
parenting
Anak Kelas 5 - 6 SD Kini Dianjurkan Masuk Pelajaran Pilihan Coding & AI, Bagaimana Penerapannya?
HaiBunda
Jumat, 01 Aug 2025 11:50 WIB

Coding dan Artificial Intelligence (AI) bukan hal luar biasa lagi dalam dunia anak Generasi Z dan Alfa sekarang ini. Malah, kedua teknologi ini hidup bersisian dengan mereka.
Inilah yang akhirnya membuat Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah memberi arahan baru lewat pelajaran pilihan Coding dan AI mulai jenjang kelas 5 dan 6 SD. Hal ini dikatakan Lanny Anggarani selaku Ketua Tim Pembelajaran dan Penilaian SD Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah.
"Ada pembeda Permendikdasmen 2013 bahwa kita fokuskan pada pendidikan mendalam. Strukturnya sedikit berubah, kelas 5 dan 6, lalu kelas 7-12, secara bertahap ada pelajaran pilihan. Sesuai dengan visi dan misi teknologi yaitu Coding dan AI," ujar Lanny dalam acara Edu Gathering 'Pengenalan Budaya sebagai Sarana Pendidikan: Membentuk Karakter Anak Sejak Dini' di Taman Mini Indonesia Indah, Kamis (31/07/2025).
Pelajaran ini, kata Lanny, akan diperkenalkan secara bertahap. Di mana akan lebih dulu ada pelatihan untuk Trainer (Training for Trainers) yang dilakukan bersama PPS. Kemudian diklat yang menyebar di seluruh Indonesia sesuai penempatan.
"Anggarannya berasal dari mana? Dari dana kinerja BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dengan semangat pelatihan AI dan Coding," tambahnya.
Coding sendiri merupakan proses menulis instruksi atau perintah yang akan dijalankan oleh komputer. Sedangkan AI adalah teknologi yang memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia. Keduanya sudah biasa Bunda temui di smartphone, tempat belanja, dan bahkan sekolah.
Keduanya tidak secara gamblang diajarkan kepada Si Kecil karena harus berdampingan dengan adanya pengertian budaya Indonesia. Sebab, inilah nilai yang nantinya memberi batasan pada anak mengenai apa yang patut atau pun tidak.
Menurut Pemimpin Redaksi HaiBunda.com, Prita Apresianti, budaya dan teknologi memang menjadi perkara yang meresahkan para Bunda saat ini.
"Ada keresahan yang kami tangkap di komunitas HaiBunda.com, yaitu HaiBunda Squad, bagaimana bisa tetap menanamkan pengenalan budaya pada anak di tengah gempuran paparan gadget dalam keseharian yang sulit dihindari," kata Prita sebagai salah satu pembicara di acara yang sama.
Dikatakan Efika Fiona Gultom M. Psi Konselor dan Psikolog di Sekolah Cikal Amri Setu, norma dan nilai budaya yang diajarkan sejak kecil akan memengaruhi seseorang.
"Pengaruh ini sampai Emotional Intelligence, bahkan sampai ke cara seseorang mengekspresikan emosi hingga meregulasi emosi," kata Efika saat ditemui di acara yang sama.
Ditambahkan Efika bahwa setiap perkembangan usia manusia, tetap akan konflik yang menyertainya. Khusus untuk anak zaman sekarang, terdapat teknologi di dalamnya. Maka itu wajib bagi guru dan orang tua untuk mendampingi anak
"Di perkembangan anak usia SD, anak harus diajarkan mengenai apa yang mereka mampu atau pun tidak sehingga mereka tidak merasa inferior," tegas Efika.
Sarana Lingkungan Berbudaya
Dalam acara di atas, TMII hadir sebagai sarana lingkungan berbudaya untuk Bunda dan Si Kecil. Sebab, sejak renovasi besar-besaran di tahun 2023, TMII sudah beda cerita.
Taman hiburan yang terletak di Jakarta Timur ini sekarang berbasis ramah lingkungan. Tidak boleh lagi ada kendaraan berbahan karbon yang berkeliling di dalamnya dan digantikan oleh mobil listrik keliling bernama Angling. Museum yang berjumlah 18 dan anjungan provinsi yang berjumlah 33 pun sudah direnovasi sehingga nampak perubahan yang berbeda dibanding zaman Bunda kecil dulu.
"TMII kini 70 persennya adalah ruang hijau terbuka. Di mana kita bisa menikmati 'pulau-pulau di Indonesia' dan fresh air," kata Palupi Rusdiyadmi sebagai Group Head Sales and Commercial TMII.
Jika Si Kecil mau diajak mengenal budaya Indonesia yang berdampingan dengan teknologi, maka TMII bisa menjadi sarana terbaik yang Bunda berikan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Wow! Bocah 16 Tahun Dirikan Perusahaan AI, Dapat Investasi Senilai Rp7 M Bun

Parenting
Usai Temui 17 Dokter, Bunda Ini Malah Temukan Sumber Penyakit Anaknya dari ChatGPT

Parenting
Ahli Sebut AI ChatGPT Berbahaya untuk Anak, Ini Penjelasannya

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Usia Berapa Anak Boleh Diperkenalkan Komputer?


5 Foto
Parenting
Tasya Farasya Geram Wajah Anak Direkayasa, Akhirnya Posting 5 Potret Wajah Ayang & Adiknya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda