Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

4 Tanda Seseorang Berhati Kosong Menurut Psikolog

Natasha Ardiah   |   HaiBunda

Minggu, 14 Dec 2025 18:00 WIB

An asian woman is putting her hand under the chin, looking bored or unhappy while waiting for someone at the round marble table. Study or Working in the cafe.
Ilustrasi tanda seseorang berhati kosong menurut psikolog/ Foto: Getty Images/BongkarnThanyakij
Daftar Isi

Bunda, tidak semua kehampaan mudah terlihat dari luar, dan tidak semua orang mampu mengekspresikan luka batinnya dengan jelas. Para psikolog menjelaskan bahwa ada beberapa tanda berhati kosong yang dapat muncul dalam perilaku sehari-hari seseorang, meski sering kali tertutupi oleh sikap tenang atau rutinitas yang tampak normal.

Melalui cara mereka merespons emosi, menjaga hubungan, hingga memandang makna hidup, seseorang yang sedang mengalami kekosongan batin biasanya menunjukkan sinyal tertentu. Bubun akan mengajak Bunda mengenali empat ciri penting yang dapat membantu memahami tanda berhati kosong menurut pandangan psikolog, agar Bunda bisa lebih peka terhadap kondisi emosional diri sendiri maupun orang-orang terdekat.

4 Tanda seseorang berhati kosong menurut psikolog

Dilansir dari laman Times of India, berikut ini empat tanda berhati kosong yang dapat membantu Bunda memahami kondisi emosional seseorang dengan lebih mendalam. 

Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, Bunda bisa lebih bijak dalam membaca kebutuhan batin, memahami berbagai perasaan, serta memberikan ruang yang tepat bagi diri sendiri maupun orang lain yang sedang mengalami kekosongan emosional.

1. Interaksi sehari-hari yang sebenarnya bersifat dangkal

Salah satu tanda seseorang berhati kosong dapat terlihat dari interaksi sehari-harinya yang terasa sangat permukaan atau dangkal. Mereka mungkin berbicara dengan rekan kerja, tetangga, atau kenalan, namun percakapan tersebut tidak memberi rasa keterhubungan yang berarti. 

Menurut Dr. Julie Smith, seorang psikolog klinis dan penulis buku terlaris New York Times, hubungan sosial yang tidak bermakna dapat memperdalam rasa kehampaan dalam diri seseorang. 

“Interaksi sehari-hari Anda tampak agak dangkal dan membuat Anda merasa terputus dan hampa.” ucapnya. 

Kurangnya percakapan yang menyehatkan jiwa membuat individu merasa semakin kosong secara emosional. Dr. Julie Smith juga mengatakan bahwa seseorang mungkin mengalami minimnya interaksi yang bermakna, sehingga hati mereka terasa tidak terisi dan semakin terasing.

2. Berpikir secara berlebihan

Bunda, tanda seseorang berhati kosong yang selanjutnya adalah kebiasaan memutar ulang setiap interaksi sosial di dalam pikiran. Ini bukan sekadar refleksi atau mengingat percakapan, tetapi sering kali muncul karena adanya kekosongan batin yang membuat seseorang sulit merasa tenang.

Kecenderungan untuk terus menganalisis percakapan, termasuk bertanya-tanya apakah orang lain menyukai atau membutuhkan kita, merupakan sinyal penting dari kesepian yang cukup dalam. Pola ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan emosional yang belum terpenuhi, sehingga individu mencari makna dari hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan berulang kali.

Berpikir secara berlebihan sering menjadi cara seseorang mencari validasi eksternal agar merasa berarti. Ketika hati terasa kosong, seseorang akan cenderung menggantungkan makna hidupnya pada respons orang lain, sehingga mereka semakin terjebak dalam pola pikir yang melelahkan dan sulit dihentikan.

3. Tidak tahu di mana tempatmu seharusnya berada

Seseorang yang berhati kosong umumnya merasakan kehampaan batin yang sulit diungkapkan, bahkan ketika mereka masih menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa. Kondisi ini perlahan memengaruhi hubungan, minat, dan kemampuan mereka untuk merasa hadir secara emosional dalam hidupnya.

Perasaan tidak tahu di mana tempat berada seharusnya berada yang kerap berkaitan dengan kebingungan keberadaan diri sendiri menjadi salah satu tanda seseorang berhati kosong. Meski setiap orang bisa mengalami krisis seperti ini, ketika rasa bingung itu sampai membuat seseorang kewalahan dan kehilangan arah, hal tersebut menunjukkan adanya kesepian mendalam yang membutuhkan perhatian.

Ketidakterhubungan emosional ini bukan hanya menyakitkan, tetapi juga menjadi sinyal bahwa kurangnya relasi manusia dapat membawa tekanan besar bagi kesehatan mental. Sebagian orang dapat pulih dengan membangun koneksi baru, sementara yang lain perlu terlebih dahulu menghadapi ketakutan sosial dan mengembangkan keterampilan untuk kembali merasa nyaman dalam lingkungan sosial.

4. Doomscrolling

Tanda terakhir yang menjadi tanda berhati kosong dalam seseorang adalah doomscrolling, yaitu kebiasaan menggulir media sosial tanpa henti untuk mencari rasa terhubung. Perilaku ini sering muncul pada seseorang yang mengalami kehampaan batin karena mereka merasa dunia digital dapat menutupi rasa sepi yang tidak berani dihadapi.

Selain itu, seseorang yang berhati kosong biasanya mulai kehilangan ketertarikan pada hubungan dan aktivitas yang sebelumnya penting bagi mereka. Doomscrolling ini membuat seseorang tampak semakin jauh secara emosional dan sulit menjalin kedekatan yang bermakna dengan orang di sekitarnya.

Kebiasaan doomscrolling juga menjadi tanda yang cukup jelas karena orang yang merasa kesepian cenderung terus menggulir media sosial demi mendapatkan ilusi bahwa mereka tetap terhubung dengan teman-temannya, padahal sebenarnya mereka sudah lama tidak berinteraksi secara langsung. Ketergantungan seperti ini menunjukkan adanya kekosongan emosional yang perlu diperhatikan.

Memahami berbagai tanda berhati kosong membantu Bunda melihat kondisi emosional seseorang dengan cara yang lebih jernih dan penuh empati. Langkah ini memungkinkan Bunda memberikan dukungan yang tepat agar mereka perlahan dapat pulih dari rasa hampa yang tidak selalu tampak dari luar.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda