7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

Bunda pasti setuju, membaca bukan sekadar aktivitas mengenal huruf demi huruf. Lebih dari itu, membaca membuka dunia baru tentang pengetahuan dan rasa ingin tahu anak.

Namun, membuat anak jatuh cinta pada buku memang bukan perkara instan. Perlu pendekatan yang hangat, menyenangkan, dan sesuai dengan karakter anak.

Terkadang, anak tidak ingin membuka buku bukan karena malas, tetapi karena belum menemukan pengalaman membaca yang menyenangkan. Bisa jadi mereka belum merasa terhubung dengan cerita yang dibaca.

Di sinilah peran Bunda dan Ayah jadi sangat penting untuk membangkitkan minat baca anak. Dukungan dan suasana yang hangat dari rumah bisa jadi awal tumbuhnya kecintaan pada literasi.

Mengapa perlu meningkatkan kemampuan membaca sejak dini?

Menurut The Northwest Evaluation Association (NWEA), kemampuan membaca bukan sekadar bisa mengeja kata demi kata. Lebih dari itu, membaca melibatkan pemahaman dan melatih kemampuan berpikir kritis.

Kalau kemampuan membaca anak masih rendah, mereka bisa kesulitan memahami pelajaran lain. Bahkan mata pelajaran seperti matematika dan sains pun bisa jadi tantangan karena banyak soal berbentuk bacaan.

Di sisi lain, membaca juga punya peran penting dalam membangun rasa percaya diri anak. Saat mereka memahami isi buku, anak jadi lebih percaya diri berbicara, berdiskusi, dan menulis.

Kemampuan-kemampuan inilah yang nantinya akan jadi bekal mereka di sekolah dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mendampingi proses belajar membaca sejak dini.

Nah, karena itu Bunda perlu melihat berbagai tips yang bisa bantu anak lebih semangat membaca. Dengan pendekatan yang tepat, membaca bisa jadi kegiatan favorit Si Kecil setiap hari.

7 tips tingkatkan kemampuan membaca anak menurut pakar

Berikut tips meningkatkan kemampuan membaca anak menurut pakar seperti dilansir berbagai sumber:

1. Berikan hadiah kecil yang berkaitan dengan dunia baca

Bunda bisa memberikan hadiah kecil setelah anak menyelesaikan tugas-tugas membaca. Misalnya, membaca untuk Bunda atau kakaknya, menyelesaikan satu buku, atau membaca di taman.

Hadiah kecil seperti waktu khusus di perpustakaan bisa jadi pemicu semangat anak. Jangan lupa, kunci utamanya adalah membuat membaca terasa menyenangkan, bukan sebagai beban.

"Tujuannya adalah menciptakan keseruan dan kesenangan dalam proses membaca," kata Jeannie Votykpa, ilmuwan pembelajaran dari Northwest Evaluation Association, Senin (30/06/2025).

2. Luangkan waktu membaca bareng keluarga

Anak-anak terkadang merasa bahwa membaca itu membosankan karena harus dilakukan sendiri. Maka dari itu, luangkan waktu untuk membaca bersama.

Selain itu, Bunda atau Ayah bisa bacakan cerita, lalu bergantian mendengarkan anak membaca. Aktivitas ini bisa meningkatkan pemahaman dan memperkaya kosakata mereka.

Momen membaca bersama juga mempererat ikatan emosional. Anak pun jadi lebih percaya diri saat berani membaca di depan orang tua.

3. Biasakan membaca sebelum tidur

Membaca sebelum tidur bisa jadi bagian penting dari rutinitas malam anak, lho, Bunda. Jadikan kegiatan ini sama pentingnya dengan sikat gigi atau memakai piyama.

Kebiasaan ini membantu anak menutup harinya dengan tenang dan positif. Selain itu, bisa membentuk budaya literasi yang hangat di rumah.

4. Ajak anak ikut klub buku keluarga

Bunda bisa bikin waktu membaca makin seru dengan membentuk klub buku kecil di rumah. Ajak saudara kandung atau sepupu yang seumuran untuk baca buku yang sama.

Setelah selesai, mereka bisa diskusi bareng, baik langsung maupun lewat video call. Cara ini bikin anak lebih semangat membaca karena punya teman berbagi cerita.

Bunda dan Ayah juga bisa ikut bergabung agar suasana makin hangat. Diskusi kecil ini sekaligus melatih anak menyampaikan pendapat dengan percaya diri.

5. Sesuaikan bacaan dengan minat Si Kecil

Kalau anak masih belum tertarik membaca, coba cari buku yang sesuai dengan minatnya, ya, Bunda. Misalnya, kalau Si Kecil suka bola atau menggambar, pilih buku bertema olahraga atau seni.

Dengan begitu, mereka akan merasa lebih dekat dengan isi bacaan. Ketertarikan ini bisa jadi pintu masuk untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini.

Bunda juga bisa jadikan bacaan itu bahan ngobrol santai bersama anak. Cara ini bantu menumbuhkan ikatan emosional sekaligus kebiasaan positif di rumah.

6. Perhatikan tantangan khusus anak dalam belajar

Bunda juga perlu peka jika anak mengalami tantangan belajar tertentu, seperti disleksia atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Walau unggul di pelajaran lain, mereka tetap bisa butuh bantuan dalam membaca.

Justru, tantangan seperti ini butuh pendekatan yang tepat dan konsisten. Selain bimbingan di rumah, peran guru dan sekolah juga penting untuk membantu anak berkembang maksimal.

7. Tetap latih kemampuan membaca di rumah

Meski anak sudah lancar membaca sendiri, Bunda tetap bisa bantu mengasah kemampuannya di rumah. Coba ajak Si Kecil ngobrol soal isi cerita seperti, siapa tokoh jahatnya atau bagian paling seru menurut mereka.

Diskusi ringan seperti ini bisa melatih kemampuan berpikir kritis anak. Sesekali, minta mereka membaca dengan suara keras juga efektif untuk memperkuat pemahaman bacaan.

Semoga tips-tips ini bisa bantu Bunda membangun semangat literasi yang menyenangkan di rumah. Dukungan yang konsisten bisa membuat anak tumbuh jadi pribadi yang cinta buku dan gemar belajar.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!