
parenting
Perlukah Bayi Memakai Earmuff saat Naik Pesawat?
HaiBunda
Kamis, 28 Aug 2025 23:40 WIB

Daftar Isi
Menjaga kenyamanan dan keamanan bayi saat naik pesawat perlu menjadi prioritas orang tua. Termasuk salah satunya dengan menyiapkan earmuff, agar telinga Si Kecil tetap nyaman.
Seperti diketahui, organ pendengaran bayi masih dalam tahap perkembangan dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa.Â
Oleh sebab itu, paparan suara yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pendengaran jangka panjang. Jika perlu, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait penggunaan earmuff untuk bayi saat naik pesawat.
Perlukah bayi memakai earmuff?
Dikutip dari Mayo Clinic, penggunaan earmuff saat di pesawat dapat membantu kenyamanan bayi. Ini karena tingkat kebisingan kabin pesawat cukup keras, terutama saat sedang lepas landas.
Selain membantu mengurangi paparan bayi terhadap kebisingan, penggunaan earmuff atau earplugs juga dapat membantu bayi lebih mudah tidur.Â
Jika perlu, sebagai tambahan Bunda dapat memberikan bayi sesuatu untuk diminum atau ditelan untuk meredakan ketidaknyamanan di telinga bayi.Â
Misalnya, Bunda bisa memberikan ASI atau susu formula untuk dikonsumsi bayi selama lepas landas dan awal proses pendaratan.Â
Manfaat bayi menggunakan earmuff
Lalu apa saja sebenarnya manfaat bayi menggunakan earmuff? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Melindungi pendengaran bayi dari kebisingan
Selain dari kebisingan dalam kabin pesawat saat lepas landas, bayi juga sangat sensitif terhadap suara keras dari beberapa kondisi lain. Misalnya dari konser, kembang api, atau suasana ramai lainnya.Â
2. Membantu bayi mudah tidur di lingkungan bising
Saat berada di tempat ramai atau bising, penggunaan earmuff dapat membantu meredam kebisingan sehingga bayi lebih mudah tertidur.Â
3. Mengurangi risiko gangguan pendengaran
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kebisingan berlebih bisa menyebabkan gangguan pendengaran dan perkembangan bahasa pada anak.Â
Penggunaan earmuff dengan tepat dapat melindungi bayi dari risiko dampak buruk paparan jangka panjang kebisingan.
4. Mengurangi stres
Studi pada bayi prematur di ruangan NICU menunjukkan bahwa penggunaan earmuff dapat menurunkan stres, meningkatkan saturasi oksigen, dan menstabilkan kondisi fisiologis.
5 Rekomendasi earmuff terbaik
Ingin membeli earmuff untuk Si Kecil? Berikut beberapa pilihan rekomendasi earmuff terbaik, sesuaikan dengan kebutuhan anak ya, Bunda:
1. Scoora Cronos Pro Baby Earmuff
Scoora Cronos Pro Baby Earmuff merupakan varian baru dari Scoora Cronos Pro, yang dilengkapi dengan special case. Berbeda dengan Cronos yang sudah ada, produk earmuff bayi ini memiliki tambahan motif pada earcups sekaligus case yang bisa dibawa kemana saja.Â
Efektif meredam suara bising dari luar yang dapat merusak telinga, terutama bagi bayi yang masih memiliki telinga yang rentan dan sensitif.Â
Ukuran dapat disesuaikan dengan kepala bayi, headband memiliki bahan yang empuk dan lembut, serta ringan dan mampu meredam suara dengan baik. Harga sekitar Rp295 ribu.
2. Bloom N Bounce Baby Earmuff
Earmuff dari Bloom N Bounce terbuat dari bahan yang sangat lembut dengan warna beige yang netral dan elegan. Produk ini juga diklaim nyaman dipakai seharian untuk Si Kecil.Â
Bahan earcups-nya lembut, nyaman di kulit anak, serta memiliki headband yang lentur dan ringan. Ukuran headband juga dapat disesuaikan dengan kepala bayi.
Mampu mengurangi bising/noise sampai dengan 26 dB, untuk usia nol bulan hingga empat tahun. Harga sekitar Rp160 ribu.
3. Nozu Baby Safety Earmuffs
Nozu Baby Safety Earmuff dapat digunakan untuk melindungi telinga bayi dari frekuensi tinggi, sebab pendengaran bayi masih rentan dan perlu dilindungi.
Baby earmuff ini bisa digunakan hingga anak berusia lima tahun. Dirancang dengan dua lapisan busa peredam kebisingan, sehingga nyaman bagi anak. Harga sekitar Rp70 ribu.
4. Tolepy 2 in 1 Baby Earmuffs
Earmuff bayi ini dirancang dengan teknologi peredam suara yang efektif, mengurangi kebisingan hingga 22-27 dB. Produk dari Tolepy ini pun cocok untuk dipakai bayi saat terbang naik pesawat, berada di acara yang ramai, atau saat ada kembang api.Â
Dengan mode 2 in 1, earmuff ini dapat disesuaikan untuk bayi 0-2 tahun dan anak 2-4 tahun. Ini karena headband-nya lembut dan bisa disesuaikan dengan lingkar kepala yang lebih besar, sehingga tetap nyaman dipakai dalam waktu lama. Harga sekitar Rp175 ribu.
5. Banz Baby Earmuffs
Banz Baby Earmuffs dapat digunakan untuk anak berusia 0-2 tahun, berfungsi untuk melindungi telinga bayi dari kebisingan yang dapat membahayakan pendengarannya.Â
Earmuff ini dilengkapi dengan headband yang empuk dan bantalan busa yang dipasang di sekeliling area telinga. Harga sekitar Rp420 ribu.
Cara agar bayi nyaman saat naik pesawatÂ
Jika ingin membawa Si Kecil bepergian naik pesawat, Bunda perlu melakukan persiapan supaya ia tetap merasa nyaman. Dengan perencanaan dan persiapan yang matang, naik pesawat bisa jadi pengalaman seru untuk anak, lho.
Berikut beberapa tips cara agar bayi nyaman saat naik pesawat:
1. Gunakan pakaian yang nyaman
Umumnya suhu dalam kabin pesawat akan dingin, tapi ini juga bisa berubah-ubah terutama saat menunggu di landasan pacu. Karena itu, pakaikan bayi dengan pakaian berlapis. Saat memilih pakaian, pilihlah yang memudahkan saat mengganti popok di ruang sempit.
Selain itu, siapkan satu atau dua setel pakaian ganti. Ini untuk berjaga-jaga saat ada tumpahan makanan atau mungkin Si Kecil muntah di tengah perjalanan.Â
2. Jaga pendengaran bayi
Seperti disebutkan sebelumnya, saat lepas landas dan mendarat terjadi perubahan tekanan antara telinga luar dan telinga tengah, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Dikutip dari Healthy Children, Bunda bisa menyusui bayi atau berikan susu formula. Jika bayi pernah menjalani operasi telinga atau mengalami infeksi telinga dalam dua minggu terakhir, pastikan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum bepergian.
3. Gunakan earmuff
Gunakan earmuff atau headphone peredam bising untuk membantu mengurangi tingkat kebisingan pada telinga bayi. Selain membuatnya lebih rileks, earmuff juga dapat membuat bayi lebih mudah tertidur nyenyak.
4. Pilih kursi yang tepat
Cari barisan kursi dengan ruang lebih luas, seperti barisan kursi dekat dinding pemisah kabin. Umumnya barisan dekat pintu darurat tidak diperbolehkan untuk orang yang membawa bayi karena alasan keselamatan.
Jika memungkinkan, pilih kursi dekat jendela. Kursi di bagian lorong biasanya lebih dekat dengan barang-barang yang berisiko jatuh dari bagasi kabin.Â
5. Gunakan bassinet pesawat
Beberapa maskapai menyediakan bassinet yang dipasang pada dinding bulkhead pesawat, yaitu dinding di belakang kabin lain.Â
Sebagian besar bassinet maskapai mensyaratkan bayi berusia di bawah enam bulan dan/atau memiliki berat kurang dari 9 kg, serta belum bisa duduk tanpa bantuan.Â
Untuk mendapatkan bassinet atau keranjang tidur bayi, Bunda bisa bertanya terlebih dahulu dengan pramugari, ya.
Demikian ulasan tentang earmuff bayi, serta cara agar bayi nyaman saat naik pesawat. Semoga bermanfaat, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Mainan yang Bagus untuk Menstimulasi Pendengaran Bayi

Parenting
Maskapai Jepang Punya Fitur Peta Kursi Bayi, Bagaimana di Indonesia?

Parenting
15 Tips Aman Bawa Bayi Naik Pesawat, Penting Bunda Ketahui

Parenting
Cara Jitu Tya Arifin Agar Dua Anaknya Nyaman Naik Pesawat

Parenting
Benarkah Suara Petasan Bisa Sebabkan Bayi Meninggal? Ini Kata Dokter


7 Foto
Parenting
Gemas, 7 Potret Rayyanza Bersama Nagita Slavina dan Raffi Ahmad
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda