Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 15 Jul 2025 23:40 WIB

6 Cara Mengatasi Perut Anak Kembung Secara Alami, Catat Bun!
Ilustrasi cara mengatasi perut kembung pada anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Daftar Isi
Jakarta -

Perut kembung memang sering dianggap sepele, tetapi kalau sudah dialami Si Kecil, rasanya bikin Bunda ikut panik ya. Anak bisa rewel, bahkan menolak untuk makan.

Dikutip dari laman Better Health Channel, bahwa gas dalam usus merupakan bagian normal dari proses pencernaan. Namun, kalau jumlahnya berlebihan, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

"Anak-anak belum bisa memilih bahasa untuk menggambarkannya sebagai kembung. Mereka biasanya akan mengatakan sakit perut atau itu, jadi perhatikan pada perutnya anak," kata Tamara Duker Freuman, R.D., dikutip dari Parents, Selasa (08/07/2025).

Penyebab perut kembung pada anak

Dikutip dari Better Health Channel, gas dalam usus anak bisa terbentuk dari berbagai hal. Pertama, karena udara yang tertelan saat makan atau minum, terutama jika anak makan terlalu cepat.

Udara tersebut mengandung oksigen dan nitrogen yang bisa masuk ke saluran cerna. Kedua, gas juga terbentuk secara alami saat asam lambung dinetralkan oleh cairan pankreas.

Proses ini menghasilkan karbon dioksida sebagai by-product. Selain itu, bakteri usus yang membantu fermentasi makanan juga memproduksi gas sebagai hasil samping.

Jika pola makan anak tinggi serat, produksi gas bisa meningkat. Tak hanya itu, beberapa anak juga sensitif terhadap jenis karbohidrat tertentu.

Gejala perut kembung pada anak

Meski buang angin itu normal, frekuensinya bisa sangat bervariasi. Dilansir dari laman Better Health Channel, ada yang hanya beberapa kali sehari, tapi ada juga yang bisa sampai 40 kali.

Kalau Si Kecil sering kentut disertai bau menyengat, suara keras, atau perutnya membuncit, bisa jadi itu tanda kelebihan gas. Kadang perutnya juga berbunyi, bikin anak jadi gelisah dan rewel.

Kalau sudah seperti ini, Bunda perlu segera mencari cara untuk meredakannya. Jangan tunggu sampai anak kehilangan nafsu makan atau makin enggak nyaman, ya.

Ciri-ciri perut kembung yang harus diwaspadai

Meski perut kembung umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan masalah serius. Dikutip dari Healthdirect, Bunda perlu waspada jika Si Kecil mengalami hal berikut ini:

  • Diare yang tak kunjung reda
  • Muntah berulang atau dalam jumlah banyak
  • Nyeri perut yang parah dan menetap
  • Adanya darah pada feses
  • Perubahan bentuk atau frekuensi buang air besar
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Hilang nafsu makan secara tiba-tiba
  • Sering merasa cepat kenyang meskipun hanya makan sedikit

10 cara tradisional mengatasi perut kembung pada anak

Menghadapi Si Kecil yang perutnya kembung memang butuh perhatian ekstra, ya, Bunda. Untungnya, ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan, berikut deretannya seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Jaga pola makan agar pencernaannya lancar

Langkah pertama yang penting adalah mengatur pola makan anak. Porsi makan yang berlebihan atau jenis makanan yang memicu gas seperti kol, brokoli, atau umbi-umbian sebaiknya dikurangi.

Beberapa anak bisa mengalami kembung akibat intoleransi laktosa atau alergi terhadap susu sapi. Kondisi ini membuat tubuh mereka sulit mencerna kandungan dalam susu.

Akibatnya, perut jadi terasa penuh atau tampak menggembung. Kalau Bunda melihat tanda ini setelah anak minum susu, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.

2. Ajari anak mengunyah makanan perlahan

Mengunyah terlalu cepat tanpa disadari bisa menyebabkan udara ikut masuk ke dalam perut. Udara ini kemudian menumpuk di saluran cerna dan memicu gas berlebih.

Gas yang berlebih itulah yang sering membuat perut Si Kecil terasa begah atau kembung. Anak pun jadi rewel karena merasa tidak nyaman.

Supaya hal ini tidak terjadi, ajari anak untuk makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Makan dengan tenang bisa membantu pencernaannya bekerja lebih optimal.

3. Biasakan anak makan dalam posisi duduk tegak

Cara anak makan ternyata punya pengaruh besar terhadap kondisi perutnya, Bunda. Misalnya, makan sambil tiduran atau berjalan justru bisa membuat gas menumpuk lebih cepat di dalam perut.

Kalau anak masih menyusu, pastikan posisi kepalanya lebih tinggi dari perut. Setelah menyusu, bantu Si Kecil bersendawa agar udara yang tertelan bisa keluar dan terasa lebih lega.

4. Pijat lembut dengan minyak hangat

Pijatan lembut menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih di area perut, dada, dan punggung bisa bantu melemaskan otot-otot Si Kecil. Cara ini juga efektif mengurangi penumpukan gas yang bikin perut terasa tidak nyaman.

Selain itu, jangan lewatkan memijat telapak kaki, ya, Bunda. Titik-titik refleksi di area tersebut berhubungan dengan sistem pencernaan dan bisa bantu mempercepat keluarnya gas dari perut.

5. Ajak anak minum air putih secukupnya

Air putih memang tidak langsung mengeluarkan gas dari perut, tapi penting untuk mencegah sembelit yang sering jadi pemicu kembung. Pencernaan yang lancar bikin Si Kecil lebih nyaman dan enggak mudah rewel.

Oleh karena itu, pastikan asupan cairan anak tercukupi setiap hari. Ajari anak membiasakan minum air putih secara rutin, terutama setelah makan atau beraktivitas.

6. Lakukan gerakan kayuh sepeda

Gerakan kayuh sepeda jadi salah satu cara favorit banyak Bunda untuk mengatasi perut kembung pada anak. Caranya cukup mudah, baringkan Si Kecil dalam posisi telentang dengan nyaman.

Lalu, pegang kedua kakinya dan gerakkan perlahan seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini bisa membantu mendorong gas keluar dari perut dan membuat anak merasa lebih lega.

7. Pijat ILU 

Pijat Bayi Gerakan I Love YouPijat Bayi Gerakan I Love You/ Foto: HaiBunda/Dwi Rachmi

Cara mengatasi perut kembung pada anak, Bunda bisa mempraktikkan teknik pijat 'I Love You'. Sebenarnya, seperti apa pijat ILU?

Bunda bisa awali dengan menuangkan minyak ke telapak tangan, lalu hangatkan sebentar sebelum menyentuh perut anak. Mulailah dengan gerakan huruf "I" di sisi kiri perut anak.

"Letakkan tiga jari di perut sebelah kiri anak, tekan perlahan ke arah bawah sampai panggul, lalu ulangi 5-15 kali," ujar Bidan Laili, founder layanan homecare pijat bayi kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan huruf "L" terbalik. Pijat dari sisi kanan perut bayi, tarik ke kiri, lalu arahkan ke bawah membentuk setengah lingkaran.

Lalu, lanjutkan dengan gerakan huruf "U" terbalik, dimulai dari perut kanan bawah, tarik ke atas, lalu ke kiri, dan akhiri di sisi kiri bawah. Gerakan ini membentuk setengah lingkaran yang membantu mendorong gas keluar dari perut Si Kecil.

8. Posisi tidur yang tepat 

Bantu anak tidur miring ke kiri agar pencernaannya lebih lancar dan gas dalam perut berkurang. Melansir dari Children's Medical Center, posisi ini juga bisa mencegah refluks dan membuat tidurnya lebih nyenyak.

Pastikan Bunda menambahkan bantal tipis di punggung untuk menjaga posisi stabil dan nyaman. Jika anak tampak gelisah atau mengalami gangguan tidur, jangan ragu konsultasikan ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut.

9. Tambahkan probiotik untuk menjaga keseimbangan usus

Kalau Si Kecil sering kembung, bisa jadi bakteri baik di ususnya kurang seimbang. Probiotik dari yogurt, kefir, atau suplemen bisa bantu memperbaikinya.

Pilih yang bebas alergen dan mudah dicampur ke makanan favorit anak. Praktis dan tetap menyehatkan, ya, Bunda.

10. Konsultasi ke dokter jika gejala tidak membaik

Meski perut kembung umumnya bisa ditangani di rumah, Bunda tetap perlu waspada jika muncul gejala lain. Misalnya seperti muntah terus-menerus atau anak mulai kehilangan nafsu makan.

Kalau berat badan anak ikut menurun atau terlihat lemas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Penanganan yang cepat bisa mencegah kondisi makin memburuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda