Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Jenis Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak dengan Harga Terjangkau

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 10 Oct 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Anak Makan Ikan
Ilustrasi 9 Jenis Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak dengan Harga Terjangkau/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kohei_hara

Ikan mengandung banyak nutrisi yang seringkali diabaikan oleh sebagian orang. Padahal, banyak jenis ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak dan dijual dengan harga terjangkau.

Perlu diketahui, nutrisi ikan termasuk protein berkualitas tinggi, yang juga mengandung yodium, dan berbagai vitamin serta mineral. Ikan dengan spesies yang berlemak dianggap paling sehat, Bunda.

Beberapa jenis ikan berlemak, termasuk salmon, trout, sarden, tuna, dan mackerel. Semua jenis ikan tersebut memiliki nutrisi berbasis lemak yang lebih tinggi serta sumber asam lemak omega-3.

Ya, ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang penting untuk fungsi dan perkembangan otak. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Asam docosahexaenoic (DHA) lemak omega-3 juga berperan penting untuk perkembangan otak dan mata Si Kecil.

Lalu apa saja jenis ikan yang bagus untuk anak dan dijual dengan harga terjangkau?

Jenis ikan yang bagus untuk otak anak dan harganya terjangkau

Ikan salmon kerap disebut-sebut sebagai ikan dengan nutrisi tinggi karena memiliki kandungan omega-3 yang baik. Memang benar, tapi faktanya masih banyak ikan lain yang tak kalah bernutrisi tinggi, Bunda.

Bahkan, ikan dengan harga terjangkau ada yang memiliki kandungan omega-3 enam kali lipat dari ikan salmon, lho. Simak 9 jenis ikan yang bagus untuk kecerdasan otak anak dengan harga yang terjangkau berikut ini!

1. Ikan tuna

Ikan tuna merupakan jenis ikan dengan kandungan protein tinggi, yakni berkisar antara 22,6 sampai 26,2 gram (g) per 100 gram daging dan lemak yang rendah berkisar antara 0,2 sampai 2,7 g/100 g daging. Selain itu, ikan tuna mengandung mineral kalsium, fosfor, besi dan sodium, vitamin A (retinol), dan vitamin B (thiamin, riboflavin, dan niasin). Bagian ikan tuna yang dapat dimakan berkisar antara 50 sampai 60 persen.

Kadar protein daging putih tuna lebih tinggi daripada daging merahnya. Ikan tuna juga kaya akan omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak anak.

2. Ikan cakalang

Ikan cakalang memiliki kandungan protein 19,6 g/100 g daging dan lemak yang rendah sekitar 0,7 g/100 g daging. Nutrisi yang menjadi unggulan dan terkandung dalam ikan cakalang adalah vitamin B3, vitamin A, dan fosfor. Untuk Bunda ketahui, vitamin B3 memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat mengikat dan menghilangkan radikal bebas yang merusak di neuron otak.

3. Ikan tongkol

Hampir sama dengan ikan cakalang, mengutip dari laman resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dalam 150 gram ikan tongkol mengandung 39 gram protein dan 1 gram lemak. Kandungan nutrisi yang tak kalah penting lainnya adalah vitamin A, C, kalsium, zat besi. Itu lah yang membuat ikan tongkol bagus dikonsumsi untuk anak-anak dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. 

4. Ikan lele

Ikan satu ini sudah tak asing lagi dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau. Di samping harganya yang murah, ikan lele ternyata memiliki kandungan gizi yang bagus, Bunda. Dalam 100 gram ikan lele mengandung protein 17 gram, lemak 4,5 gram.

Selain itu, ikan ini mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin A, B, zat besi, dan kalsium. Kandungan lain ikan lele adalah asam amino esensial lisin, metionin, dan leusin yang lebih tinggi daripada susu serta daging. Leusin dapat mendukung pertumbuhan anak. Nah, hal terpenting yang tak boleh terlupa, yakni ikan lele juga mengandung omega-3 dan omega-6 yang baik untuk perkembangan otak.

5. Ikan teri

Ikan teri memiliki kandungan vitamin B3 yang tinggi, yakni jenis vitamin yang membantu mengubah makanan menjadi energi. Ikan ini juga mengandung selenium dalam jumlah besar, yaitu mineral yang berperan dalam kesehatan jantung, tiroid, kekebalan tubuh, dan tulang. Terlebih lagi, ikan teri kaya akan asam lemak omega-3.

Fakta menariknya, ikan teri juga termasuk ikan berminyak atau berlemak seperti dengan salmon, tuna, sarden, dan makarel. Setidaknya dalam sekaleng ikan teri seberat 2 ons (45 gram) menyediakan 924 mg asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), yang lebih banyak dari jumlah sama ikan salmon.

6. Ikan nila

Kandungan asam lemak yang ada pada ikan nila memang tidak sebanyak ikan laut, seperti salmon. Namun, jumlah asam lemak omega 3 pada ikan nila tetap lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lain seperti ayam dan daging sapi. Ikan nila juga mengandung asam lemak omega 6, yang tidak dapat diproduksi secara alami di tubuh.

7. Ikan kembung

Ikan kembung memiliki sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi penting lainnya. Ikan kembung mengandung lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3. Selain itu, ikan kembung juga kaya akan vitamin D, yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi, serta mineral seperti selenium, yodium, dan fosfor.

Daging ikan kembung juga rendah kalori serta cocok untuk diet rendah lemak. Ikan kembung dan salmon termasuk dalam makanan yang kaya akan omega-3, yakni EPA dan DHA.

sleek babySleek Baby/Foto: dok. Lazada

8. Ikan bandeng

Ikan bandeng merupakan ikan yang kaya akan sumber protein, yakni sekitar 20 sampai 24 persen, lemak, asam amino, asam lemak, mineral, dan vitamin. Ikan bandeng juga mempunyai kandungan omega-3 yang sangat tinggi, lebih dari ikan salmon, bahkan sekitar enam kali lipatnya, Bunda. Hal ini berdasarkan temuan Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

9. Ikan patin

Mengutip laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam 100 gram ikan patin setidaknya mengandung 132 kilo kalori (kkal), 17 gram protein, 6,60 gram lemak, dan 1,10 gram karbohidrat. Lalu, kandungan omega-3 pada ikan patin berkisar antara 1.145 hingga 2.076 persen dan kandungan asam Linoleat (LA) (Omega-6) berkisar antara 13,821 persen hingga 22,149 persen.

Sejumlah manfaat konsumsi ikan patin adalah mencegah penyakit kardiovaskular, membantu pembentukan otot, mengoptimalkan pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan tulang. Konsumsi ikan patin pada anak-anak juga dapat membantu perkembangan otaknya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda