
parenting
Ahli Gizi Harvard Ungkap 6 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak Anak
HaiBunda
Senin, 14 Jul 2025 19:00 WIB

Daftar Isi
Bunda tentu ingin anak tumbuh sehat dan cerdas, bukan? Salah satu cara yang bisa dilakukan sejak dini adalah lewat pilihan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Asupan yang tepat tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga mendukung perkembangan otak anak. Hal ini penting terutama untuk membantu anak tetap fokus dan konsentrasi saat belajar.
Ahli gizi sekaligus psikiater nutrisi dari Harvard, dr. Uma Naidoo mengatakan pola makan anak sangat berkaitan dengan kemampuan belajar dan perilaku. Termasuk kemampuan belajar, perilaku, hingga suasana hati Si Kecil.
"Makanan yang tepat dapat mendukung fungsi otak, perilaku, dan proses belajar anak," ujarnya, dikutip dari CNBC Make It, Kamis (10/07/2025).
Jadi, sebelum mengandalkan suplemen atau vitamin tambahan, coba perhatikan dulu isi piring Si Kecil setiap harinya. Pilihan yang cermat bisa jadi investasi terbaik untuk masa depan mereka.
Tahun-tahun pertama kehidupan anak adalah masa krusial untuk membangun fondasi kesehatan otaknya. Pada masa ini, otak berkembang sangat pesat dan dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi.
"Makanan yang mereka konsumsi bisa memengaruhi kognisi, temperamen, kemampuan motorik, dan perkembangan bahasa mereka," kata dr. Uma Naidoo.
Itulah mengapa, Bunda perlu lebih cermat dalam memilih makanan harian untuk anak. Makanan bergizi juga membantu jaga kesehatan tubuh sekaligus dukung perkembangan otak anak.
Makanan terbaik untuk meningkatkan fungsi otak anak
Melansir dari CNBC Make It, makanan berperan penting dalam mendukung fungsi otak dan kemampuan belajar anak sejak dini. Berikut enam jenis makanan terbaik untuk Si Kecil:
1. Smoothie superfood
Smoothie bisa jadi cara pintar menyelipkan berbagai nutrisi penting ke dalam menu harian anak. Agar makin menarik, sebut saja sebagai "Milkshake sehat".
Campurkan bayam atau kale yang kaya folat, tambahkan chia seed atau kenari untuk omega-3, dan alpukat untuk lemak baik. Blueberry bisa jadi pilihan topping kaya antioksidan, lalu beri yogurt tawar agar creamy sekaligus baik untuk pencernaan anak.
Smoothie ini juga cocok diminum saat sarapan atau sebagai camilan sore. Rasanya enak, segar, dan bantu anak tetap fokus saat belajar.
2. Kentang goreng sayuran ala rumahan
Sayuran warna-warni bukan cuma cantik, tetapi juga bantu jaga kesehatan usus dan mental anak. Gunakan air fryer untuk membuatnya renyah tanpa minyak berlebih.
Bunda bisa mengolah zucchini, wortel, atau buncis jadi camilan mirip kentang goreng. Taburkan rempah seperti oregano, lada hitam, atau kunyit agar rasanya makin nikmat.
Teksturnya yang kriuk pasti disukai anak, apalagi jika disajikan dengan saus favorit mereka. Tanpa sadar, mereka jadi lebih banyak makan sayur.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti chickpea kaya zat besi, protein, dan serat, cocok untuk mendukung fungsi otak anak. Bunda bisa membuat hummus sendiri sebagai cocolan sehat.
Sajikan dengan irisan apel, wortel, atau seledri. Warnai hummus dengan wortel atau bit agar tampilannya menarik dan mengundang selera Si Kecil.
Hummus juga bisa dijadikan isian roti lapis atau wrap untuk bekal anak ke sekolah. Praktis, bergizi, dan pastinya mengenyangkan.
4. Salmon
Bunda bisa mulai kenalkan ikan sejak dini, salah satunya dengan salmon. Rasanya ringan dan teksturnya lembut, cocok untuk lidah anak.
Salmon kaya omega-3 dan vitamin B12 yang bantu perkembangan otak serta memperbaiki suasana hati. Jadi, menu ini bisa jadi pilihan sehat dan lezat.
Cobalah sajikan dalam bentuk fillet panggang kecil atau dicampur ke dalam nasi goreng. Kreatif sedikit, anak pun lebih mudah menyukainya.
5. Telur
Telur mengandung vitamin A, D, B12, dan kolin yang penting untuk daya ingat dan perkembangan otak.
Kolin dalam telur berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan pembentukan memori jangka panjang anak. Simpel, mudah disajikan, tapi manfaatnya luar biasa lho, Bunda.
Telur juga fleksibel diolah menjadi berbagai menu seperti orak-arik, dadar sayur, atau telur rebus untuk bekal sehat. Mudah dan cepat, tapi tetap bergizi.
6. Bola daging isi sayuran
Bola daging bisa jadi cara kreatif menyajikan sayuran dan serat dalam bentuk camilan yang disukai anak. Gunakan lentil, kacang merah, atau daging kalkun sebagai bahan dasarnya.
Tambahkan bayam cincang atau zucchini parut, lalu ikat dengan biji rami yang kaya omega-3. Panggang agar lebih sehat dan tetap lezat, ya Bunda. Bola daging ini bisa dijadikan lauk, camilan, atau bekal sekolah yang praktis.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Catat Bunda, 5 Jenis Makanan yang Melemahkan Fungsi Otak Anak

Parenting
9 Kesalahan Orang Tua saat Anak Demam, Waspada Bisa Membahayakan Otak

Parenting
Cara Terapkan Hidup Sehat di Rumah yang Sering Bunda Abaikan

Parenting
7 Kebiasaan Buruk Belajar yang Sering Dilakukan Anak Tanpa Sadar, Waspadai Bun!

Parenting
5 Makanan Sehat untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Si Kecil


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda