Sempat Sesumbar Lolos dari Hukuman, Penyerang Ariana Grande Akhirnya Dilarang Selamanya ke Singapura

Publik belum lama ini dibuat heboh oleh sebuah insiden mengejutkan, Bunda. Seorang penyusup tiba-tiba mengganggu acara yang dihadiri oleh penyanyi internasional Ariana Grande.

Kejadian itu berlangsung saat pemutaran perdana film Wicked: For Good yang berlangsung di Singapura pada 13 November. Peristiwa ini pun viral dan langsung menjadi sorotan warganet, Bunda. 

Pria bernama Johnson Wen ini ternyata bukan orang baru dalam urusan menghebohkan acara selebriti. Sebelumnya, ia juga pernah mengganggu konser dan berbagai acara publik lainnya.

Salah satu aksi Wen sebelumnya ia sempat naik panggung di konser Katy Perry di Sydney, Australia, pada bulan Juni lalu dan di final lari 100 m putra Olimpiade Paris 2024. Wen sendiri merupakan warga asal Australia yang kerap mendokumentasikan aksinya lewat Instagram.

Penyusup yang serang Ariana Grande dideportasi ke Australia

Setelah insiden itu, pria yang menyerang penyanyi yang membawakan lagu Side to Side ini mendapatkan tindakan hukum yang tegas. Ia pun dijatuhi hukuman sembilan hari penjara dan dideportasi ke Australia pada 23 November 2025. Tak hanya itu saja, penyusup ini juga dilarang masuk kembali ke Singapura selamanya, Bunda. 

Penangkapan itu terjadi di kawasan Temple Street pada 14 November. Pada hari yang sama, ia pun didakwa atas tuduhan mengganggu ketertiban umum dan mengaku bersalah.

Dikutip dari laman BBC, Hakim Distrik, Christopher Goh, menilai bahwa tindakan penyusup tersebut merupakan cara dirinya mencari perhatian. Ia kemudian dijatuhkan hukuman yang ternyata lebih berat dari yang diminta oleh jaksa.

Hal ini karena penyusup ini sebelumnya sudah pernah melakukan aksi serupa dan belum pernah dihukum, Bunda. 

Kronologi penyusup menyerang Ariana Grande

Dikutip dari Asia One dan The Straits Times, kejadian bermula saat Johnson Wen melompati pembatas saat para pemeran film tengah berjalan di karpet merah. Kejadian ini pun berlangsung antara pukul 7 malam hingga 7.10 malam pada tanggal 13 November 2025. 

Saat berada di dekat sang aktris, Wen kemudian merangkul sambil melompat-lompat. Ia pun langsung dihentikan oleh lawan main Ariana Grande, Cynthia Erivo, yang dengan cepat melepaskan tangan penyusup itu dari pundak sahabatnya. Petugas keamanan juga segera menangkap pria tersebut, Bunda.

Setelah dibawa pergi, penyusup tersebut kembali mencoba melompati penjagaan untuk kedua kalinya. Kali ini, ia berhasil dihentikan lebih cepat berkat pengawasan ketat dari petugas keamanan.

Tak lama kemudian, pria berusia 26 tahun ini membagikan sebuah video yang diunggah lewat media sosialnya. Dalam video itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Ariana Grande karena telah mengizinkannya berjalan di atas karpet dan mengatakan bahwa dirinya merasa "bebas".

Itulah kabar terbaru tentang penyusup yang menyerang Ariana Grande saat perdana film Wicked: For Good di Singapura dideportasi ke Australia.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!