Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

ADVERTISEMENT

moms-life

5 Gejala Awal Diabetes yang Terlihat di Toilet

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Selasa, 25 Nov 2025 17:20 WIB

The Stethoscope as a Symbol of Diabetes Awareness and Management
Ilustrasi gejala awal diabetes yang terlihat di toilet / Foto: Getty Images/Mohamad Faizal Bin Ramli
Daftar Isi

Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat memproduksi atau memanfaatkan insulin secara efektif untuk mengubah glukosa menjadi energi, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus ini dapat memengaruhi fungsi organ lain, termasuk ginjal dan kandung kemih.

Sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala awal diabetes, termasuk yang terkait dengan kebiasaan di kamar mandi. Dilansir dari Indiatimes dan Express, diabetes tipe 2 seringkali menunjukkan gejala yang samar di tahap awal, dan baru terdeteksi saat kondisinya sudah parah.

5 Gejala awal diabetes yang terlihat di toilet

Inilah 5 gejala awal diabetes yang bisa Bunda deteksi saat berkunjung ke toilet:

1. Sering buang air kecil 

Sering buang air kecil adalah salah satu gejala diabetes yang paling umum dan dikenal sebagai polyuria. Jika intensitas kunjungan Bunda ke kamar mandi meningkat akhir-akhir ini, atau Bunda sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, Bunda dianjurkan untuk segera melakukan tes diabetes tipe 2.

Saat kadar gula (glukosa) dalam darah meningkat, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan gula tersebut dari sistem tubuh.

Gula dalam urine yang sangat tinggi akan "menarik" cairan bersamanya saat dikeluarkan. Proses ini menyebabkan produksi urine berlebihan, sehingga frekuensi Bunda pergi ke toilet, bahkan di malam hari, pun meningkat.

Normalnya, buang air kecil 6–7 kali dalam 24 jam sudah dianggap wajar. Namun, jika frekuensinya jauh di atas itu, Bunda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

2. Kesulitan buang air kecil 

Meskipun Bunda mungkin merasa harus buang air kecil sepanjang waktu, diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf yang memengaruhi fungsi kandung kemih.

Ketika saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih terpengaruh, hal ini dapat menyebabkan kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine. Akibatnya, Bunda bisa mengalami aliran urine yang tidak terkontrol atau inkontinensia.

3. Sembelit atau diare

Fluktuasi kadar gula darah tidak hanya memengaruhi urine, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi saluran pencernaan Bunda (gastrointestinal tract), yang kemudian dapat memicu sembelit.

Di sisi lain, penderita diabetes juga mungkin mengalami serangan diare. Diabetes yang tidak terkontrol atau obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengelola diabetes dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan diare.

4. Wasir (Haemorrhoids)

Dokter menjelaskan bahwa gerakan usus yang sering atau mengejan saat buang air besar, karena sembelit terkait diabetes, dapat menyebabkan perkembangan atau memperburuk wasir atau ambeien.

Wasir sendiri adalah benjolan yang ditemukan di dalam dan di sekitar lubang pantat. Kondisi ini bisa menjadi lebih umum pada orang yang menderita diabetes karena merupakan gejala awalnya. 

5. Urine berbau buah

Dalam beberapa kasus, orang dengan diabetes yang tidak terkontrol atau belum terdiagnosis dapat mengembangkan kondisi parah yang disebut diabetic ketoasidosis (DKA). Kondisi ini terjadi ketika tubuh mulai memecah lemak untuk energi karena kekurangan insulin. 

Akibatnya, zat kimia yang disebut keton diproduksi selama metabolisme lemak menumpuk dalam aliran darah dan dapat dikeluarkan melalui urin. Penumpukan keton inilah yang dapat mengubah bau urine menjadi seperti bau buah. 

Tanda-tanda diabetes lain yang harus diperhatikan

Selain gejala di toilet, ada beberapa tanda awal diabetes lain yang sering muncul bersamaan dengan seringnya buang air kecil, Bunda.

Gejala awal tersebut adalah rasa haus berlebihan, mulut kering, kelelahan yang parah, penurunan berat badan tanpa sebab, penglihatan kabur, luka atau sayatan yang sembuh perlahan, infeksi jamur berulang, dan mati rasa di area kaki. 

Mengingat diabetes dapat memengaruhi hampir setiap sel dalam tubuh dan jika tidak dikelola tepat waktu dapat merusak ginjal atau kandung kemih, cara paling pasti untuk mengetahuinya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan meminta Bunda menjalani beberapa tes untuk mengonfirmasi kondisi tersebut.

Bunda, itulah lima gejala awal yang sering terlihat ketika pergi ke toilet. Tetap waspada bila mengalami salah satunya dan konsultasi dengan dokter secepatnya. Semoga kita semua senantiasa sehat selalu. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda