Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali 'Fantastic Five' Fase Perkembangan Anak Usia 5 Tahun

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 19 Aug 2025 23:45 WIB

Ternyata Ini Alasan Anak Balita Suka Ikut Bantu-Bantu Bersihkan Rumah
Ilustrasi/Foto: Getty Images/kate_sept2004
Daftar Isi
Jakarta -

Memasuki usia 5 tahun, anak akan mulai banyak mengalami perkembangan terutama di aspek sosial dan emosionalnya. Semua aspek ini dikenal juga sebagai fantastic five, Bunda.

Seperti dikutip dari Raising Children, pada usia ini, anak sudah dapat mengekspresikan perasaan. Meskipun begitu, mereka mungkin masih membutuhkan bantuan dan waktu untuk mengenali serta membicarakan emosi. 

Bunda juga mungkin akan melihat Si Kecil sudah mulai jarang tantrum atau mengalami ledakan emosi, karena kesabarannya menjadi lebih besar. 

Pemahaman anak usia 5 tahun tentang dunia di sekitarnya juga terus berkembang, bahkan terkadang menimbulkan rasa takut. Termasuk takut terhadap bahaya fisik atau ancaman, atau hal-hal supranatural seperti hantu.

Perkembangan anak usia 5 tahun

Di usia 5 tahun, Bunda mungkin akan memperhatikan anak kini mulai banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak biasa. Mereka juga sedang belajar mengatur emosi dan mulai melakukan hal-hal baru, termasuk pergi ke sekolah. 

Berikut beberapa fase perkembangan anak usia 5 tahun yang perlu Bunda ketahui seperti dikutip berbagai sumber:

Perkembangan bahasa dan kognitif

Dari segi bahasa dan kognitif, berikut hal-hal yang mungkin Bunda amati ada pada anak berusia 5 tahun:

1. Kemampuan bahasa

Kemampuan bahasa anak berkembang pesat di usia ini. Menurut Dokter Spesialis Anak Molly O'Shea, MD, anak 5 tahun sepatutnya sudah mulai mampu menggunakan kata ganti dengan benar, mengenali warna, dan memahami serta menggunakan kata penunjuk arah seperti 'di atas', 'di bawah', dan 'di samping'.

2. Mengingat detail

O'Shea juga mengatakan anak pada usia ini senang menceritakan kembali hal-hal yang terjadi sepanjang hari, bahkan secara detail. Misalnya, anak mulai mampu bercerita sedikit tentang pengalamannya di sekolah hari itu.

3. Mengikuti instruksi

Anak 5 tahun juga mulai dapat mengikuti instruksi yang lebih rinci, keterampilan yang akan membantu mereka mempersiapkan diri untuk belajar secara akademik. 

"Saat mengikuti instruksi, anak usia 5 tahun biasanya mampu melakukan urutan tiga langkah seperti, 'Ambil sepatumu, pakai jaketmu, dan masukkan buku ke tas,' dengan sedikit pengingat," jelas O'Shea, seperti dikutip dari Parents.

4. Mempelajari informasi baru

Anak berusia 5 tahun juga semakin banyak mempelajari informasi baru. Misalnya saja Si Kecil perlahan mulai memahami konsep uang dan menulis huruf-huruf dengan jelas.

"Anak usia 5 tahun terkadang seperti spons, mereka terus belajar. Mereka dapat menghitung 10 benda atau lebih, memahami konsep uang, menulis huruf dan angka, serta menyalin bentuk," imbuh Dokter Spesialis Anak, Tiffany Kimbrough, MD.

5. Membedakan yang nyata dan tidak

Meski anak masih menikmati permainan imajinatif, mereka sudah mulai mampu membedakan antara permainan imajinasi dan kehidupan nyata.

Perkembangan fisik dan gerakan

Saat anak beralih dari usia prasekolah ke usia sekolah, pertumbuhan mereka melambat. Bunda mungkin akan memperhatikan kini Si Kecil tampak lebih tinggi dan tak lagi chubby.

Dari segi pergerakan, anak usia 5 tahun umumnya sudah lebih teratur dan koordinasi tangan-mata juga semakin baik.

Perkembangan keterampilan motorik kasar ini memungkinkan anak mampu melempar dan menangkap bola kecil, berlari, melompat, dan bahkan melakukan gerakan yang lebih kompleks seperti senam dan berenang.

Diharapkan di rentang usia ini anak juga seharusnya sudah bisa melompat dengan satu kaki.

Perkembangan motorik halus

Untuk keterampilan motorik halus, anak 5 tahun secara umum sudah bisa melakukan hal-hal seperti:

  • Makan sendiri dengan mudah
  • Menggunakan pisau yang aman untuk anak, misalnya untuk mengoleskan mentega pada roti
  • Menulis nama sendiri
  • Memakai pakaian sendiri

"Mereka seharusnya sudah memiliki dominasi tangan yang jelas dan menunjukkan cara memegang pensil yang matang, yang disebut genggaman tripod dinamis (atau quadrupod)," jelas praktisi terapi okupasi, Caitlin Sanschagrin.

Namun tetap perlu diingat bahwa perkembangan setiap anak berbeda, sehingga kemampuan menggenggam pensil anak yang satu mungkin akan berbeda dengan yang lainnya.

Perkembangan emosional dan sosial

10 Ide Games Ulang Tahun Anak yang Bikin Acara Seru dan MeriahIlustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/ibigfish

Mengobrol dengan Si Kecil yang kini sudah berusia 5 tahun mulai terasa menyenangkan ya, Bunda? Ini karena mereka masih suka mengatakan hal-hal lucu, tetapi juga memiliki banyak pertanyaan menarik tentang dunia sekitar. 

Berikut beberapa tonggak perkembangan sosial dan emosional lainnya pada usia ini:

1. Semakin senang berteman

Anak usia 5 tahun berkembang dan semakin matang dalam berteman dan berinteraksi dengan orang di luar keluarga inti. Pada usia ini, anak mungkin akan mulai lebih memilih teman, baik di lingkungan rumah maupun di sekolah. 

2. Belajar mengikuti aturan

Mereka juga mampu terlibat dalam permainan yang melibatkan aturan, harapan, dan kerja sama. Meski terlihat sederhana, ini merupakan keterampilan penting untuk aktivitas yang akan mereka lakukan saat mulai sekolah dasar.

Anak usia 5 tahun juga sudah bisa melakukan pekerjaan rumah sederhana, seperti meletakkan piring dan gelas ke wastafel setelah makan.

Pentingnya memahami ledakan emosi anak 5 tahun

Jika sesekali anak masih tantrum, sebenarnya ini masih tergolong wajar ya, Bunda. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu anak saat mereka masih sulit mengatur emosinya. 

"Anak pasti akan marah atau sedih. Saat itu terjadi, orang tua sebaiknya berusaha berempati, bukan mengecilkan perasaan anak dengan mengatakan hal seperti 'sudah tidak usah menangis'," pesan O'Shea.

Ingat Bunda, memberi kesempatan anak untuk mengekspresikan emosi sangat penting. Dengan merespons penuh empati, berarti orang tua memberi kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan dan mengendalikan emosinya di kemudian hari. 

Kapan harus berkonsultasi ke dokter?

Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, termasuk pada anak di usia 5 tahun. Ada yang sudah bisa membaca sedikit pada usia ini, sementara yang lain mungkin masih belajar mengenal huruf. 

Rentang normalnya cukup luas, jadi jangan terlalu khawatir jika Si Kecil belum menguasai keterampilan tertentu ya, Bunda. 

Meski begitu, ada beberapa hal yang mungkin sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter anak. Terutama jika anak berada dalam kondisi berikut:

  • Belum bisa menyebutkan nama depan dan belakangnya
  • Belum bermain dengan berbagai mainan atau permainan yang berbeda
  • Tidak merespons orang lain
  • Memiliki emosi yang ekstrem (cemas, pemalu, atau terlalu takut)
  • Belum bisa mencuci tangan sendiri
  • Belum bisa menggambar gambar sederhana
  • Kehilangan keterampilan yang sebelumnya sudah dimiliki

Bunda dapat mengungkapkan kekhawatiran-kekhawatiran ini pada dokter, sehingga evaluasi lebih lanjut dapat segera dilakukan jika perlu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda