Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Dosa Istri Ditanggung Suami? Ini Pandangan Islam

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 21 Dec 2025 20:40 WIB

Ilustrasi Pasangan Muslim
Ilustrasi suami istri / Foto: Getty Images/iStockphoto/Danon The
Jakarta -

Dalam pernikahan, suami memegang peran penting bertanggung jawab sebagai keluarga. Meski begitu, masih banyak yang bertanya terkait benarkah dosa istri juga menjadi tanggungan suami.

Sebelum menemukan jawabannya, Bunda perlu memahami lebih dulu tentang dosa. Dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam karya Bachrul Ilmy, dosa merupakan perbuatan buruk yang dilakukan oleh seseorang.

Artinya, setiap muslim yang melanggar perintah atau larangan Allah SWT akan menerima balasan berupa dosa yang harus dipertanggungjawabkan di hari akhir, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lantas, apakah perempuan yang telah menikah dosa-dosanya ditanggung oleh suami? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah dosa istri ditanggung suami?

Dikutip dari laman Instagram @kemenagjaksel, dosa istri ditanggung suami itu tidak benar. Hal ini bertentangan dengan surat Al-Najm ayat 38 yang berbunyi, “Orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain”.

Dalam tafsir Imam Ibnu Katsir dijelaskan bahwa setiap orang yang melakukan perbuatan dosa itu akan ditanggungnya sendiri kelak di hari Kiamat. Semua orang sudah sibuk dengan dirinya masing-masing, mempertanggungjawabkan amal perbuatan selama di dunia.

Lebih lanjut, maksud suami bertanggung jawab pada keluarganya adalah menjalani amanah dalam memberikan nafkah dan menciptakan lingkungan yang positif.

Suami bertanggungjawab menasihati keluarga

Dilansir dari laman detikcom, Buya Yahya pernah menegaskan bahwa suami memang bertanggungjawab untuk menasihati dan mengingatkan anggota keluarganya ke arah kebaikan.

“Kalau Anda suami membiarkan istri Anda melakukan dosa, Anda tahu, Anda bisa mengingatkan (tapi) Anda tidak mengingatkan (maka) Anda dosa. Tapi, kalau Anda sudah mengingatkan (sementara), Anda sudah enggak dosa lagi. Termasuk kepada anak,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa dosa menjadi urusan masing-masing setiap orang. Namun, jika suami ikut serta dalam perbuatan dosa istri dan anak, ia juga mendapat bagian dosa, Bunda.

“Dosa (urusan) masing-masing, kecuali suami ikut andil dalam dosanya istri sama dosanya anak. Suami, seorang bapak membelikan alat-alat yang menjadikan anak maksiat, enggak dibimbing enggak dididik, lalu anak maksiat dengan itu, nah dapat bagian,” ujar Buya Yahya.

Selain itu, ada pula pemahaman tentang dosa anak yang belum baligh atau berakal, ditanggung oleh orang tuanya. Hal ini keliru dan tidak dibenarkan, ya, Bunda.

Dijelaskan bahwa anak yang belum baligh disebut sebagai mukallaf, artinya mereka tidak dibebani syariat seperti salat dan puasa.

Anak kecil yang belum baligh tidak berdosa jika tidak mengerjakan salat, puasa, dan kewajiban lainnya secara syariat. Namun, para ulama sepakat bahwa anak yang belum baligh mendapatkan pahala jika berbuat kebaikan.

Dalam kitab Bulughul Maram oleh Al Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani yang diterjemahkan oleh Fahmi Aziz dan Rohidin Wahid, terdapat hadis yang menjelaskan terkait anak kecil yang tidak mendapatkan dosa.

Dari Aisyah RA berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut,

“Pena diangkat dari tiga orang (malaikat tidak mencatat apa-apa dari tiga orang), yaitu: Orang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia dewasa, dan orang gila hingga ia berakal normal atau sembuh.” (HR. Ahmad)

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dosa istri tidak menjadi tanggungan suami, ya, Bunda. Namun, jika suami mengetahui istri melanggar perintah Allah atau berbuat buruk tetapi membiarkannya tanpa nasihat, ia pun bisa ikut berdosa. Semoga penjelasan ini bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda