moms-life
Cara Diet yang Dipakai Ahli Gizi Agar Tetap Bugar di Usia 89
HaiBunda
Selasa, 16 Dec 2025 23:00 WIB
Daftar Isi
Bunda ingin hidup sehat dan umur panjang? Mungkin bisa mengikuti tips diet yang dipakai ahli gizi usia 89 tahun agar selalu sehat dan bugar.
Berumur panjang dengan tubuh tetap bugar bukanlah hasil dari diet ekstrem atau pola makan rumit yang sulit dijalani. Hal ini dibuktikan oleh Marion Nestle, seorang ahli gizi ternama dunia yang kini berusia 89 tahun dan masih aktif menyuarakan pentingnya pola makan sehat.
Di usianya yang hampir menyentuh satu abad, Marion tetap menikmati hidup dengan prinsip makan yang sederhana, konsisten, dan realistis. Ia juga dikenal sebagai sosok yang lantang mengingatkan bahwa kesehatan tidak bisa dipisahkan dari apa yang Bunda konsumsi setiap hari. Menariknya, nasihat tersebut tidak hanya ia sampaikan lewat buku dan wawancara, tapi juga diterapkan dalam kehidupan pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan The Washington Post, Marion membagikan rahasia pola makan sehat agar tetap bugar di usia 89 tahun. Ia menegaskan bahwa kunci hidup sehat dan panjang umur bukan terletak pada pantangan berlebihan, melainkan kebiasaan memilih makanan utuh, makan secukupnya, serta menikmati setiap suapan tanpa rasa bersalah.
Tips diet yang dipakai ahli gizi usia 89 tahun
Mari bahas mengenai cara diet Marion yang tetap bugar di usia 89 tahun.
1. Diet sederhana tapi konsisten
Marion mengaku mengikuti mantra populer 'Eat food, not too much, mostly plants'. Prinsip ini ia maknai sebagai anjuran untuk mengonsumsi makanan utuh yang tidak diolah atau hanya melalui proses minimal, bukan makanan ultra-proses dengan daftar bahan panjang.
Menurut Marion, pendekatan tersebut sudah cukup untuk menjaga kesehatan tanpa perlu perhitungan rumit. Ia menekankan bahwa dirinya bukan sosok yang sempurna dalam menjalani pola makan sehat.
Sebagai omnivora, ia tetap mengonsumsi berbagai jenis makanan, hanya saja dalam porsi kecil. Seiring bertambahnya usia dan menurunnya metabolisme, ia memilih untuk makan lebih sedikit, tapi tetap bergizi.
"Saya benar-benar berpikir itu sudah cukup. Saya hanya tidak makan terlalu banyak sebagian karena metabolisme menurun seiring bertambahnya usia," ujar Marion.
2. Tidak terobsesi pada angka di timbangan
Salah satu hal yang membuat pola makan Marion terasa realistis karena sikapnya yang tidak obsesif. Ia mengaku tidak khawatir jika sesekali menjalani hari dengan pola makan kurang ideal.
Baginya, stres karena merasa 'gagal diet' justru lebih merugikan kesehatan.
"Jika saya mengalami hari yang buruk dalam hal makan, saya tidak khawatir. Pada saat ini, cukup jelas bahwa saya tidak akan meninggal sebelum waktunya. Jelas, apa yang saya makan berhasil bagi saya karena saya berusia 89 tahun dan masih di sini," ujarnya lagi.
3. Menu diet sehat ala Marion
Untuk sarapan, Marion memulai harinya dengan kopi antara pukul 08:00 hingga 09:00 pagi. Ia memilih kopi encer dengan sedikit susu tanpa tambahan gula.
Menariknya, ia tidak langsung merasa lapar setelah bangun tidur dan baru makan sekitar pukul 10:30 atau 11:00 siang. Saat rasa lapar muncul, pilihan utamanya adalah oatmeal.
Sementara untuk makan siang, ia tidak memiliki jadwal atau menu yang kaku. Terkadang ia hanya menyantap salad atau makan apa pun yang tersedia jika sedang makan bersama orang lain di restoran. Fleksibilitas tersebut membuat pola makannya mudah dijalani tanpa tekanan.
Jika berada di apartemennya, Marion kerap memanfaatkan hasil tanaman yang ditanam sendiri di teras. Meski buah musiman, seperti persik dan berry sudah tidak tersedia, ia masih bisa memanen selada dan tomat segar.
Sayuran tersebut sering ia padukan dengan keju, kacang tanah, dan roti. Untuk makan malam, porsinya cenderung ringan.
Marion mengaku sangat menyukai salad dan bisa mengonsumsinya hingga dua kali sehari. Terkadang ia juga menambahkan telur atau sekadar menikmati biskuit dengan keju. Baginya, makan malam tidak perlu berat yang penting tetap bernutrisi.
4. Menghindari makanan ultra-proses
Marion secara tegas menyatakan bahwa ia tidak menyukai makanan ultra-proses, terutama yang memiliki daftar bahan sangat panjang. Menurutnya, sebagian besar makanan tersebut tidak memiliki rasa yang benar-benar nikmat dan justru mengaburkan cita rasa alami bahan pangan.
Ia mengaku menyukai makanan sederhana seperti sayuran, telur, dan keju. Tekstur renyah, warna yang beragam, serta rasa alami sayuran membuatnya mudah untuk tetap makan sehat tanpa paksaan. Meski tidak sepenuhnya menghindari makanan ultra-proses, konsumsinya sangat minim.
5. Tidak bergantung pada suplemen
Hal lain yang menarik dari kebiasaan Marion adalah keputusannya untuk tidak mengonsumsi suplemen. Ia merasa pola makan sehat yang dijalaninya sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Menurutnya, suplemen bukan pengganti makanan bergizi yang dikonsumsi secara seimbang. Namun Marion juga realistis melihat tantangan masyarakat modern.
Ia menyebut bahwa menyiapkan makan sehat saat ini tidaklah mudah karena seseorang harus melawan industri besar yang lebih fokus menjual produk paling menguntungkan, meski kurang sehat.
6. Baca label makanan
Sebagai penutup, Marion memberikan satu saran praktis yang bisa dilakukan siapa saja, yakni membiasakan diri membaca label makanan. Menurutnya, label mengandung banyak informasi penting yang membantu konsumen membuat pilihan lebih sadar dan sehat.
Dengan pola makan sederhana, fleksibel, dan berbasis makanan utuh, Marion membuktikan bahwa punya umur panjang dan tetap bugar tidak harus diraih dengan cara ekstrem. Kuncinya hanya konsistensi dan menikmati makanan sebagaimana mestinya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
7 Tips Cegah Gagal Diet Saat Natal, Makan Pakai Piring Kecil!
Mom's Life
Ingin Turunkan Berat Badan? Coba 12 Cara Diet Alami Ini, Bun
Mom's Life
Tips Diet Ala Instruktur Pound Fit, Bisa Susut Hingga 24 Kg
Mom's Life
Tips Sehat Menurunkan Berat Badan Tanpa Konsumsi Pelangsing
Mom's Life
7 Langkah Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam 2 Bulan, Pakai Aturan 80-20
7 Foto
Mom's Life
7 Potret Before-After Aurel Hermansyah Usai Diet Turun 18 Kg, Kuncinya Niat Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
9 Tips Diet Mengecilkan Perut Buncit
Diet ala Idol K-Pop Jang Won Young 'IVE' yang Punya Hobi Kulineran
Bukan Hanya Berat Badan, Ternyata Pola Makan Bisa Pengaruhi Kecemasan