moms-life
3 Kebiasaan yang Dikira Sehat Ternyata Berbahaya Merusak Jantung
HaiBunda
Rabu, 26 Nov 2025 22:30 WIB
Daftar Isi
Tahukah Bunda? Pilihan gaya hidup yang tampak paling sehat sekalipun ternyata bisa menjadi bumerang, terutama jika dilakukan secara berlebihan. Berikut kebiasaan yang dikira sehat ternyata dapat berdampak serius pada kesehatan jantung Bunda.
Dilansir dari laman Business Insider, banyak pasien usia 20-30an datang dengan faktor risiko umum, hanya untuk menyadari bahwa rutinitas mingguan yang tampaknya tidak berbahaya dapat membuat mereka berisiko terkena penyakit jantung di kemudian hari.
Ternyata ada empat kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sehat bagi banyak orang, tetapi ternyata meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal jantung, stroke, dan peradangan.
3 Kebiasaan yang dikira sehat ternyata dapat merusak jantung
Sebagai langkah untuk mengurangi risiko penyakit jantung, berikut beberapa kebiasaan yang dikira sehat yang mungkin perlu Bunda perhatikan karena ternyata dapat menimbulkan bahaya:
1. Banyak mengonsumsi makanan protein tinggi
Secara keseluruhan, protein memang sangat baik untuk kesehatan. Mengonsumsinya dapat membantu Bunda menurunkan berat badan, meningkatkan pertumbuhan otot, dan mengatur hormon.
Terkait kesehatan jantung, penelitian tentang protein masih beragam. Sebab, beberapa jenis mengandung kolesterol lebih tinggi (seperti daging merah dan produk susu), mengonsumsinya terlalu banyak dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Dalam sebuah studi 2018, pria berusia 40-an hingga 60-an yang menjalani diet tinggi protein (dan sebagian besar mengonsumsi makanan tinggi kolesterol) mengalami peningkatan risiko gagal jantung hingga 50 persen, Bunda.
Meski para atlet mungkin juga termotivasi untuk mengonsumsi protein sebanyak mungkin, namun mengonsumsi lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan setiap hari dapat membebani ginjal, yang menyebabkan peradangan.
Selain itu, mengonsumsi suplemen protein ultra-olahan seperti bubuk protein juga dapat berdampak negatif pada kesehatan kardiovaskular.
2. Meningkatkan latihan fisik menjadi lebih ekstrem
Atlet ketahanan dapat mengalami jantung atlet, sebuah remodeling jantung mereka, dengan beberapa otot jantung menebal untuk beradaptasi dengan latihan intensitas tinggi.
Meskipun jantung atlet itu sendiri tidak berbahaya, kondisi ini dapat menutupi atau menyerupai kondisi jantung yang lebih serius, seperti kardiomiopati hipertrofik, suatu kondisi genetik yang menyebabkan penebalan dinding jantung dan dapat menyebabkan henti jantung.
Hal ini memang sangat jarang terjadi, mereka yang lebih berisiko adalah seorang atlet profesional. Masalah jantung yang lebih besar mungkin lebih disebabkan oleh gaya hidup olahraga yang menuntut banyak tenaga.
3. Duduk sepanjang hari
Dilansir dari laman Times of India, duduk sepanjang hari adalah kebiasaan yang buruk. Terlalu lama duduk dapat merusak punggung, usus, dan jantung.
Sebuah studi 2024 menemukan bahwa lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk, bersandar, atau berbaring di siang hari dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian, bahkan bagi orang yang aktif.
Nah, itulah beberapa kebiasaan sepele yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
Jaga Kesehatan Jantung, Ajak Keluarga Ikut Jakarta Heart Bike 2019
Mom's Life
Stroke hingga Sakit Jantung Intai Perempuan 'Alumni' COVID-19 Menurut Studi Terbaru
Mom's Life
Hati-hati Bun! Sering Capek Tanpa Penyebab Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung
Mom's Life
Perempuan Disebut Lebih Berisiko Meninggal karena Patah Hati? Ini Penyebabnya Bun
Mom's Life
Pelari Half Marathon Meninggal Akibat Cardiac Arrest, Ini Penyebab dan Gejalanya
5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
7 Gejala Diabetes Awal yang Muncul Saat Bangun Tidur
16 Tanda Kanker Paru-paru yang Sering Muncul saat Bangun Pagi
7 Tanda Diabestes Melitus yang Terjadi pada Kaki, Jangan Tunda Bawa ke Dokter