan merekomendasikan pemberian suplemen harian sejak usia 6 bulan hingga 5 tahun.

Untuk bayi yang rutin mengonsumsi susu formula lebih dari 500 ml setiap hari, suplemen tambahan biasanya tidak diperlukan. Hal ini karena susu formula telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral esensial, Bunda.

Tujuan dari pemberian vitamin tambahan ini adalah agar kebutuhan gizi harian anak tetap terpenuhi. Dengan begitu, risiko kekurangan nutrisi yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan anak bisa diminimalisir.

Cara aman mendapatkan tetes vitamin untuk Si Kecil

Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Salah satu yang disarankan adalah dengan memberikan tetes vitamin sesuai anjuran tenaga kesehatan.

Bunda bisa berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk mengetahui jenis tetes vitamin yang tepat, sekaligus tempat mendapatkannya. Bahkan, bagi yang memenuhi syarat program tertentu, ada kesempatan untuk memperoleh tetes vitamin secara gratis.

Meski begitu, tidak semua suplemen yang dijual di pasaran sesuai untuk anak. Ada produk yang mungkin mengandung bahan tambahan lain, sehingga penting untuk berdiskusi dengan apoteker sebelum memilihnya.

Penting diingat, terlalu banyak mengonsumsi vitamin justru bisa menimbulkan efek berbahaya, Bunda. Karena itu, selalu ikuti aturan dosis yang tertera dan hindari memberikan dua jenis vitamin sekaligus.

Sebagai gambaran, minyak hati ikan kod tidak boleh diberikan bersamaan dengan tetes vitamin. Cukup satu jenis suplemen saja, asalkan mengandung kandungan yang memang direkomendasikan dokter.

3 vitamin anak yang aman dikonsumsi setiap hari

Ada 3 vitamin yang aman dikonsumsi anak setiap hari. Dikutip dari National Health Service (NHS), pemerintah menyarankan suplemen harian berupa vitamin A, C, dan D untuk mendukung tumbuh kembang anak:

1. Vitamin A

Bunda, Si Kecil membutuhkan asupan vitamin A yang cukup untuk tumbuh sehat. Sayangnya, tidak semua anak bisa mendapatkannya dalam jumlah yang sesuai dari makanan sehari-hari.

Vitamin A berperan penting menjaga daya tahan tubuh, mendukung penglihatan saat cahaya redup, sekaligus membuat kulit tetap sehat dan terawat.

Sumber vitamin A bisa Bunda dapatkan dari:

• Produk olahan susu.
• Olesan lemak yang telah diperkaya.
• Sayuran dan buah berwarna oranye seperti wortel, ubi jalar, lobak Swedia, dan mangga.
• Sayuran hijau tua seperti bayam, kubis, serta brokoli.

2. Vitamin C

Tak kalah penting, vitamin C juga sangat dibutuhkan anak dalam keseharian, Bunda. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin ini membantu penyerapan zat besi agar tubuh lebih bertenaga.

Bunda bisa menemukan vitamin C dari berbagai makanan segar, antara lain:

• Jeruk.
• Buah kiwi.
• Stroberi.
• Brokoli.
• Tomat.
• Paprika.

3. Vitamin D

Vitamin D sebenarnya hanya ada pada beberapa jenis makanan, seperti ikan berlemak dan telur. Beberapa produk olahan seperti margarin dan sereal sarapan juga biasanya diperkaya dengan vitamin ini, Bunda.

Sumber utama vitamin D justru berasal dari paparan sinar matahari ke kulit. Meski begitu, Bunda perlu menjaga agar Si Kecil tidak terlalu lama berada di bawah terik matahari untuk mencegah kulitnya terbakar.

Walaupun anak sering bermain di luar rumah, tetap saja mereka membutuhkan tambahan vitamin melalui tetes vitamin. Suplemen ini membantu memastikan kebutuhan vitamin D anak terpenuhi dengan baik.

Dikutip dari laman dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berikut kebutuhan vitamin D per hari untuk anak:

• Suplementasi vitamin D untuk bayi 0 - 12 bulan sebanyak 400 IU per hari, tanpa memandang jenis makanannya (ASI eksklusif atau tidak).
• Suplementasi vitamin D untuk anak >12 bulan, sebanyak 600 IU per hari, tanpa memandang jenis makanannya.

Demikian informasi seputar vitamin anak yang aman dikonsumsi setiap hari. Semoga bisa memberikan manfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!