Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Beras di Jepang Mahal? Leony Temukan Harga 5 Kg Tembus Rp500 Ribu saat Belanja

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 28 Nov 2025 13:50 WIB

Leony
Beras di Jepang Mahal? Leony Temukan Harga 5 Kg Tembus Rp500 Ribu saat Belanja/Foto: Instagram @leonyvh
Jakarta -

Bunda masih ingat dengan mantan artis cilik Leony? Kini, sang aktris tengah berada di Jepang untuk menyelesaikan proyek film terbarunya.

Selama berada di Jepang, ia kerap membagikan kegiatan sehari-harinya di media sosial. Ini termasuk mencoba beragam kuliner lezat hingga belanja bahan makanan.

Unggahan terbarunya belum lama ini juga mencuri perhatian publik. Sang aktris terlihat mengunggah aktivitasnya saat mengunjungi salah satu supermarket di Jepang. Tak disangka, ia menemukan harga beras yang cukup mahal.

Leony terkejut harga beras 5 kg di Jepang Rp500 ribu

Lantaran ingin mencoba nasi beras Jepang, Leony berencana untuk membelinya. Namun, tak disangka ternyata beberapa harga jual beras 5 kilogram di kawasan Kyoto, Jepang hampir setengah juta.

“Nah, gue sekarang lagi di supermarket ya. Jadi, buat kalian yang penasaran. Berapa sih harga beras di Jepang? Nah, ini harga di Kyoto karena gue Kyoto based,” ungkap Leony, dikutip dari laman Instagram @leonyvh.

“Oke, beras 5 kilo (kg) harganya 5000 yen plus tax (pajak), jadinya 5400 yen. Jadi, sekitar hampir Rp550 ribu. Itu harga beras 5 kilo di Kyoto,” sambungnya.

Dalam unggahan itu, Leony juga menunjukkan harga beras dari yang paling mahal hingga cukup terjangkau. Ternyata, beras per 5 kilogram di daerah tersebut dijual dengan harga rata-rata Rp500 ribu.

“Ini (produk yang lain) harganya tuh 6000 yen untuk 5 kilo. Yang lebih murah sedikit harganya tuh masih 4642 yen, hampir Rp500 ribu untuk beras 5 kilo. Jadi, segitu guys rata-rata harga beras di Jepang,” jelas Leony.

Dilansir dari laman Reuters, pada awal November ini, harga beras di Jepang sedang mengalami kenaikan setelah sempat turun. Di sebuah pasar petani tak jauh dari Tokyo, setidaknya lebih dari 100 pembeli mengantre untuk mendapatkan sekitar satu kilogram beras seharga 500 yen atau Rp50 ribu, dengan cara menumpuk beras sebanyak mungkin ke dalam kotak kayu kecil.

Harga beras pertama kali melonjak pada pertengahan tahun lalu. Harga tersebut sempat mereda pada musim panas ini setelah pemerintah memberikan stok beras darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya ke pasar dengan harga diskon.

Pemerintah Jepang disebut juga berupaya menurunkan harga dengan jaminan pasokan yang melimpah. Namun, dampaknya hanya untuk jangka pendek saja, Bunda.

Dalam pekan hingga 27 Oktober, harga beras supermarket rata-rata 4.235 yen (Rp450 ribu) untuk sekantong 5 kilogram, naik 23 persen dari tahun lalu atau dua kali lipat dari tahun 2023 dan mendekati rekor tertinggi bulan Mei dengan harga 4.285 yen (Rp455 ribu).

Jepang memang menjadi salah satu negara yang banyak mengonsumsi nasi dan beras. Seperti yang diketahui, nasi merupakan salah satu makanan pokok dari masyarakat di sana, Bunda.

Postingan Leony mengundang komentar netizen

Tentu saja unggahan Leony langsung menuai beragam atensi netizen yang menghibur. Tak sedikit dari mereka memberikan guyonan atau candaan.

“Wajar kok dengan harga segitu karena ‘UMR’ di Jepang juga sudah puluhan juta,” tulis akun ek***.

“Kira2 di oplos ngak tuh berasnya mbak leony,” ujar @do***.

“Di indo segitu dapet sekarung buat sebulan satu keluarga,” kata akun @sh***.

“Sdh 2tahun lalu jepang sdg krisis beras. Makanya sekarang mahal bangat.dulu murah th2022 cuma 2650 utk 5kg,” tulis @le***.

“Wahh jadi petani di sana makmur kayaknya ya. Hehehe,” ujar @ru***.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda