Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Cara Belajar Menulis Anak TK yang Mudah Diajarkan

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 13 Jul 2025 12:50 WIB

10 Cara Belajar Menulis Anak TK
Ilustrasi cara mengajarkan anak menulis/Foto: Getty Images/picture
Daftar Isi
Jakarta -

Belajar menulis bagi anak usia taman kanak-kanak kadang terasa seperti tantangan besar, ya, Bunda. Apalagi kalau Si Kecil lebih suka bermain daripada menulis.

Namun, sebenarnya dunia menulis bisa dibuat menyenangkan. Kuncinya adalah pendekatan yang tepat, bukan paksaan.

Menariknya lagi, belajar menulis bisa dimulai dari hal-hal kecil. Mulai dari memegang pensil dengan benar, mengenal bentuk huruf lewat permainan, hingga membuat cerita pendek bareng Bunda.

Dilansir dari laman Parenting First Cry, anak-anak biasanya tertarik menulis kalau aktivitasnya dibuat seru. Enggak heran mereka lebih semangat coret-coret daripada menulis di buku.

Seperti yang kita tahu, menulis bukan hanya soal membentuk huruf. Ini juga soal koordinasi tangan-mata, daya imajinasi, dan tentu saja rasa percaya diri Si Kecil.

Tips cara belajar menulis anak TK yang mudah diajarkan

Nah, supaya belajar menulis makin efektif, Bunda dan Ayah bisa membuat suasana lebih menyenangkan, bukan penuh tekanan. Anak akan lebih antusias kalau kegiatan menulis terasa seperti bermain.

Berikut beberapa tips cara belajar menulis anak TK yang mudah diajarkan seperti dikutip berbagai sumber:

1. Jelaskan kepada anak bahwa menulis itu punya tujuan

Anak-anak perlu tahu bahwa menulis bukan sekadar tugas sekolah. Menulis bisa digunakan untuk banyak hal seperti bercerita, mengekspresikan perasaan, bahkan berbagi ide.

Saat Si Kecil tahu bahwa tulisan mereka bisa dibaca orang lain, mereka akan merasa lebih semangat. Misalnya, tulis pesan kecil untuk ditempel di kulkas.

2. Sediakan tempat khusus dan alat menulis yang menarik

Buatlah sudut menulis yang nyaman di rumah untuk anak. Tidak perlu besar, yang penting bersih, terang, dan menyenangkan. Lengkapi dengan alat tulis warna-warni.

Anak-anak senang bereksperimen. Jadi, berikan mereka variasi alat menulis yang bisa membuat mereka tertarik mencoret-coret. Tempat ini juga bisa menjadi "zona inspirasi" yang membuat mereka betah duduk sambil menulis.

3. Tunjukkan contoh nyata lewat kegiatan harian

Anak-anak belajar dari melihat. Maka dari itu, tunjukkan kebiasaan menulis lewat aktivitas sehari-hari Bunda. Entah itu menulis daftar belanja, pesan di sticky note, atau catatan harian.

Bunda bisa melibatkan mereka dalam hal kecil seperti menulis nama mereka di kartu ucapan. Cara ini membuat mereka merasa menulis adalah hal penting dan menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Latih kemampuan dasar menulis sejak dini

Kalau Si Kecil baru mulai belajar menulis, ajarkan dulu dasar-dasarnya. Mulai dari cara memegang pensil yang benar, seperti posisi tripod (menggunakan tiga jari), hingga meniru bentuk huruf dengan jari.

Gunakan buku alfabet atau lembar kerja berwarna. Biarkan anak menelusuri huruf dengan jari mereka sebelum mulai menulis sendiri dengan pensil.

5. Rutin membaca untuk mendukung kemampuan menulis

Membaca dan menulis saling mendukung, Bunda. Membacakan cerita setiap hari akan membantu memperkaya kosakata anak, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan daya imajinasi mereka.

Biarkan mereka memilih sendiri buku favoritnya agar proses membaca jadi lebih menyenangkan. Bisa juga diselingi e-book interaktif yang membuat anak makin antusias.

6. Gunakan lembar kerja menulis

Manfaatkan lembar kerja menulis yang kini banyak tersedia secara online. Pilih yang menarik dan sesuai usia anak. Variasi bentuk dan aktivitas bisa bantu mereka tidak cepat bosan.

Berikan mereka waktu untuk mengulang-ulang pola yang sama agar semakin percaya diri. Setiap kemajuan kecil tetap layak diapresiasi ya, Bunda.

7. Ubah menulis jadi aktivitas seru dan bermain

Anak lebih semangat belajar saat merasa mereka sedang bermain. Jadi, Bunda dan Ayah bisa ubah kegiatan menulis jadi permainan seperti mencocokkan kata, menebak gambar, atau bermain peran jadi penulis cilik.

Misalnya, menulis kalimat sederhana lalu mengganti kata kerja dengan pilihan lain seperti "berlari", "melompat", "bermain". Mereka bisa menulis ulang kalimat itu sambil tertawa-tawa.

8. Dorong anak menulis dengan pertanyaan favoritnya

Saat anak bingung mau menulis apa, berikan mereka pertanyaan pancingan. Seperti, "Hewan favoritku adalah...," atau "Aku suka makan...,". Kalimat sederhana ini bisa mendorong mereka berpikir dan menuangkan ide.

Kalau mereka belum bisa menulis, Bunda bisa bantu menuliskan dulu. Setelah itu, minta mereka menyalin atau melengkapi kata yang hilang.

9. Coba aktivitas menulis lewat media sensorik

Bunda juga bisa mengenalkan menulis lewat aktivitas sensorik, misalnya menulis dengan jari di atas tepung, membuat huruf dari plastisin, atau "menulis pura-pura" di atas kertas kosong.

Aktivitas ini tidak hanya melatih motorik halus, tapi juga membantu anak mengenal bentuk huruf dan kata secara menyenangkan.

10. Ajak anak menulis cerita mereka sendiri

Kalau Si Kecil suka mendengarkan cerita, ajak mereka membuat versi cerita sendiri. Bunda bisa jadi penulis pendamping yang membantu menuliskan ide mereka. Dengan begitu, anak merasa dihargai dan terinspirasi untuk terus menulis.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda