moms-life
15 Manfaat Journaling, Termasuk Mengurangi Kecemasan dan Stres
HaiBunda
Jumat, 05 Dec 2025 23:30 WIB
Daftar Isi
-
15 Manfaat journaling bagi kesehatan
- 1. Mengurangi kecemasan
- 2. Menciptakan kesadaran
- 3. Mempercepat penyembuhan fisik
- 4. Mengurangi stres
- 5. Meredakan depresi
- 6. Meningkatkan daya ingat
- 7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- 8. Meningkatkan optimisme
- 9. Mengatasi trauma
- 10. Membuat tidur jadi lebih baik
- 11. Meningkatkan jarak diri
- 12. Meningkatkan pemikiran kritis
- 13. Menginspirasi kreativitas
- 14. Mencapai tujuan
- 15. Meningkatkan kinerja akademik
Menyimpan catatan tertulis mengenai pikiran, perasaan, dan kejadian dalam kehidupan sehari-hari telah lama dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan fisik.
Journaling atau menulis jurnal adalah latihan meditasi yang dapat membantu Bunda memilah emosi dan memprioritaskan hal-hal penting dalam hidup.
Menulisnya dapat mengurangi kecemasan dan depresi, serta membantu Bunda memahami diri sendiri secara lebih mendalam.
15 Manfaat journaling bagi kesehatan
Baik menghadapi stres karena pekerjaan, kelelahan, penyakit, atau kecemasan, menulis jurnal dapat membantu dalam banyak hal. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi kecemasan
Dilansir dari laman WebMD, menulis jurnal tentang perasaan sendiri berkaitan dengan penurunan tekanan mental.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa mereka memiliki berbagai kondisi medis dan kecemasan yang menulis daring selama 15 menit tiga hari seminggu selama periode 12 minggu mengalami peningkatan perasaan sejahtera dan gejala depresi yang berkurang setelah satu bulan. Kesejahteraan mental mereka terus membaik selama 12 minggu menulis.
2. Menciptakan kesadaran
Menuliskan perasaan sendiri tentang situasi sulit juga dapat membantu Bunda memahaminya dengan lebih baik.
Tindakan menuangkan pengalaman ke dalam kata-kata dan menyusunnya memungkinkan Bunda membentuk persepsi baru tentang suatu peristiwa.
3. Mempercepat penyembuhan fisik
Journaling juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Sebuah studi terhadap 49 orang dewasa di Selandia Baru menemukan bahwa mereka yang menulis selama 20 menit tentang perasaannya terhadap peristiwa menyedihkan, sembuh lebih cepat setelah biopsi.
Perempuan penderita kanker payudara yang menulis secara positif atau ekspresif tentang pengalaman mereka dengan penyakit ini menunjukkan gejala fisik yang lebih sedikit.
Sementara itu, para peneliti juga mencatat bahwa menulis tentang emosi negatif dapat meningkatkan kecemasan dan depresi.
4. Mengurangi stres
Dilansir dari laman Business Insider, penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal merupakan cara manajemen stres yang sangat baik.
Faktanya, sebuah studi kecil pada 2018 mengungkap bahwa menulis jurnal yang berfokus pada emosi dikaitkan dengan penurunan tekanan mental dan peningkatan kesejahteraan.
5. Meredakan depresi
Sebuah studi 2013 mengungkap bahwa ketika orang dengan gangguan depresi berat menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam mereka seputar peristiwa emosional selama 20 menit sehari selama tiga hari, mereka menunjukkan penurunan yang signifikan dalam skor depresinya.
6. Meningkatkan daya ingat
Penelitian menunjukkan bahwa dengan memungkinkan Bunda mengatasi stres secara lebih efektif, journaling juga dapat membebaskan sumber daya kognitif untuk proses mental penting lainnya.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Menulis jurnal juga dapat menjadi latihan relaksasi yang mengurangi pelepasan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, hal ini perlu diperhatikan, mengingat produksi hormon ini secara berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini dapat membantu menjelaskan mengapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara penulisan jurnal dan peningkatan respons imun dalam studi kecil terhadap pasien HIV, yang jumlah limfositnya meningkat setelah intervensi tulisan emosional atau journaling.
8. Meningkatkan optimisme
Menurut studi 2003, menulis jurnal setiap minggu yang khusus didedikasikan untuk rasa syukur dikaitkan dengan peningkatan yang lebih besar dalam optimisme secara keseluruhan.
Dengan memiliki jurnal yang khusus untuk menghargai hal-hal positif dalam hidup, fokus akan teralihkan dari hal-hal yang berjalan baik, dan lebih kepada berkah dalam hidup.
9. Mengatasi trauma
Penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dapat menjadi alat terapi yang efektif bagi penyintas trauma.
Sebuah studi 2008 mengungkap bahwa orang-orang dengan gangguan stres pascatrauma yang berpartisipasi dalam aktivitas menulis ekspresif mengalami perbaikan signifikan dalam suasana hati mereka, dan berkurangnya respons hormon stres saat berhadapan dengan kenangan traumatis.
10. Membuat tidur jadi lebih baik
Dilansir dari laman Verywell Health, menulis jurnal sebelum tidur dapat membantu Bunda tidur lebih cepat.
Secara khusus, journaling tentang kekhawatiran atau membuat daftar tugas dapat membantu meningkatkan pengalaman tidur.
11. Meningkatkan jarak diri
Menjaga jarak diri adalah kemampuan untuk merenungkan peristiwa dan emosi masa lalu sebagai pengamat objektif.
Dengan hal ini, Bunda mengalami lebih sedikit reaktivitas emosional dan lebih sedikit gejala gangguan fisik. Studi longitudinal menunjukkan bahwa menulis jurnal meningkatkan jarak diri.
12. Meningkatkan pemikiran kritis
Sebuah studi terhadap perawat menemukan bahwa keterampilan berpikir kritis meningkat dengan jurnal reflektif. Manfaat ini terlihat pada fakultas dan mahasiswa keperawatan, Bunda.
13. Menginspirasi kreativitas
Selain meningkatkan pertumbuhan pribadi dan kesadaran emosional, menulis jurnal juga dapat menjadi aktivitas meditasi yang meningkatkan kreativitas seseorang.
14. Mencapai tujuan
Jika jurnal mencakup penulisan tujuan, Bunda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini terungkap oleh studi Michigan State University pada 2019.
15. Meningkatkan kinerja akademik
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa kebiasaan belajar meningkat dengan praktik menulis jurnal secara teratur.
Penulis studi menemukan bahwa menulis jurnal membantu memprioritaskan tugas dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Nah, itulah beberapa manfaat journaling yang mungkin Bunda dapatkan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya
Mom's Life
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis
Mom's Life
4 Hal yang Harus Bunda Lakukan saat Kondom 'Bocor' Ketika Bercinta
Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal
Mom's Life
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi
5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
3 Gejala Awal Gagal Hati yang Muncul di Malam Hari
7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya, Jangan Terlambat!
Cerita Remaja 16 Tahun Hidup Tanpa Kedua Ginjal, Idap Penyakit Langka Ini