Anak Usia Sekolah Susah Berteman? Ketahui Cara Mengajarkannya

Ilustrasi Anak Sulit Berteman/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lacheev

Anak-anak yang memasuki usia sekolah memiliki kesulitan yang berbeda-beda di lingkungan sosialnya. Salah satu yang umum terlihat adalah mereka sulit berteman.

Hampir seperlima atau 19 persen orang tua mengatakan anak mereka tidak memiliki cukup teman. Hal ini diketahui berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan oleh University of Michigan.

Tidak hanya itu, lebih dari setengahnya atau sekitar 52 persen melaporkan bahwa setidaknya ada satu faktor mengapa anak sulit berteman di usia sekolah. Salah satunya adalah memiliki rasa malu atau canggung dalam pergaulan yang menghalangi anak menjalin hubungan.

Ketika ini terjadi, Bunda pasti ingin membantu anak untuk mendapatkan teman. Namun, Bunda perlu berhati-hati ketika ingin membantu mereka, ya.

"Anda ingin memfasilitasi tetapi tidak mengambil alih. Saya pikir banyak orang tua yang mempunyai niat baik, di situlah banyak orang tua bertindak terlalu jauh," ujar ilmuwan peneliti di departemen pediatri Universitas Michigan, Dr. Sarah Clark, dikutip dari CNBC Make It.

Alasan anak sulit berteman

Menjalin sebuah pertemanan adalah sebuah keterampilan. Beberapa anak mengembangkannya secara alami pada usia dini, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak waktu.

Selain itu, berbagai tantangan juga bisa menjadi penghalang anak untuk berteman. Beberapa menjadi gugup atau cemas untuk berbicara dengan orang lain.

Beberapa anak bisa memulai percakapan, tetapi anak-anak lain mungkin sulit menemukan hal yang ingin dibicarakan. Tidak hanya itu, bisa saja anak berada di sebuah percakapan yang topiknya tidak diminati.

Keterampilan yang diperlukan untuk berteman

Dilansir dari laman Understood, ada beberapa keterampilan yang diperlukan anak untuk menjalin pertemanan. Berikut ini deretannya:

Bisa memulai percakapan dan mempertahankannya
Menanggapi isyarat sosial
Berinteraksi dengan cara yang positif
Mendengarkan orang lain dan memahami apa yang orang lain katakan

Lantas, bagaimana cara mengajarkan anak untuk berteman?

Pilihan Redaksi

Cara mengajarkan anak untuk berteman

Ilustrasi Anak Tidak Ingin Memeluk Saudaranya

Ilustrasi Anak Sulit Berteman/Foto: iStock

Merangkum dari laman CNBC Make It, Dr. Sarah menjelaskan beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak berteman. Berikut ini deretannya:

1. Tempatkan anak di dekat anak-anak lain

Bunda bisa ajak anak bermain di taman yang ramai atau bertemanlah dengan orang tua yang memiliki anak seusia Si Kecil. Tidak hanya itu, Bunda juga bisa rencanakan playdate bersama-sama.

Semakin banyak akses yang dimiliki anak terhadap anak-anak seusianya, maka anak akan semakin merasa nyaman untuk bersosialisasi.

Pastikan kelompok bermain anak sesuai dengan kepribadiannya, ya. Jika anak pemalu dan cenderung tidak nyaman dalam kelompok besar, mungkin tempat yang ramai bukan tempat yang baik bagi mereka. Sebaliknya, Bunda bisa mendaftarkan mereka untuk mengikuti kegiatan di kelompok yang lebih kecil.

"Orang tua harus mengambil langkah dan membiarkan anak-anak memutuskan sejauh mana mereka ingin bermain satu sama lain," kata Dr. Sarah.

2. Contohkan bagaimana rasanya menjadi teman yang baik

Anak-anak akan meniru berbagai perilaku yang Bunda perlihatkan. Jika Bunda mengucapkan kata 'saya minta maaf', ketika menyenggol seseorang, mereka pun akan meniru reaksi ini.

Hal yang sama berlaku untuk memberi dan menerima yang sering kali diperlukan dalam persahabatan. Jika anak melihat Bunda sering membantu tetangga, mereka akan mulai memahami bagaimana menjadi seorang teman.

"Teman akan memikirkan perasaan satu sama lain dan mereka melakukan hal-hal kecil untuk menyemangati orang lain," jelas Dr. Sarah.

"Menunjukkan kepada anak bagaimana Anda membantu seseorang di toko kelontong yang tasnya tumpah adalah hal-hal kecil yang bisa dilakukan orang tua, kemudian Anda berkata, 'Itu bagian dari menjadi teman yang baik'," sambungnya.

3. Teruslah berlatih

Menilik dari Understood, terus berlatih adalah kunci dari mengajarkan anak bisa berteman. Semakin banyak anak berinteraksi dengan orang lain, semakin baik mereka dalam menjadi pertemanan.

Ketika anak sudah memiliki keterampilan untuk berteman, mereka mungkin belum bertemu dengan orang yang tepat. Persahabatan seringkali didasari pada kepentingan bersama. Misalnya para penggemar buku, satu klub sepakbola, dan sebagainya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video cara mengatasi anak yang sulit bersosialisasi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]