Ketahui Berat Badan Bayi 5 Bulan yang Ideal dan Cara Mendapatkannya

Berat badan merupakan indikator penting dalam memantau pertumbuhan bayi. Ya, seperti yang Bunda ketahui, bahwa Si Kecil pasti selalu ditimbang berat badannya ketika diperiksa tumbuh kembangnya di posyandu atau rumah sakit.

Di usia lima bulan, Bunda mungkin melihat bayi akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 110 gram per minggu. Pada usia lima bulan (atau lebih cepat), berat badan bayi kemungkinan akan bertambah dua kali lipat.

Bagaimana pun, pertumbuhan bayi bergantung pada banyak faktor, termasuk genetika, pola makan, dan tingkat aktivitas. Setiap anak tumbuh dengan kecepatannya sendiri.

Terpenting adalah tren pertumbuhan yang konsisten dan sehat dari waktu ke waktu. Dokter akan menilai, apakah pertumbuhan anak sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan riwayat pertumbuhan mereka, bukan berdasarkan perbandingannya dengan anak lain.

Pada artikel kali ini, Bunda akan mengetahui berat badan bayi lima bulan yang ideal dan cara mendapatkannya. Simak penjelasan berikut ini ya!

Berat badan bayi lima bulan yang ideal

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa berat badan bayi lima bulan bisa mencapai dua kali berat badan pada saat lahir. Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO, rata-rata berat badan bayi lima bulan yang ideal adalah 7,5 kg untuk anak laki-laki dan 6,9 kg untuk anak perempuan.

Namun, itu rata-rata saja, Bunda. Selama berat badan anak masih di dalam kurva berwarna hijau (bisa dilihat di buku pink), dan dokter anak tidak mempermasalahkannya, maka pertumbuhan dapat dikatakan normal.

Asupan nutrisi yang dibutuhkan bayi 5 bulan

Meskipun sebagian besar bayi lahir dengan simpanan zat besi yang cukup untuk bertahan selama empat bulan pertama kehidupannya, karena ASI mengandung sangat sedikit zat besi, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi yang disusui diberikan suplemen zat besi (1 mg zat besi untuk setiap kilogram berat badan) sejak usia empat bulan. Namun, keputusan pemberian suplmen zat besi ini sebaiknya dibicarakan dengan dokter yang menangani Si Kecil ya.

7 Cara menaikkan berat badan bayi 5 bulan agar ideal

Bagaimana cara meningkatkan berat badan bayi agar ideal? Di usia lima bulan, sebenarnya bayi masih mendapatkan ASI eksklusif dari Bunda. 

Ingat, jika dokter anak mengatakan kenaikan berat badan bayi saat ini aman dan dapat ditunjukkan dengan kurva pertumbuhan yang sesuai, percayalah bahwa bayi baik-baik saja dan tidak ada perubahan yang diperlukan.

Mencoba menambah berat badan bayi saat tidak diperlukan dapat meningkatkan risiko perilaku makan dan menyusui yang tidak sehat serta kenaikan berat badan yang tidak sehat di kemudian hari.

Jika memang belum mencapai berat badan ideal, biasanya dokter akan memberikan beberapa rekomendasi. Berikut cara menaikkan berat badan bayi lima bulan agar ideal:

1. Perbaiki dan berlatih untuk menyusui dengan benar

Dikutip dari Healthline, menyusui bayi adalah seni yang harus dipelajari, Bunda. Hubungi konselor laktasi yang dapat memeriksa apakah bayi  melekat dengan benar, memiliki kondisi yang membuatnya sulit menyusu, atau perlu dibangunkan.

2. Tingkatkan suplai ASI

Jika  khawatir suplai ASI tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, maka tidak perlu panik. Kebanyakan ibu memiliki ketakutan ini.

Untuk meningkatkan suplai ASI, jagalah bayi  di dekat Bunda, susui setiap satu atau dua jam, dan cobalah untuk beristirahat. Semakin banyak  menyusui, semakin banyak ASI yang diproduksi untuk diberikan kepada Si Kecil.

3. Pemberian ASI dan formula dengan saran dokter

Jika Bunda ingin mengombinasikannya, Bunda perlu konsultasi ke dokter anak dan ahli gizi. Tidak perlu ragu untuk mencari second opinion sampai Bunda merasa mendapatkan saran yang terbaik untuk anak.

4. Pertimbangkan untuk mengganti susu formula

Jika bayi  menunjukkan tanda-tanda sensitivitas atau alergi terhadap susu formula yang gunakan,  dokter mungkin merekomendasikan atau meresepkan susu formula. Bicaralah dengan dokter anak  jika bayi mengalami tanda-tanda refluks, eksim, diare, sembelit, atau masalah lainnya.

5. Pastikan susu formula dicampur dengan benar

Jika Si Kecil minum susu formula, penting bagi Bunda untuk mengikuti petunjuk pencampuran pada susu formula. Keseimbangan air dan bubuk yang tepat sangatlah penting. Terlalu banyak air dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan kalori yang cukup dan bisa berbahaya.

6. Pelajari isyarat bayi lapar dan minta disusui

Mengutip laman National Childbirth Trust, bayi akan menunjukkan rasa lapar dengan mencoba mencari sesuatu untuk diisap, melihat sekeliling, mencari-cari puting atau dot botol dengan mulut terbuka, gelisah dan bergerak-gerak, serta membuka dan menutup mulutnya.

7. Terapkan responsive feeding

Pemberian makan responsif efektif untuk bayi yang menyusu ASI maupun formula. Biarkan bayi membimbing Bunda seberapa sering mereka ingin menyusu.

Saat memberi susu botol, biarkan bayi menyesap sedikit susu. Ketika Bunda melihat jeda, hentikan dan biarkan mereka menyusu lagi saat mereka siap. Ini meniru menyusui dan mencegah pemberian makan berlebihan. Pemberian makan bertahap seperti ini memungkinkan mereka berhenti ketika mereka sudah puas.

4 Cara menjaga berat badan bayi di usia 5 bulan

Seperti halnya orang dewasa, bayi membutuhkan jumlah makanan yang berbeda, jadi kenali kebutuhan hariannya. Bayi mungkin juga membutuhkan jumlah makanan yang berbeda setiap hari, dan akan mengonsumsinya dalam porsi yang berbeda-beda.

Jadi, mereka tidak akan selalu menyusu selama 25 menit setiap kali disusui, atau minum 113 ml susu setiap kali menyusu. Mungkin sulit untuk 'mengukur' berapa banyak ASI yang bayi dapatkan saat menyusui. Untuk menjaga berat badannya tetap ideal, pastikan:

1. Bayi menyusu setidaknya 8-12 kali (atau lebih) dalam 24 jam
2. Mereka menyusu selama antara 5 dan 40 menit setiap kali menyusu
3. Setelah berusia 3-4 hari, bayi akan mulai sering menelan setiap kali menyusu
4. Jika Bunda khawatir bayi menyusu terlalu banyak atau terlalu sedikit, hubungi dokter.

Penyebab BB bayi 5 bulan susah naik dan ideal

Dikutip dari KidsHealth, ada beberapa penyebab berat badan bayi lima bulan susah naik dan ideal.

• Kalori yang diberikan tidak mencukupi. Masalah dalam menyusui juga dapat menyebabkan gagal tumbuh. Terkadang orang tua tidak menyadari tanda-tanda anak-anak lapar. 
• Anak menyusu terlalu sedikit. Beberapa anak kesulitan menyusu dengan cukup. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterlambatan perkembangan, menjadi sangat pemilih dalam hal makanan, kondisi medis yang memengaruhi proses menelan (seperti cerebral palsy atau celah langit-langit).
• Masalah kesehatan yang melibatkan sistem pencernaan. Masalah pada sistem pencernaan dapat mencegah anak bertambah berat badan. Kondisi seperti gastroesophageal reflux (GER), diare kronis, fibrosis kistik, penyakit hati kronis dapat mempersulit anak-anak menyerap nutrisi dan kalori yang cukup untuk menambah berat badan.
• Intoleransi makanan. Intoleransi makanan berarti tubuh sensitif terhadap beberapa makanan. Misalnya, intoleransi protein susu berarti tubuh tidak dapat menyerap makanan yang dapat menyebabkan gagal tumbuh.
• Kondisi medis yang berkelanjutan. Anak-anak dengan kondisi yang melibatkan jantung, paru-paru, atau sistem endokrin mungkin membutuhkan lebih banyak kalori daripada anak-anak lain. Beberapa anak mungkin sulit untuk makan dengan cukup.
• Infeksi. Tubuh dapat menggunakan banyak kalori saat melawan infeksi. Dan anak-anak yang merasa tidak enak badan mungkin makan lebih sedikit dari biasanya.
• Gangguan metabolisme. Ini adalah kondisi kesehatan yang menyulitkan tubuh untuk memecah, memproses, atau mengambil energi dari makanan. Gangguan ini juga dapat menyebabkan anak makan dengan buruk atau muntah.

Demikian ulasan mengenai berat badan ideal bayi lima bulan dan cara mendapatkan bobot yang ideal. Perhatikan kecukupan ASI, dan tanda-tanda gangguan lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!