Jangan Sepelekan Bercak Putih di Mulut Bayi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Memeriksa bagian dalam mulut anak secara teratur begitu bermanfaat untuk kesehatannya. Mulai dari periksa gusi, gigi, lidah, pipi, langit-lagit mulut, hingga bibir.

Mengapa hal ini bermanfaat? Melalui pemeriksaan mulut, Bunda dapat mengetahui kesehatan oral dan mencegah Si Kecil mengalami masalah kesehatan mulut. Bercak putih merupakan salah satu masalah yang umum terjadi.

Bercak putih merupakan infeksi jamur yang menyerang jaringan lunak di dalam mulut. Kondisi ini cukup umum terjadi pada anak kecil, termasuk bayi baru lahir. Sariawan mulut tampak seperti bercak putih susu di mulut.

Di lidah, sariawan tampak seperti lapisan putih yang tidak hilang setelah menyusu. Anak mungkin juga mengalami infeksi di area popok pada saat yang sama.

Dalam artikel ini akan membahas tentang bercak putih di mulut bayi. Mulai dari penyebabnya, tanda infeksi jamur pada mulut bayi, cara mengobati, dan cara mencegah.

Bunda juga perlu tahu kondisi apa saja yang mengindikasikan bahwa Bunda perlu membawa Si Kecil ke dokter untuk diperiksa. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Penyebab infeksi jamur di mulut bayi

Ada beberapa penyebab bercak putih di mulut bayi baru lahir, mengutip laman Vinmec, penyebabnya meliputi:

Sisa ASI di rongga mulut, Bercak putih di mulut bayi baru lahir dapat disebabkan oleh sisa ASI yang terkumpul selama dua bulan pertama setelah lahir.

Akibat penggunaan antibiotik yang berlebihan, keseimbangan bakteri dalam tubuh menjadi terganggu, yang menyebabkan munculnya bercak putih di mulut.

Dalam beberapa kasus, bercak putih di mulut atau gusi bayi dan anak kecil disebabkan oleh sariawan atau infeksi Candida Albicans. Kondisi ini umumnya terjadi pada orang dewasa dan anak-anak berusia enam bulan ke atas.

Kebersihan mulut yang tidak memadai pada anak-anak dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan mengakibatkan infeksi. Hal ini terutama berlaku untuk bayi yang diberi susu botol jika putingnya tidak dibersihkan dan disterilkan secara menyeluruh.

Penyakit tangan, kaki, dan mulut: Bercak putih di mulut bayi baru lahir juga bisa menjadi gejala penyakit tangan, kaki, dan mulut. Namun, dalam kasus ini, bercak putih akan muncul di beberapa lokasi, seperti tangan dan kaki, bukan hanya di mulut.

Jika bunda mengonsumsi antibiotik, antasida, steroid, mengalami alergi, stres, atau sering mengonsumsi makanan manis, ia lebih rentan terhadap infeksi jamur. Infeksi ini dapat menular ke anak, menyebabkan munculnya bercak-bercak putih di mulut anak.

Tanda infeksi jamur pada anak

Dilansir What to Expect, tanda infeksi jamur umumnya terjadi sebagai berikut:

Bercak putih di dalam mulut bayi

Lapisan putih atau bercak-bercak putih di lidah, gusi, bagian dalam pipi, atau langit-langit mulut dapat menjadi tanda sariawan, atau bisa juga disebabkan oleh residu susu, yang sering kali menempel di lidah bayi setelah menyusu tetapi biasanya hilang dalam waktu satu jam.

Untuk mengetahui apakah bercak putih bayi disebabkan oleh susu atau infeksi jamur jenis ini, cobalah untuk membersihkannya dengan lembut menggunakan kain lembut dan lembap atau jari yang dilapisi kain kasa. Jika lidah berwarna merah muda dan tampak sehat setelah dibersihkan, tidak diperlukan perawatan lebih lanjut. Jika bercak putih tidak mudah hilang, atau jika mudah hilang dan menemukan bercak merah mentah di bawahnya, kemungkinan besar itu sariawan, dan Bunda harus menghubungi dokter anak.

Rewel saat menyusu

Jika bayi  mulai mengisap saat makan atau saat menggunakan dot, tetapi kemudian menjauh karena kesakitan, itu adalah tanda sariawan atau infeksi lainnya

Cara mencegah bercak putih pada mulut bayi

Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mencegah bayi terpapar yeast di jalan lahir, kecuali jika Bunda menjalani operasi caesar, ia harus melewatinya saat akan bertemu .

Namun,  kita dapat menghindari infeksi di masa mendatang dengan membersihkan dan mensterilkan dot, botol, dan bagian pompa ASI yang menyentuh puting secara teratur.

Hal lain yang juga bermanfaat yaitu membiarkan payudara benar-benar kering di antara waktu menyusui untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba lainnya, mengganti bantalan menyusui setelah menyusui, mengenakan bra katun yang tidak menyerap kelembapan, dan mencuci bra tersebut secara berkala dengan air panas (menjemurnya di bawah sinar matahari dapat memberikan perlindungan ekstra).

Karena antibiotik dapat memicu infeksi, antibiotik harus digunakan hanya saat dibutuhkan dan itu berlaku untuk Bunda dan bayi.

Cara mengobati bercak putih pada mulut bayi

Jika bintik putih di mulut bayi baru lahir disebabkan oleh residu susu atau sariawan biasa, bintik tersebut tidak terlalu berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Saat bintik putih terdeteksi di mulut bayi, hal pertama yang harus dilakukan orang tua:

• membersihkan mulut bayi secara menyeluruh untuk menghilangkan bakteri. Sebaiknya, bersihkan lidah bayi dengan lembut (untuk bayi baru lahir) dan sikat giginya (untuk anak yang lebih besar) secara teratur, dua kali sehari.
• Cuci pakaian bayi, bersihkan puting susu, mainan, dan barang-barang yang sering disentuh bayi untuk mencegah infeksi bakteri.
• Berikan makanan yang lembut dan dingin seperti bubur dan sup untuk meminimalkan iritasi.
• Jangan berikan bayi makanan yang keras, asin, atau panas karena dapat memperparah sariawan dan membuatnya lebih sulit disembuhkan.
• Untuk bayi, anjurkan untuk memberikan ASI atau susu formula. Untuk anak yang lebih besar, berikan air yang disaring atau jus buah.

Kapan harus ke dokter?

Jika menduga anak memiliki bercak putih di mulut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dikutip dari Pregnancy Birth Baby, pastikan berkonsultasi dengan dokter jika:

• Bayi  berusia di bawah empat bulan dan memiliki tanda-tanda sariawan.
• Bercak putih tidak membaik setelah satu minggu pengobatan.
• Anak  mengalami kesulitan menelan.
• Anak  demam atau merasa tidak enak badan secara umum

Demikian pembahasan mengenai penyebab lidah anak putih, dan kapan Bunda harus khawatir serta harus membawanya ke dokter. Perhatikan tanda bayi tidak nyaman saat menyusu, terutama saat mereka seperti memiliki sariawan di lidah pada bayi di bawah empat bulan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!