Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Kelebihan Orang yang Suka Menulis To-Do List dengan Tangan Menurut Psikolog

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 21 Dec 2025 06:00 WIB

Hand writing in a planner with a gold pen, surrounded by yellow autumn leaves, a reusable cup, and cozy textures, creating a warm seasonal to-do list scene.
Ilustrasi kelebihan orang yang suka menulis to-do list dengan tangan menurut psikolog / Foto: Getty Images/Bohdan Bevz
Daftar Isi
Jakarta -

Di era teknologi masa kini, masih banyak orang yang lebih memilih untuk menulis apa yang harus mereka kerjakan atau to-do-list dengan tangan di buku catatan. Meski tampaknya sepele, hal tersebut menunjukkan mereka memiliki kelebihan, Bunda.

Ini bukan sekadar nostalgia atau penolakan terhadap perubahan zaman. Tindakan menulis tangan melibatkan otak dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh mengetik, mengaktifkan jalur saraf yang menghubungkan memori, kreativitas, dan niat secara mendalam.

Orang yang masih mencoret-coret di atas kertas bukan hanya membuat daftar, mereka berpartisipasi dalam proses kognitif yang mengungkap beberapa sifat psikologis yang sangat diinginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir dari laman Psychology Today, meskipun tampaknya paling relevan bagi generasi baby boomer dan Gen X, studi oleh Van der Weel dan Van der Meer (2024) menemukan bahwa menulis dengan tangan dapat meningkatkan konektivitas otak.

Mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk menghapus beberapa aplikasi pembuatan daftar dan jurnal dari ponsel, lalu kembali menggunakan kertas dan buku catatan.

Menulis dapat mengaktifkan seluruh otak, maka hal itu dapat bergabung dengan daftar aktivitas, seperti mengerjakan teka-teki silang dan mempelajari bahasa baru, yang membantu mencegah penurunan kognitif.

Menambahkan beberapa gambar di samping renungan (jurnal visual) akan menggabungkan aktivitas kognitif menulis tangan dengan manfaat luas terapi seni, seperti peningkatan kinerja kognitif dan gerakan, peningkatan identitas diri dan makna hidup, pengurangan kesepian dan depresi, dan peluang untuk bersosialisasi.

Terdapat juga banyak bukti empiris bahwa menulis memiliki manfaat psikologis. Kegiatan ini dapat membantu orang memproses pasang surut emosi kehidupan melalui proses pemahaman, semakin besar upaya kognitif untuk menemukan makna, semakin besar apresiasi terhadap manfaatnya dan semakin baik suasana hatinya.

Aktivitas otak yang lebih besar dari menulis tangan dibandingkan dengan mengetik, dianggap menjelaskan mengapa catatan tulisan tangan dikaitkan dengan peningkatan pembelajaran di kalangan siswa.

Pembelajaran dan memori keduanya merupakan fungsi kognitif. Pembelajaran menggambarkan bagaimana kita memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru. Memori adalah bagaimana kita menyimpan dan mengingat kembali apa yang telah kita pelajari.

5 kelebihan menulis dengan tangan

Dilansir dari laman Vegoutmag, berikut beberapa kelebihan yang mungkin Bunda miliki ketika menulis catatan dengan tangan.

1. Memiliki fokus yang langka

Menulis daftar dengan tangan tentunya membutuhkan sesuatu yang semakin berharga, yaitu perhatian yang berkelanjutan pada satu tugas.

Tidak ada notifikasi yang muncul di kertas. Tidak ada saran item yang muncul. Tidak ada algoritma yang mencoba memprediksi apa yang Bunda maksud. Hanya Bunda, pena, dan munculnya kata-kata secara bertahap yang mewakili pikiran sebenarnya.

Kebiasaan fokus pada satu hal ini telah melatih otak untuk menolak godaan terus-menerus dari gangguan digital.

Sementara orang lain berpindah-pindah antara aplikasi, tab, dan notifikasi, Bunda telah mempertahankan kemampuan untuk berpikir dengan kalimat lengkap, untuk mengikuti pikiran hingga kesimpulannya, untuk hadir sepenuhnya pada satu hal dalam satu waktu.

2. Secara alami sadar tanpa berusaha untuk sadar

Tindakan menulis secara fisik memaksa Bunda untuk hadir sepenuhnya. Bunda tidak bisa menulis sambil melakukan hal lain, tangan tidak akan mau bekerja sama.

Kesadaran penuh yang melekat ini berarti Bunda benar-benar memikirkan apa yang dibutuhkan, bukan hanya secara otomatis menambahkan item dari saran algoritma.

3. Memiliki kecerdasan spasial yang luar biasa

Daftar tulisan tangan bukan sekadar kata-kata, melainkan peta spasial. Barang-barang dikelompokkan berdasarkan lokasi toko, panah kecil menunjuk ke barang-barang terkait, barang-barang penting dilingkari atau diberi tanda bintang.

Bunda menciptakan representasi visual-spasial dari perjalanan belanja yang melibatkan bagian otak yang tidak pernah disentuh oleh daftar digital linear.

Orang yang secara teratur menulis dengan tangan menunjukkan kemampuan penalaran spasial yang lebih baik, keterampilan navigasi yang lebih unggul, dan kemampuan superior untuk memvisualisasikan dan memanipulasi objek secara mental.

4. Memahami kekuatan komitmen nyata

Upaya yang dibutuhkan, sekecil apa pun, menciptakan komitmen psikologis. Bunda lebih cenderung menindaklanjuti niat yang ditulis tangan karena tindakan menulisnya menciptakan kontrak fisik dengan diri sendiri.

Hal ini menghasilkan tindak lanjut yang lebih baik di semua bidang. Orang yang menulis dengan tangan cenderung lebih mencapai tujuan, menyelesaikan tugas, dan menepati komitmen.

5. Mempertahankan keterampilan motorik halus yang penting

Di zaman di mana sebagian besar dari kita telah kehilangan kemampuan untuk menulis huruf sambung dan sulit menandatangani nama secara konsisten, Bunda sedang mempertahankan jalur saraf yang menghubungkan tangan ke otak dengan cara yang canggih.

Ini bukan hanya tentang tulisan tangan, ini tentang melestarikan koneksi kognitif-motorik yang memburuk jika tidak digunakan.

Menulis tangan secara teratur menjaga ketangkasan, koordinasi mata-tangan, dan jaringan saraf kompleks yang mengontrol gerakan motorik halus. Keterampilan ini bermanfaat untuk berbagai hal, mulai dari kemampuan artistik hingga ketelitian bedah.

Nah, itulah penjelasan terkait orang yang menulis to-do-list dengan tangan memiliki kelebihan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda