Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Salat Dhuha: Tata Cara, Niat, hingga Doa

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 05 Dec 2025 06:00 WIB

Muslim woman wearing prayer veil, praying in the mosque
Ilustrasi salat dhuha: tata cara, niat, hingga doa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/CreativaImages
Daftar Isi
Jakarta -

Setiap muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan amal saleh untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Salah satu yang bisa Bunda lakukan adalah menjalani salat dhuha.

Dirangkum dari buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, salat dhuha adalah salat yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni ketika matahari sudah naik, kira-kira setinggi tombak sampai menjelang waktu Dzuhur.

Hukum mengerjakan salat ini adalah sunah. Bilangan rakaat sala dhuha sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya 11 rakaat.

Untuk membantu Bunda, kali ini Bubun akan membagikan beberapa informasi lengkap tentang salat dhuha, mulai dari tata cara, bacaan niat, hingga doa yang dapat Bunda amalkan. Yuk, simak.

Tata cara salat dhuha

Berikut tata cara pelaksanaan salat dhuha yang dapat Bunda perhatikan:

  • Membaca niat salat dhuha di dalam hati sambil takbiratul ihram.
  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca surat al-Fatihah.
  • Membaca satu surat di dalam Al-Qur’an. Diutamakan rakaat pertama membaca suray Asy-Syam dan rakaat kedua membaca surat al-Lail.
  • Rukuk dan membaca tashbih tiga kali.
  • I'tidal dan membaca bacaannya.
  • Sujud pertama dan membaca tashbih tiga kali.
  • Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
  • Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
  • Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahhud akhir setelah selesai membaca salam dua kali. Rakaat selanjutnya dilakukan dengan hal yang sama.

Bacaan niat salat dhuha

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَال

Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya:

“Aku niat salat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Bacaan doa salat dhuha

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ'a dhuhâ'uka, wal bahâ'a bahâ'uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ'i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu'siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba'idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ'ika, wa bahâ'ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita 'ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub 'alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu. Keagungan adalah keagungan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu. Kekuatan adalah kekuatan-Mu. Penjaga adalah penjaga-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit, maka turunkanlah. Apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Kalau sukar, mudahkanlah. Apabila haram, sucikanlah, apabila jauh, dekatkanlah. Dengan kebenaran Dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambMu yang soleh.”

Keutamaan melaksanakan salat dhuha

Salat dhuha disebut memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut beberapa di antaranya yang mungkin bisa Bunda dapatkan:

1. Menghapus dosa

Dalam buku Mujahadah di Siang Hari Meraup Pahala di Saat Sibuk karya Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, M.A, orang yang melaksanakan salat dhuha disebut akan diampuni segala dosa-dosanya.

“Barangsiapa yang selalu mengerjakan salat dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

2. Masuk surga lewat pintu khuus

Di dalam Surga terdapat sebuah pintu khusus bernama pintu Dhuha. Jika hari kiamat telah tiba, akan ada suara berseru, “Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan salat dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah SWT.” (HR. At-Thabrani)

3. Dianggap sebagai sedekah

Sebuah hadis riwayat Muslim menjelaskan bahwa orang yang rajin melaksanakan salat dhuha, dianggap sama dengan sedekah.

“Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya, amar, ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah dan cukuplah dari semua itu dengan dua rakaat salat dhuha.” (HR. Muslim)

4. Rezekinya dijamin oleh Allah SWT

Salat dhuha dikenal sebagai salat yang bisa membuka pintu rezeki. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW. Allah akan mencukupi rezeki orang yang tidak meninggalkan salat sunah satu ini.

5. Tidak dianggap orang lalai

Salah satu hal yang bisa dilakukan agar tidak termasuk golongan orang yang lalai adalah mendirikan salat dhuha.

“Orang yang mengerjakan salat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR. al-Baihaqi dan an-Nasai)

Nah, itulah tata cara, bacaan niat, dan doa salat dhuha yang dapat Bunda perhatikan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda