Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tanda Anak Alami Speech Delay yang Jarang Disadari Orang Tua

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 17 Jul 2025 22:00 WIB

Penyebab dan cara mengatasi speech delay
Tanda anak terlembat bicara/ Foto: iStockphoto
Daftar Isi

Speech delay atau keterlambatan bicara adalah masalah perkembangan yang perlu ditangani sejak dini. Namun, sebelum mengetahui apakah anak mengalami tanda-tanda speech delay, kita perlu memahami lebih dahulu bahwa ada berbagai macam hal yang dianggap sebagai perkembangan bahasa "normal" pada balita.

Anak-anak mencapai tonggak perkembangan pada waktu yang berbeda dan banyak faktor yang dapat memengaruhi seberapa banyak atau seberapa jelas seorang anak kecil berbicara.

Namun, terkadang, berbicara lebih lambat dari yang diharapkan atau ucapan yang tidak jelas dapat menandakan keterlambatan perkembangan atau masalah fisik. Ada beberapa kemungkinan penyebab keterlambatan bicara pada anak-anak.

Penyebab anak speech delay

Dilansir Action of Children, beberapa kemungkinan penyebab speech delay meliputi:

  • Masalah dengan mulut. Anak  mungkin mengalami tongue-tie atau masalah dengan mulut, lidah, atau langit-langit mulutnya. Hal ini dapat memengaruhi kemampuannya untuk membuat bunyi tertentu, seperti d, l, r, s, t, z.
  • Kurangnya stimulasi dan interaksi. Hal ini terjadi ketika seorang anak tidak banyak diajak bicara atau tidak ada yang berbicara dengannya. Ketidakmampuan untuk melakukan hal ini dapat memengaruhi keterampilan mereka sendiri di area ini.
  • Gangguan bicara atau bahasa. Ini bisa berupa keterlambatan perkembangan. Atau apraksia bicara, yang membuat sulit untuk membentuk suara dalam urutan yang benar.
  • Gangguan pendengaran.
  • Autisme, keterlambatan bicara atau tidak bisa bicara adalah indikator awal yang umum. Ini biasanya akan muncul bersamaan dengan tanda-tanda lain seperti kesulitan dalam interaksi sosial.
  • Gangguan neurologis. Ini bisa termasuk distrofi otot, cerebral palsy, atau trauma pada otak.

Tanda-tanda anak mengalami speech delay

Lalu, apa saja tanda-tanda anak mengalami speech delay yang jarang orang tua sadari?

Kesulitan membentuk kata

Anak-anak dengan speech delay mungkin mengalami kesulitan membentuk kata. Mereka mungkin kesulitan mengucapkan bunyi dengan benar atau mungkin menghilangkan bunyi dalam kata. Misalnya, dikutip dari Parents, pada usia antara 18 hingga 24 bulan, anak seharusnya sudah dapat membentuk frasa dua kata, meskipun tata bahasanya belum benar (seperti "enggak mau," "buku baca")

Kosakata terbatas

Anak-anak dengan keterlambatan bicara mungkin memiliki kosakata terbatas. Mereka mungkin kesulitan menemukan kata yang tepat untuk digunakan, atau mereka mungkin kesulitan memahami kata-kata baru. Antara usia 18 dan 30 bulan, balita seharusnya tumbuh dalam perkembangan bahasa mereka dengan menggunakan kata-kata baru secara teratur.

Mereka juga seharusnya mulai merangkai kata-kata untuk membuat frasa sederhana, seperti "Aku mau camilan!", atau mengajukan pertanyaan, seperti "Di mana Bunda?" Jika  tidak sering mendengar anak mengucapkan kata-kata baru, ini mungkin merupakan tanda keterlambatan bicara atau bahasa.

Kesulitan meniru

Cara lain untuk mengawasi perkembangan anak  adalah dengan mengamati seberapa mudah mereka meniru suara, atau bahkan mengeluarkan suara mereka sendiri. Bayi harus mulai mengoceh antara usia 6 dan 9 bulan, dengan keterampilan verbal mereka semakin berkembang pada usia 9 bulan ke atas.

Pada usia sekitar 9 hingga 12 bulan,  akan melihat bayi  mulai meniru suara lingkungan atau suara binatang, seperti "ngeeeng", "mooo"

Pada usia satu tahun, keterampilan meniru balita seharusnya semakin meningkat. Anak berusia satu tahun biasanya mencoba mengulang suara, dan bahkan beberapa kata. Pengucapan mereka tidak akan sempurna, tetapi usaha merekalah yang penting. Jika anak  tidak mudah meniru suara dan kata, ini bisa menjadi tanda keterlambatan bicara.

Kesulitan mengikuti arahan

Dilansir Physio Inq, anak-anak dengan keterlambatan bicara mungkin mengalami kesulitan mengikuti arahan. Mereka mungkin tidak mengerti apa yang diminta untuk mereka lakukan atau mungkin tidak dapat mengomunikasikan apa yang ingin mereka katakan.

Frustrasi atau marah saat berusaha berkomunikasi

Anak-anak dengan keterlambatan bicara mungkin menjadi frustrasi atau marah saat berusaha berkomunikasi. Mereka mungkin kesulitan mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara efektif, yang berujung pada frustrasi.

Mereka mempelajari kata-kata tetapi tidak mengingatnya

Banyak anak mampu memahami perintah dan bahasa dasar sebelum mereka mulai menggunakan kata-kata sendiri. Jika anak tampaknya memahami apa yang mereka dengar misalnya, mereka menunjuk benda saat menyebutkan namanya, atau mengikuti instruksi sederhana.

Itu adalah tanda-tanda yang baik bahwa bahasa reseptif mereka sudah sesuai. Misalnya, di usia 2-3 tahun, anak sudah bisa menyanyikan lagi lagu anak-anak atau mengulang cerita dari buku yang sering baca bersama.

Tidak menggunakan sestur

Dikutip dari Expressable, meskipun anak belum berbicara, menggunakan gestur secara aktif merupakan tanda yang baik bahwa mereka mengembangkan keterampilan komunikasi lainnya. Gestur sebenarnya mendukung perkembangan bahasa verbal dan merupakan tanda yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan bahasa.

Jika anak berusia satu tahun tidak menggunakan banyak gerakan, ini bisa menjadi tanda keterlambatan bicara. Gerakan dapat mencakup hal-hal seperti melambaikan tangan "hai", menunjuk makanan atau barang yang mereka inginkan, mengangkat tangan mereka minta digendong, dan lain sebagainya.

Demikian tanda-tanda anak mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Perhatikan tandanya dan segera lakukan intervensi untuk mengatasi keterlambatan bicara pada anak.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda