Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 20 Aug 2025 23:50 WIB

Sumber vitamin C untuk anak
Sumber vitamin C untuk anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Yulia Gusterina
Daftar Isi

Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi yang larut dalam air yang berperan penting dalam berbagai fungsi fisik bayi dan anak yang paling vital. Vitamin C penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, meningkatkan penyerapan zat besi, dan memproduksi kolagen, protein paling melimpah dalam tubuh manusia.

Vitamin C unik dibandingkan banyak nutrisi lainnya karena juga berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, Bunda.

Radikal bebas adalah zat kimia yang sangat mudah menguap dan merusak sel, yang merupakan produk sampingan dari metabolisme manusia normal. Antioksidan seperti vitamin C dapat mengikat radikal bebas, sehingga tidak dapat merusak jaringan di sekitarnya.

Vitamin C dianggap sebagai nutrisi esensial, yang berarti tubuh bayi dan anak tidak dapat memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, vitamin C harus diperoleh dari makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Nutrisi ini dapat ditemukan dalam ASI, susu formula bayi, dan berbagai jenis buah dan sayuran.

Kebutuhan vitamin C untuk bayi dan anak

Meskipun penting di setiap tahap kehidupan, bayi membutuhkan lebih sedikit vitamin C daripada orang dewasa. Dikutip dari Healthline, direkomendasikan agar bayi menerima jumlah vitamin C berikut setiap hari:

  • Usia 0–6 bulan: 40 miligram (mg)
  • 6–12 bulan: 50 mg

Ibu menyusui memiliki kebutuhan vitamin C yang lebih tinggi karena mereka memasok vitamin C kepada bayi melalui ASI. Jika Bunda menyusui, usahakan untuk mengonsumsi 120 mg vitamin C per hari. Jumlah ini sekitar 60 persen lebih banyak daripada jumlah yang dibutuhkan ibu yang tidak menyusui.

Sementara, mengutip Baby Center, jumlah vitamin C yang dibutuhkan anak-anak dan balita:

  • Usia 1 hingga 3 tahun: 15 miligram (mg) setiap hari
  • Usia 4 hingga 8 tahun: 25 mg setiap hari

Sumber makanan tinggi vitamin C

Vitamin C banyak ditemukan dalam buah dan sayur. Secara umum, perlu diingat bahwa buah dan sayur berwarna merah dan oranye merupakan sumber vitamin C yang baik. Meskipun demikian, jumlah vitamin C bervariasi tergantung pada ukuran buah atau sayur.

Dilansir Healthdirect, buah-buahan tinggi vitamin C:

  • Buah-buahan beraroma jeruk seperti jeruk, grapefruit, dan lemon
  • Buah kiwi
  • Tomat
  • Stroberi
  • Blackcurrant
  • Jambu biji

Sayuran tinggi vitamin C:

  • Brokoli
  • Paprika
  • Kubis brussel
  • Kubis
  • Kembang kol
  • Kentang

Jumlah vitamin C dalam buah dan sayur bervariasi, dan dapat dipengaruhi oleh:

  • Musim
  • Bagaimana buah dan sayur diangkut ke toko
  • Masa simpan produk
  • Lama penyimpanan
  • Cara memasaknya

Mengonsumsi buah dan sayur segar sangat ideal, karena memotong, memarkan, memasak, dan memaparkan makanan pada bahan-bahan tertentu dapat merusak vitamin C, Bunda.

Waspada jika anak kelebihan Vitamin C

Vitamin C tersedia dalam begitu banyak makanan sehingga defisiensi sangat jarang terjadi. Anak-anak yang sangat pemilih dalam hal makanan dan tidak banyak makan buah dan sayur mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin C.

Namun, bisakah anak saya mendapatkan terlalu banyak vitamin C? Vitamin C larut dalam air, sehingga kelebihannya akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine anak. Namun, megadosis tetap dapat menyebabkan mual, diare, batu ginjal, dan gastritis (radang selaput lambung).

Untuk anak usia 1 hingga 3 tahun, megadosis berarti lebih dari 400 mg vitamin C dalam sehari. Untuk anak usia 4 hingga 8 tahun, megadosis berarti lebih dari 650 mg sehari. Berhati-hatilah sebelum memberikan suplemen kunyah yang ditujukan untuk orang dewasa kepada anak, karena setiap tablet dapat mengandung hingga 500 mg.

Bagi kebanyakan anak-anak dan orang dewasa, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang menyediakan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin C. Bahkan, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan suplemen vitamin untuk anak-anak kecuali jika dokter anak menganggap mereka membutuhkannya.

Demikian ulasan mengenai pentingnya vitamin C untuk anak, termasuk memilih makanan yang tinggi kandungan vitamin C. Waspadai juga tanda anak kelebihan vitamin C dan bahayanya untuk tubuh.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda