moms-life
7 Kalimat yang Menandakan Kekecewaan Sering Datang dalam Hidupmu
HaiBunda
Rabu, 31 Dec 2025 14:10 WIB
Daftar Isi
Tahukah Bunda? Ada sejumlah kalimat yang mungkin terdengar tidak berbahaya, tetapi sebenarnya merupakan tanda rahasia bahwa seseorang secara tidak sadar sedang merasakan kekecewaan.
Ketika kecewa menjadi kebiasaan, hal itu akan meresap ke dalam bahasa. Bunda mulai mengatakan hal-hal yang menunjukkan bahwa sudah menyerah bahkan sebelum memulai.
Kata-kata itu mencerminkan pola pikir kita, dan membentuk realitas. Jika mendapati diri sendiri mengucapkan tujuh kalimat ini secara teratur, kekecewaan mungkin telah menjadi ekspektasi dasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Kalimat yang menandakan kekecewaan
Hidup akan lebih mudah jika segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan kita. Ketiak tidak, wajar jika merasa kecewa.
Kekecewaan berakar dari kesedihan, dan terjadi ketika sesuatu tidak sesuai dengan harapan dan ekspektasi terhadap realitas. Ada beberapa kalimat yang mungkin menggambarkan seseorang sedang merasa kecewa:
1. “Aku sudah tahu ini akan terjadi”
Dilansir dari laman Vegoutmag, ungkapan ini adalah ciri khas kekecewaan. Bukan cenayang, Bunda sebenarnya hanya melatih diri untuk mengharapkan yang terburuk.
Ketika kalimat itu disampaikan, Bunda sedang mengatakan pada diri sendiri bahwa hasil negatif tidak dapat dihindari. Bunda menghilangkan kemungkinan kejutan menyenangkan dari hidup.
2. “Untuk apa repot-repot mencoba?”
Kalimat ini termasuk ungkapan pasrah yang terselubung dalam sebuah pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa Bunda telah memutuskan hasilnya. Sebenarnya tidak mengajukan pertanyaan, tetapi pernyataan.
3. “Tidak ada yang pernah berhasil untukku”
Ini adalah generalisasi yang luas, yang mengabaikan setiap hal baik yang pernah terjadi pada Bunda.
Bias negatif itu nyata, dan cukup kuat jika tidak dikendalikan. Otak secara alami lebih mengingat pengalaman negatif daripada pengalaman positif. Ketika mengatakan tidak ada yang pernah berhasil, Bunda justru memperkuat bias tersebut dan menciptakan narasi yang sama sekali tidak benar.
4. “Saya tidak terkejut”
Mengatakan tidak terkejut berarti Bunda telah berhenti membiarkan hidup benar-benar mengejutkan Bunda. Bunda telah menentukan alur cerita sebelum kisah itu terungkap.
5. “Memang nasibku begitu”
Keberuntungan bukan sesuatu yang bersifat pribadi. Ungkapan ini menyiratkan bahwa alam semesta telah menetapkan kategori kesialan khusus untuk Bunda.
Padahal tidak, Bunda sedang menjalani hidup, dengan berbagai hasil yang biasa terjadi, tetapi melihatnya melalui kacamata yang diwarnai kekecewaan.
6. “Mungkin itu tidak akan berhasil juga”
Pesimis seringkali disampaikan orang-orang yang sedang merasa kecewa, tetapi mereka denial soal perasaannya.
Ketika berhenti mengharapkan kegagalan dan mulai menemukan yang disukai, ekspektasi akan kekecewaan justru menciptakan kekecewaan itu sendiri.
7. “Apa gunanya?”
Ini mungkin ungkapan yang paling berbahaya dari semuanya. Pertanyaan ini adalah kekecewaan eksistensial. Bunda mempertanyakan makna dari usaha itu sendiri.
Ketika bertanya, “Apa gunanya?”, Bunda tidak mencari jawaban. Bunda mengatakan tidak ada gunanya, artinya Bunda memilih kehampaan.
Bahasa membentuk realitas. Ketika kalimat-kalimat di atas menjadi bagian dari kosakata sehari-hari, Bunda sedang memprogram diri sendiri untuk mengalami kekecewaan.
Kabar baiknya, Bunda dapat mengatur ulang pola pikir. Mulailah menyadari diri sendiri. Kekecewaan tidak harus menjadi hal yang biasa.
Perhatikan bahasa yang digunakan belakangan ini. Seberapa sering kalimat-kalimat itu muncul?
Bunda pantas mendapatkan yang lebih baik daripada hidup dalam sikap defensif, menunggu kekecewaan berikutnya. Mulailah dengan mengubah kata-kata negatif menjadi sesuatu yang positif.
Nah, itulah beberapa kalimat yang sering disampaikan oleh orang yang merasa kecewa. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
Kata-kata Bijak dalam Bahasa Inggris untuk Memotivasi Bunda
Mom's Life
35 Kata-Kata Rindu Ibu yang Sudah Meninggal, Sampaikan Isi Hati
Mom's Life
45 Kata-kata Bijak Bahasa Inggris dari Orang Terkenal, Bunda Relate?
Mom's Life
50 Kata-Kata Bahasa Inggris Menyentuh Hati, Cocok untuk Caption Instagram
Mom's Life
35 Kata-Kata Bijak Kecewa pada Pasangan, Semangat Move On Bun
Mom's Life
50 Kata-Kata Bijak Tentang Hubungan Kakak Adik, Ungkapan Rasa Sayang
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
10 Kata-kata Terbaik Memulai Email Menurut Psikolog
5 Kalimat yang Sering Dipakai Pendengar Baik Menurut Psikolog
10 Kalimat Baik yang Ternyata Bikin Orang Terlihat Lemah dan Insecure