Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Acha Sinaga Lakukan Tummy Time pada Bayinya Sejak Lahir, Ketahui 5 Manfaatnya

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jul 2025 16:40 WIB

5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 Bulan
Acha Sinaga dan ketiga anaknya/Foto: Instagram @achasinaga
Daftar Isi
Jakarta -

Pernahkah Bunda mendengar tentang istilah tummy time? Tak sekadar bermain-main saja lho, Bunda. Kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang Si Kecil.

Salah satu artis yang sering menerapkan rutin tummy time untuk anak adalah Acha Sinaga. Ia kerap membagikan momen istimewa saat bermain dengan anak ketiganya, Jemima Rose Ambarita lahir pada 22 Juni 2025.

Di akun Instagram-nya, @achasinaga, mengunggah foto-foto Jemima sedang melakukan tummy time meski usianya belum genap satu bulan.

Nah, sebenarnya apa itu tummy time? Lalu apa saja manfaatnya untuk bayi jika dilakukan secara rutin? Simak dalam ulasan berikut ini, yuk!

Apa itu tummy time?

Dikutip dari BBC, National Health Service (NHS) UK merekomendasikan tummy time sebagai cara untuk melatih otot-otot yang nantinya dibutuhkan bayi untuk duduk dan merangkak. Dengan meregangkan dan menggerakkan tubuh dalam posisi tengkurap, bayi akan menguatkan otot-otot punggung, leher, dan bahu. 

Selain itu, aktivitas ini juga akan meningkatkan koordinasi tubuh Si Kecil. Kemampuan untuk melakukan gerakan besar dengan seluruh tubuh atau motorik kasar juga terlatih.

Kapan bayi bisa mulai tummy time?

Tummy time bisa mulai dilakukan sejak bayi lahir. Namun pada awalnya, sebaiknya lakukan dengan bayi berbaring di dada Bunda, bukan di lantai.

Hal tersebut agar Bunda bisa lebih mudah mengontrol posisi bayi. Pengaturan ini juga membuat bayi bisa mendengarkan suara detak jantung Bunda, yang dapat membantu mereka tetap tenang dan rileks.

Penting untuk memastikan bayi tidak kepanasan, jadi hindari penggunaan selimut yang menutupi.

"Saat tengkurap, bayi harus bekerja ekstra keras melawan gravitasi agar kepalanya tetap tegak dan ini melelahkan," jelas Henry Shapiro, MD, dokter spesialis perkembangan perilaku anak di All Children's Hospital di St. Petersburg, Florida.

Biarkan bayi rutin melakukan tummy time setiap hari, lalu tingkatkan waktunya secara perlahan. Pada akhirnya, bayi akan terbiasa tengkurap dan mulai menikmati rutinitas harian ini. "Jadikan waktu tengkurap sebagai bagian dari permainan rutin, bukan 'tugas'," saran Shapiro, seperti dikutip dari Parents.

Manfaat tummy time untuk anak

5 Potret Jemima Putri Acha Sinaga di Usia 1 BulanPutri Acha Sinaga melakukan tummy time/Foto: Instagram @achasinaga

Pada usia 2 bulan, lakukan tiga sesi tummy time selama 5 menit setiap hari di permukaan yang datar dan empuk, seperti alas bermain di lantai. Di usia 3-4 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengangkat dadanya saat tummy time dan bersandar pada siku dengan kepala tegak. 

Setelah 4 bulan ke atas, bayi juga mungkin sudah cukup kuat untuk mulai berguling selama sesi tummy time. 

Seiring bertambahnya usia bayi, lakukan tummy time minimal 15-30 menit per hari, sambil mengajaknya bermain agar ia tetap bersemangat. Berikut beberapa manfaat tummy time untuk tumbuh kembang anak:

1. Membantu belajar merangkak

Tummy time mendorong bayi untuk berlatih meraih dan berputar, keterampilan yang diperlukan untuk belajar merangkak. 

Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya tummy time dapat menunda bayi untuk memenuhi tonggak perkembangan fisiknya, seperti mengangkat kepala, berguling, duduk, dan banyak lagi.

2. Meningkatkan keterampilan motorik

"Tummy time sangat disarankan untuk membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik lebih cepat," ungkap dokter anak, Chandani DeZure, M.D., FAAP, seperti dikutip dari Baby Center.

3. Melatih kontrol kepala bayi

Saat dalam posisi tengkurap selama beberapa menit, bayi melatih semua otot di tubuh bagian atasnya. Termasuk meningkatkan stabilitas batang tubuh dan kontrol kepala. 

Tummy time juga melatih kekuatan otot perut, punggung, kaki, lengan, dan leher bayi.

4. Meningkatkan bonding

Jarak fisik antara Bunda dan Si Kecil saat tummy time sangatlah dekat. Di kesempatan ini Bunda juga bisa sambil mengobrol, bercerita dan bernyanyi bersama. 

Dengan begitu, bonding antara bayi dan orang tua pun bisa semakin meningkat. Kontak kulit yang tercipta alias skin-to-skin juga memberi efek positif.

5. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada tahun 2020, tummy time dikaitkan dengan potensi peningkatan kesehatan kardiovaskular dan menjaga kestabilan indeks massa tubuh (IMT).

Kapan kepala bayi bisa tegak saat tummy time?

Belajar mengangkat kepala adalah proses yang dapat berlangsung hingga bayi berusia 6 bulan. Mereka akan mengembangkan keterampilan penting ini sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.

Saat lahir, bayi belum dapat mengendalikan kepala karena keterampilan motoriknya belum berkembang dan otot lehernya masih lemah. 

Oleh sebab itu, pada bulan-bulan awal kehidupan bayi, Bunda masih perlu menopang leher dan kepalanya saat menggendong. 

Bunda akan mulai melihat peningkatan yang nyata dalam kendali kepala bayi di rentang usia 3-4 bulan. Pada waktu ini, bayi umumnya juga sudah dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat saat tummy time dan mempertahankannya. 

Nanti di usia 6 bulan, bayi kemungkinan sudah dapat mengontrol kepalanya dengan lebih kuat, tegak, dan stabil.

Jika Bunda masih belum yakin apakah Si Kecil sudah boleh tummy time atau belum, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda