
parenting
Gangguan Fokus atau ADHD pada Anak Meningkat, Psikolog Ungkap Alasannya
HaiBunda
Rabu, 27 Dec 2023 08:25 WIB

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) merupakan salah satu kondisi yang bisa diidap anak-anak. Lantas, apa alasan ADHD pada anak meningkat?
ADHD adalah kondisi kronis yang mencakup beberapa masalah dalam tumbuh kembang anak seperti kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif, hingga perilaku impulsif. Kondisi ini telah memengaruhi jutaan anak-anak dan seringkali berlanjut hingga dewasa.
Akhir-akhir ini, banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya yang didiagnosis dengan ADHD serta gangguan fokus. Keluhan pun datang kepada seorang psikolog bernama Ferdian Permana.
Hal ini dibagikan oleh Ferdian dalam sebuah video yang diunggah pada akun TikToknya. Sebelumnya, HaiBunda sudah berhasil menghubungi Ferdian dan diizinkan untuk mengutip pernyataannya.
"Sejak saya mulai ngonten dari awal tahun ini di bulan April sampai sekarang 2023 ini sudah Desember, setiap saya upload VT, setiap saya membuat konten edukasi, pasti ada saja yang bertanya di kolom komentar 'Pak anak saya umur berapa enggak bisa fokus', 'Pak anak saya umur berapa ADHD. Kenapa, ya?'. Di DM juga seperti itu," katanya dikutip akun @katapsikologi, Rabu (20/12/2023).
"Sehingga jadinya muncul pertanyaan juga. Mungkin kalau kalian perhatikan, kalian juga bertanya-tanya juga, kok banyak banget ya jadinya anak-anak yang punya kecenderungan fokus atau ADHD," lanjutnya.
Alasan gangguan fokus dan ADHD meningkat
Dalam video yang sama, Ferdian menjelaskan ada beberapa alasan yang bisa menjadi faktor meningkatkan ADHD dan gangguan fokus pada anak. Berikut ini deretannya:
1. Anak sedang di masa eksplorasi
Ferdian mengatakan, anak di usia pre school atau di bawah 4 tahun masih berada di tahap perkembangan ekplorasi. Mereka akan menjelajahi berbagai hal mulai dari diri sendiri hingga tubuh orang tuanya.
"Karena anak-anak terutama di masa pre school, di masa-masa sebelum usia 4 tahun, tugas perkembangannya adalah untuk explore sebanyak-banyaknya. Explore diri dia, explore lingkungannya dia, explore alam, dan juga biasanya juga explore bagian tubuh dari orang tuanya," ungkapnya.
"Dari usia lahir sampai ke 4 tahun atau 3 tahun pertama. Tujuannya itu bukan untuk duduk, untuk fokus gitu. Memang untuk explore. Makanya banyak anak-anak di usia seperti ini itu yang memang aktif dan sering dikeluhkan. 'Anak saya hiperaktif, enggak bisa fokus'. Didiagnosa lah ADHD. Meskipun seringkali itu bukan diagnosa resmi dari psikolog atau psikiater atau dokter anak," tambah Ferdian.
2. Terlalu dini memperkenalkan gadget
Pada masa eksplorasi ini, anak membutuhkan stimulasi pada kelima panca inderanya, Bunda. Ketika Bunda memberikan mereka gadget, anak akan mengalami overstimulasi khususnya pada indera penglihatan dan pendengaran.
"Ketika kita terlalu sibuk memberikan perhatian kepada si anak, kita enggak bisa memberikan perhatian penuh, kita biasanya memberikan handphone sejak masa yang sangat dini. Handphone itu memberikan stimulasi yang sangat berlebih dalam 2 aspek yaitu dalam penglihatan (visual) dan juga pada pendengaran (auditori)," jelas Ferdian.
Overstimulasi ini akan membuat anak ingin mendapatkan stimulasi yang lebih lagi. Pada akhirnya, indera selain penglihatan dan pendengaran akan tertinggal.
"Akhirnya anak ini jadi over stimulasi dan juga jadi over activity dari dari aktivitas otaknya. Karena overstimulasi dari dua panca inderanya harusnya kan 5. Sehingga indera yang lain yaitu penciuman, pengecap, dan peraba, ini tertinggal," kata Ferdian.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat alasan lainnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ALASAN ADHD PADA ANAK MENINGKAT
Ilustrasi Anak ADHD/Foto: iStock
3. Anak mengalami gangguan belajar
Gangguan fokus bisa dihubungkan dengan gangguan belajar, Bunda. Karena itu, Bunda perlu perhatikan apakah anak memiliki tanda-tanda gangguan belajar seperti alexia, dyslexia, atau gangguan belajar lainnya.
"Kemudian kalau misalkan anak punya gangguan fokus, ada enggak kemungkinan dia mengalami gangguan belajar? Ada enggak learning disabilities? Entah itu alexia, entah itu dyslexia, macam-macam. Dan ini untuk memeriksanya kalian harus datang ke psikolog atau ke dokter anak," ucap Ferdian.
4. Anak mengalami gangguan tidur
Menurut Ferdian, gangguan tidur juga menjadi salah satu anak mengalami gangguan fokus, Bunda. Ketika waktu tidurnya bermasalah, anak akan kesulitan untuk fokus dan belajar.
"Kemudian masalah tidur. Anak ini tidurnya lancar enggak? Atau dia ada gangguan tidur sehingga dia susah untuk belajar, susah untuk fokus," ujarnya.
5. Nutrisi yang tidak seimbang
Anak-anak yang mengalami gangguan fokus atau ADHD mungkin tidak memiliki nutrisi yang seimbang. Misalnya saja ketika anak kelebihan gula, mereka membutuhkan lebih banyak aktivitas sehingga terlalu aktif.
"Kemudian nutrisinya sudah berimbang belum? Karena banyak makanan yang dilabel itu untuk anak ternyata ya ada saja yang gulanya berlebih sehingga orang kalau makan gula kebanyakan, seringkali dia butuh aktivitas yang berlebih juga. Makanya sering jadi terlalu aktif gitu hiperaktif," tuturnya.
"Tapi karena saya bukan ahlinya dalam bidang biologi seperti ini. Jadi saya serahkan pada dokter saja, ya. Ini saya disclaimer," imbuh Ferdian.
6. Pengaruh COVID-19
Hal lain yang mungkin menjadi penyebab anak alami ADHD atau gangguan fokus adalah kasus COVID-19, Bunda. Di masa pandemi ini, anak terbiasa di dalam rumah dan minim aktivitas. Sehingga, saat bebas ke luar rumah dan bermain, mereka pun menjadi sangat aktif atau malah mengalami gangguan fokus.
"Dia hanya bisa lihat handphone, hanya bisa lihat TV, dan lain-lain. Sehingga ya ketika sudah mulai dibebaskan, dia jadi sangat-sangat aktif atau malah gangguan fokus karena sudah terlalu lama terbiasa dengan handphone-nya," kata Ferdian.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Simak juga video penyebab anak berbohong berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Kelahiran Agustus Ternyata Banyak Alami ADHD, Ini Alasannya Kata Studi

Parenting
Kapan Tantrum Anak Termasuk Gejala ADHD? Kenali Tanda Awal Disregulasi Emosional

Parenting
Ciri-Ciri Anak ADHD di Usia 4 Tahun yang Jarang Disadari Orang Tua

Parenting
Curhat Bunda 5 Anak Besarkan 2 Putra yang Didiagnosa ADHD, Tapi Punya IQ Superior

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Perbedaan Anak ADHD dengan Autisme


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda